Cara Mengatasi Sakit Kepala Belakang: Tips Ampuh untuk Kawan Mastah

Halo Kawan Mastah, pasti sering ya kamu merasakan sakit kepala belakang yang mengganggu aktivitasmu. Sakit kepala belakang adalah salah satu jenis sakit kepala yang umum terjadi. Sakit kepala belakang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, tekanan darah tinggi, keseleo leher, dan lain sebagainya. Namun jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membagikan 20 tips ampuh untuk mengatasi sakit kepala belakang yang kamu alami.

1. Menghindari Faktor Pemicu

Menghindari faktor pemicu merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi sakit kepala belakang. Kamu bisa memulainya dengan mengidentifikasi faktor apa yang memicu sakit kepala belakangmu. Beberapa faktor yang sering menjadi pemicu sakit kepala belakang adalah stres, ketegangan otot, kelelahan, kurang tidur, dan dehidrasi.

Setelah mengidentifikasi faktor pemicu, kamu bisa menghindarinya untuk mengurangi frekuensi sakit kepala belakang yang kamu alami. Kamu bisa mengatur pola tidur yang cukup, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol, serta mengelola stres dengan olahraga atau meditasi.

Baca juga: FAQ: Apa Saja Faktor Pemicu Sakit Kepala Belakang yang Perlu Dihindari?

2. Pijat Leher dan Bahu

Sakit kepala belakang seringkali disebabkan oleh ketegangan otot pada leher dan bahu. Untuk mengurangi ketegangan otot tersebut, kamu bisa melakukan pijat leher dan bahu secara teratur. Pijat bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan terapis.

Pijat yang benar dapat meredakan ketegangan otot yang menyebabkan sakit kepala belakang. Kamu bisa menggunakan minyak esensial, seperti minyak lavender atau peppermint, untuk meningkatkan efektivitas pijatan.

3. Lakukan Peregangan Leher dan Bahu

Peregangan leher dan bahu juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot yang memicu sakit kepala belakang. Kamu bisa melakukan peregangan secara perlahan selama beberapa menit setiap hari untuk meredakan ketegangan otot.

Beberapa gerakan peregangan yang direkomendasikan untuk mengatasi sakit kepala belakang antara lain membungkukkan kepala ke depan dan ke samping, mengangkat bahu dan memutar kepala ke kiri dan kanan.

4. Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang

Makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah sakit kepala belakang yang disebabkan oleh kelaparan atau dehidrasi. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.

Selain itu, hindari makanan yang mengandung banyak garam, gula, dan kafein yang dapat memicu sakit kepala belakang. Kamu juga bisa meminum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

5. Atur Postur Tubuh

Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan sakit kepala belakang yang berkepanjangan. Kamu perlu memperhatikan postur tubuh saat bekerja, berdiri, dan duduk untuk mengurangi risiko sakit kepala belakang.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki postur tubuh antara lain mengangkat bahu dan menjaga punggung tetap lurus saat duduk, serta memilih kursi atau alas duduk yang ergonomis.

6. Olahraga Teratur

Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot yang penting untuk mengurangi sakit kepala belakang. Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga, berjalan kaki, atau bersepeda setiap hari.

Sebelum melakukan olahraga, pastikan kamu sudah melakukan pemanasan dan menghindari olahraga yang terlalu berat atau berbahaya.

7. Minum Obat Penghilang Sakit Kepala

Jika sakit kepala belakangmu sangat mengganggu dan tidak kunjung mereda setelah melakukan cara-cara di atas, kamu bisa meminum obat penghilang sakit kepala. Beberapa obat yang dapat membantu meredakan sakit kepala belakang antara lain obat yang mengandung parasetamol, aspirin, atau ibuprofen.

Namun, pastikan kamu mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan bukan sebagai kebiasaan. Meminum obat penghilang sakit kepala terlalu sering dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

8. Menggunakan Bantalan Pijat

Bantalan pijat atau massage cushion dapat membantu mengurangi ketegangan otot pada leher dan bahu yang memicu sakit kepala belakang. Kamu bisa menggunakan bantalan pijat secara teratur untuk meredakan sakit kepala belakang dan mengurangi stres.

Bantalan pijat yang baik adalah yang memiliki berbagai macam pilihan intensitas dan jenis pijatan, seperti pijatan roll, shiatsu, dan getar. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu.

9. Terapi Akupunktur

Terapi akupunktur adalah salah satu cara alternatif yang dapat membantu mengatasi sakit kepala belakang. Terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan jarum kecil pada titik-titik tertentu di tubuh untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

Terapi akupunktur harus dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan menggunakan jarum steril. Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan terapi akupunktur.

