Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Bagaimana keadaan tanaman kentang di kebunmu? Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara berkembang biak kentang agar kamu bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah. Simak terus ya!
Apa Itu Berkembang Biak Kentang?
Kentang merupakan sayuran yang berasal dari Amerika Selatan. Pulau Jawa menjadi tempat awal kedatangan kentang dari Amerika Selatan. Kentang termasuk sayuran yang mudah dibudidayakan dan memiliki kandungan gizi yang baik. Salah satu cara agar kentang tumbuh dengan subur dan menghasilkan banyak umbi adalah dengan cara berkembang biak.
Apa Saja Jenis Berkembang Biak Kentang?
Ada beberapa cara berkembang biak kentang yang umum dilakukan. Diantaranya yaitu:
No. |
Jenis |
Keterangan |
---|---|---|
1. |
Menggunakan Umbi Benih |
Yaitu mengambil biji kentang yang berkualitas dari umbi kentang yang sudah matang. Biji yang dipilih harus bebas dari hama dan penyakit. |
2. |
Potong Umbi Kentang |
Caranya dengan memotong umbi kentang menjadi beberapa bagian yang memiliki tunas kecil. Setiap bagian harus memiliki satu mata tunas minimal untuk dijadikan sebagai bibit untuk berkembang biak. |
3. |
Menggunakan Uruit Batang |
Yaitu cara berkembang biak kentang dengan cara memotong batang kentang. Kemudian batang tersebut di tanam di dalam polybag. |
Cara Berkembang Biak Kentang dengan Menggunakan Umbi Benih
Jika kamu memilih cara berkembang biak kentang dengan menggunakan umbi benih, maka kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Memilih Biji Kentang yang Berkualitas
Biji kentang yang akan digunakan harus dipilih yang berkualitas. Biji kentang harus bebas dari hama dan penyakit. Biji kentang yang dipilih juga harus memiliki ukuran yang cukup besar dan berwarna merah kecoklatan. Hal ini menandakan bahwa biji kentang tersebut sudah matang dengan sempurna dan siap untuk dijadikan bibit.
2. Mempersiapkan Media Tanam
Siapkan media tanam yang baik dan subur. Media tanam yang baik akan membantu perkembangan bibit kentang menjadi lebih maksimal. Kamu bisa menggunakan campuran antara tanah subur dan pupuk kandang sebagai media tanam.
3. Menanam Biji Kentang
Langkah selanjutnya adalah menanam biji kentang pada media tanam yang telah disiapkan. Langkah ini bisa dilakukan dengan cara memasukkan biji kentang ke dalam lubang sedalam 5 – 7 cm. Pastikan jarak tanam setiap biji kentang minimal 30 cm agar tidak terlalu rapat dan bisa tumbuh dengan baik.
4. Memberikan Air dan Pupuk
Setelah menanam biji kentang, jangan lupa untuk memberikan air secukupnya. Perhatikan juga kebutuhan pupuk agar bibit kentang dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Sebaiknya pemberian pupuk dilakukan setiap 2 minggu sekali.
5. Panen Kentang
Kentang akan siap dipanen setelah 3 – 4 bulan dari masa tanam. Ukuran kentang yang optimal sekitar 80 gram hingga 200 gram. Pastikan kamu memanen kentang ketika sudah matang dan warna kulitnya sudah kuning kecoklatan.
Cara Berkembang Biak Kentang dengan Potong Umbi Kentang
Selain dengan menggunakan umbi benih, kamu juga bisa berkembang biak kentang dengan cara memotong umbi kentang. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Memilih Umbi Kentang yang Sehat
Pilih umbi kentang yang sehat dan bebas dari penyakit dan hama. Umbi yang dipilih sebaiknya yang telah mencapai usia dewasa agar bisa dipotong dan dibuat bibit.
2. Menyiapkan Perangkat Potong
Sebelum memotong umbi kentang, pastikan kamu telah menyiapkan perangkat potong yang bersih. Sebaiknya gunakan pisau yang tajam untuk memotong umbi kentang agar prosesnya lebih mudah dan tidak merusak umbi.
3. Memotong Umbi Kentang
Potong umbi kentang menjadi bagian-bagian kecil yang memiliki mata tunas. Pastikan setiap bagian memiliki mata tunas minimal satu agar bisa tumbuh menjadi bibit baru.
4. Menanam Potongan Umbi Kentang
Tanam potongan umbi kentang pada media tanam yang telah disiapkan. Pastikan jarak tanam setiap potongan minimal 30 cm agar bisa tumbuh dengan subur.
5. Menjaga Kelembaban Tanah dan Pemberian Pupuk
Jaga kelembaban tanah agar bibit kentang bisa tumbuh dengan subur. Sementara itu, pemberian pupuk sebaiknya dilakukan setiap 2 minggu sekali agar bibit kentang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Cara Berkembang Biak Kentang dengan Menggunakan Uruit Batang
Untuk kamu yang ingin mencoba cara berkembang biak kentang yang lain, kamu bisa menggunakan uruit batang. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Menyiapkan Uruit Batang Kentang
Cari uruit batang kentang yang cukup tua dan memiliki diameter minimal 1 cm. Pastikan juga batang kentang yang dipilih bebas dari penyakit dan hama.
2. Menyiapkan Polybag dan Media Tanam
Siapkan polybag dan media tanam. Kamu bisa menggunakan campuran antara tanah subur dan pupuk kandang sebagai media tanam.
3. Memotong Uruit Batang
Potong batang kentang menjadi beberapa potongan dengan panjang 10 – 15 cm. Pastikan setiap potongan memiliki mata tunas dan beberapa daun kecil.
4. Menanam Potongan Uruit Batang
Tanam potongan uruit batang pada media tanam yang telah disiapkan. Pastikan jarak tanam setiap potongan minimal 30 cm agar bisa tumbuh dengan subur.
5. Menjaga Kelembaban Tanah dan Pemberian Pupuk
Jaga kelembaban tanah agar bibit kentang bisa tumbuh dengan subur. Sementara itu, pemberian pupuk sebaiknya dilakukan setiap 2 minggu sekali agar bibit kentang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
FAQ
1. Kapan waktu yang tepat untuk menanam kentang?
Waktu yang tepat untuk menanam kentang adalah pada awal musim hujan atau di musim semi. Hal ini karena tanaman kentang membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan subur.
2. Bagaimana cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman kentang?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman kentang. Diantaranya yaitu melakukan pengendalian hama dengan ditanamkan tanaman pelindung di sekitar tanaman kentang dan melakukan penyemprotan pestisida secara berkala.
3. Berapa lama waktu tanam kentang hingga bisa dipanen?
Waktu tanam kentang hingga bisa dipanen adalah sekitar 3 – 4 bulan. Namun, waktu panen juga tergantung pada jenis kentang dan kondisi lingkungan tempat tanam.
4. Apakah bisa menanam kentang di dalam pot?
Ya, kentang bisa ditanam di dalam pot dengan syarat pot yang digunakan memenuhi kapasitas untuk tumbuhnya kentang. Pastikan pot yang digunakan memiliki kedalaman minimal 30 cm dan lebar 40 cm.
5. Apa saja jenis pupuk yang diperlukan untuk menanam kentang?
Jenis pupuk yang diperlukan untuk menanam kentang adalah pupuk kandang, pupuk NPK, dan pupuk organik. Pupuk kandang dan pupuk NPK dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kentang. Sementara itu, pupuk organik membantu meningkatkan kualitas tanah dan memperbaiki struktur tanah.