Pernyataan yang Tepat Mengenai Cara Memperoleh Logam Alkali Adalah

Halo Kawan Mastah! Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai cara memperoleh logam alkali yang tepat. Sebelum kita memulai, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai definisi logam alkali.

Definisi Logam Alkali

Logam alkali adalah golongan unsur kimia yang terdiri dari unsur litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Unsur-unsur ini termasuk ke dalam golongan 1 tabel periodik karena memiliki konfigurasi elektron terluar yang sama yaitu 1s1.

Logam alkali memiliki sifat fisika dan kimia yang khas, seperti memiliki titik lebur dan titik didih yang rendah, mudah bereaksi dengan air, dan sangat reaktif terhadap oksigen. Oleh karena itu, penggunaan logam alkali sangatlah penting dalam berbagai aplikasi di industri, seperti pada pembuatan baterai dan produk pembersih.

Cara Memperoleh Logam Alkali

1. Metode Elektrolisis

Metode elektrolisis adalah cara yang paling umum digunakan untuk memperoleh logam alkali. Metode ini melibatkan penggunaan listrik untuk memisahkan logam alkali dari senyawa yang terkandung dalam garam logam alkali. Senyawa tersebut kemudian dilarutkan dalam air dan dilewatkan arus listrik yang cukup kuat untuk melepaskan ion logam alkali dari senyawa tersebut.

Contoh: Untuk memisahkan natrium dari klorida, garam natrium klorida (NaCl) dilebur dalam tungku elektroda dan arus listrik dilewatkan melalui lelehan tersebut. Ion natrium (Na+) akan bergerak ke elektroda negatif dan melepaskan elektron untuk membentuk atom natrium (Na), sementara ion klorida (Cl) akan bergerak ke elektroda positif.

2. Metode Reduksi dengan Logam Lain

Metode reduksi dengan logam lain melibatkan penggunaan logam lain yang lebih reaktif untuk mengurangi senyawa logam alkali menjadi logam murni. Metode ini biasanya menggunakan logam kalium atau natrium sebagai agen reduksi karena kedua logam tersebut lebih reaktif daripada logam alkali lainnya.

Contoh: Untuk memperoleh kalium dari kalium klorida (KCl), kalium klorida akan dicampur dengan logam natrium (Na) dan dipanaskan pada suhu tinggi. Natrium akan bereaksi dengan klorida dalam KCl membentuk natrium klorida (NaCl) dan kalium (K). Natrium klorida kemudian dihapus dengan mencuci kalium yang dihasilkan.

3. Metode Ekstraksi dengan Pelarut Organik

Metode ekstraksi dengan pelarut organik adalah cara alternatif untuk memperoleh logam alkali. Metode ini melibatkan penggunaan pelarut organik seperti ester, aldehida, atau keton untuk mengekstraksi logam alkali dari senyawa yang terkandung dalam garam logam alkali. Pelarut organik kemudian diuapkan untuk meninggalkan logam alkali yang murni.

Contoh: Dalam metode ini, senyawa logam alkali seperti natrium dioksid (Na2O) dilarutkan dalam pelarut organik seperti tetrahidrofuran (THF) dan dimasukkan ke dalam tabung ekstraksi. Kemudian, senyawa asam seperti asam klorida (HCl) ditambahkan ke dalam campuran tersebut untuk membentuk garam natrium klorida (NaCl). Garam NaCl akan larut dalam pelarut air, sementara natrium akan larut dalam pelarut organik THF. Pelarut organik kemudian diuapkan untuk meninggalkan natrium murni.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Pertanyaan
Jawaban
Apakah semua logam alkali memiliki sifat kimia yang sama?
Ya, semua logam alkali memiliki sifat kimia yang sama karena memiliki konfigurasi elektron terluar yang sama yaitu 1s1.
Mengapa logam alkali sangat reaktif terhadap air?
Logam alkali sangat reaktif terhadap air karena dapat bereaksi dengan air untuk membentuk senyawa basa dan hidrogen. Reaksi ini terjadi karena logam alkali sangat ingin melepaskan ion positif untuk mencapai kestabilan kimia.
Bagaimana cara menghindari reaksi logam alkali dengan air?
Untuk menghindari reaksi logam alkali dengan air, logam alkali harus disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat dan di dalam gas atmosfer yang tidak mengandung air seperti gas argon atau gas helium.
Apakah metode elektrolisis dapat digunakan untuk memperoleh semua logam alkali?
Ya, metode elektrolisis dapat digunakan untuk memperoleh semua logam alkali.
Apa kegunaan logam alkali dalam pembuatan baterai?
Logam alkali digunakan sebagai elektroda dalam baterai karena memiliki sifat reaktif yang tinggi dan dapat memberikan listrik saat bereaksi dengan senyawa lain dalam baterai.

Kesimpulan

Logam alkali adalah golongan unsur kimia yang terdiri dari enam unsur yaitu litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Cara memperoleh logam alkali yang paling umum digunakan adalah metode elektrolisis, metode reduksi dengan logam lain, dan metode ekstraksi dengan pelarut organik. Penting untuk memperoleh logam alkali yang murni untuk menghindari kontaminasi dan mengoptimalkan penggunaannya dalam berbagai aplikasi industri.

Pernyataan yang Tepat Mengenai Cara Memperoleh Logam Alkali Adalah