Halo kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas tentang hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ovovivipar adalah salah satu metode reproduksi pada hewan di mana telur yang telah dibuahi tetap berada di dalam tubuh induk hewan sampai menetas.
Pengertian Ovovivipar
Ovovivipar merupakan salah satu metode reproduksi pada hewan yang cukup unik. Pada metode ini, telur yang telah dibuahi tidak dikeluarkan dari tubuh induk hewan. Sebaliknya, telur tersebut tetap berada di dalam tubuh induk hewan sampai menetas.
Metode ini cukup unik karena secara umum, hewan melahirkan keturunannya melalui proses yang disebut vivipar atau bertelur seperti halnya dengan burung.
Ovovivipar sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Ovovivipar jenis pertama |
Ovovivipar jenis kedua |
|---|---|
Pada ovovivipar jenis pertama, telur belum menetas ketika dikeluarkan dari tubuh induk hewan. Telur tersebut menetas setelah dikeluarkan dari tubuh induk hewan. |
Pada ovovivipar jenis kedua, telur sudah menetas sebelum dikeluarkan dari tubuh induk hewan. |
Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar
Beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah sebagai berikut:
1. Ular
Ular termasuk dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Saat induk ular memproduksi telur, telur tersebut tidak langsung dikeluarkan dari tubuh induknya. Telur tersebut tetap berada di dalam tubuh ular sampai menetas dan kemudian anak ular akan keluar dari tubuh induknya.
Bahkan beberapa jenis ular, seperti ular kobra, dapat mempertahankan telur dalam tubuhnya selama berbulan-bulan sebelum anak ular keluar.
2. Ikan Hiu
Ikan hiu juga termasuk dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Saat ikan hiu betina memproduksi telur, telur tersebut tidak langsung dikeluarkan dari tubuhnya. Telur tersebut tetap berada di dalam tubuh ikan hiu sampai menetas. Kemudian, anak hiu akan keluar dari tubuh induknya.
Hewan ini dapat menghasilkan hingga beberapa puluh anak dalam satu kali berkembang biak.
3. Kadal
Kadal juga termasuk dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Saat kadal betina memproduksi telur, telur tersebut tidak langsung dikeluarkan dari tubuhnya. Telur tersebut tetap berada di dalam tubuh kadal sampai menetas dan kemudian anak kadal akan keluar dari tubuh induknya.
Bahkan beberapa jenis kadal dapat menghasilkan hingga puluhan anak dalam satu kali berkembang biak.
4. Kelabang
Kelabang juga termasuk dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Saat kelabang betina memproduksi telur, telur tersebut tidak langsung dikeluarkan dari tubuhnya. Telur tersebut tetap berada di dalam tubuh kelabang sampai menetas dan kemudian anak kelabang akan keluar dari tubuh induknya.
Beberapa jenis kelabang dapat menghasilkan hingga puluhan anak dalam satu kali berkembang biak.
5. Katak
Katak termasuk dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Saat betina katak memproduksi telur, telur tersebut tidak langsung dikeluarkan dari tubuhnya. Telur tersebut tetap berada di dalam tubuh katak sampai menetas dan kemudian anak katak akan keluar dari tubuh induknya.
Beberapa jenis katak dapat menghasilkan hingga beberapa puluh anak dalam satu kali berkembang biak.
FAQ
1. Mengapa hewan-hewan tersebut dapat berkembang biak dengan cara ovovivipar?
Hewan-hewan tersebut dapat berkembang biak dengan cara ovovivipar karena telur yang dihasilkan tidak dilindungi oleh selaput atau kerabang seperti halnya dengan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Dengan demikian, selama telur tersebut masih di dalam tubuh induknya, telur tersebut akan tetap aman dan terlindungi dari predator.
2. Apa keuntungan hewan berkembang biak dengan cara ovovivipar?
Keuntungan hewan berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah melindungi telur dari predator dan lingkungan yang tidak kondusif sehingga telur yang dihasilkan tetap aman dan terlindungi selama masih berada di dalam tubuh induknya.
3. Apa kerugian hewan berkembang biak dengan cara ovovivipar?
Kerugian hewan berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah jumlah keturunan yang dihasilkan tidak sebanyak dengan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Selain itu, induk hewan akan membutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan telur dalam tubuhnya selama beberapa waktu.
4. Apakah semua jenis ular berkembang biak dengan cara ovovivipar?
Tidak semua jenis ular berkembang biak dengan cara ovovivipar. Beberapa jenis ular, seperti ular phyton dan ular boa, berkembang biak dengan cara bertelur.
5. Apakah semua jenis ikan hiu berkembang biak dengan cara ovovivipar?
Tidak semua jenis ikan hiu berkembang biak dengan cara ovovivipar. Beberapa jenis ikan hiu, seperti ikan hiu sirip hitam, berkembang biak dengan cara bertelur.
Sekian pembahasan kita tentang contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar, Kawan Mastah! Semoga bermanfaat.