10. Terapi Pijat Refleksi

Terapi pijat refleksi mengandalkan pijatan pada bagian-bagian tertentu pada telapak tangan dan kaki untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Terapi ini dapat membantu mengatasi sakit kepala belakang yang disebabkan oleh tekanan pada saraf dan otot di bagian tubuh tertentu.

Terapi pijat refleksi dapat dilakukan oleh terapis yang berpengalaman atau dengan cara melakukan pijatan sendiri pada bagian-bagian yang sesuai. Namun, pastikan kamu mempelajari teknik pijatan yang benar dan tidak menyebabkan cidera.

11. Terapi Akupresur

Terapi akupresur adalah terapi yang dilakukan dengan cara menekan titik-titik tertentu pada tubuh untuk meredakan sakit kepala belakang. Terapi ini dianggap sebagai salah satu cara alternatif yang aman dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

Beberapa titik yang dapat ditekan untuk mengatasi sakit kepala belakang antara lain titik tengkuk, titik bawah pangkal jari telunjuk, dan titik di belakang telinga.

12. Sarapan Pagi yang Sehat

Sarapan pagi yang sehat dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala belakang yang disebabkan oleh kelaparan dan fluktuasi kadar gula darah. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks saat sarapan pagi.

Beberapa contoh makanan sehat untuk sarapan pagi antara lain telur rebus, roti gandum, yogurt, buah-buahan, dan sayuran.

13. Hindari Kafein Terlalu Banyak

Kafein dapat memicu sakit kepala belakang pada beberapa orang. Jika kamu rentan terhadap sakit kepala belakang, hindari mengonsumsi kafein terlalu banyak atau terlalu sering.

Beberapa sumber kafein yang perlu diwaspadai antara lain kopi, teh, minuman energi, dan soda.

14. Terapi Yoga

Terapi yoga adalah salah satu cara alternatif yang dapat membantu mengatasi sakit kepala belakang dengan cara mengurangi stres dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Beberapa gerakan yoga yang direkomendasikan untuk mengatasi sakit kepala belakang antara lain kobra pose, fish pose, dan child’s pose.

Kamu bisa melakukan terapi yoga di rumah dengan bantuan video tutorial atau bergabung dengan kelas yoga di studio terdekat.

15. Pijat Kepala

Pijat kepala dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot pada kepala dan leher. Kamu bisa melakukan pijat kepala sendiri atau dengan bantuan terapis.

Berbagai teknik pijat kepala yang dapat kamu coba antara lain pijatan jari, pijatan dengan alat pijat, dan pijatan menggunakan minyak esensial.

16. Terapi Aromaterapi

Terapi aromaterapi dilakukan dengan cara menggunakan minyak esensial yang memiliki aroma yang menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres. Beberapa minyak esensial yang dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala belakang antara lain minyak peppermint, lavender, dan eucalyptus.

Kamu bisa menggunakan minyak esensial dengan cara menghirup langsung atau dengan menggunakan diffuser. Pastikan kamu memilih minyak esensial yang berkualitas dan tidak mengandung zat kimia berbahaya.

17. Terapi Hipnoterapi

Terapi hipnoterapi adalah salah satu cara alternatif yang dapat membantu mengatasi sakit kepala belakang dengan cara mengurangi stres dan meningkatkan sugesti positif. Terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan pasien ke dalam kondisi trance atau hipnosis dan memberikan saran positif.

Terapi hipnoterapi harus dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan terlatih. Kamu juga perlu memilih terapis yang memiliki sertifikasi yang resmi.

18. Terapi Musikoterapi

Terapi musikoterapi dilakukan dengan cara mendengarkan musik yang menenangkan untuk meredakan stres dan meningkatkan relaksasi. Terapi ini dapat membantu mengurangi sakit kepala belakang yang disebabkan oleh stres dan ketegangan otot.

Kamu bisa mencari musik yang cocok untukmu atau menggunakan aplikasi yang menyediakan musik terapi. Pastikan kamu mendengarkan musik dengan volume yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lama.

19. Menghindari Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan begadang dapat memicu sakit kepala belakang. Kamu perlu menghindari kebiasaan buruk tersebut untuk mencegah sakit kepala belakang yang sering terjadi.

Beberapa kebiasaan buruk lainnya yang perlu dihindari antara lain mengepalkan gigi saat tidur, menggaruk kepala atau leher dengan terus-menerus, dan mengenakan pakaian yang terlalu ketat di leher dan bahu.

20. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika sakit kepala belakang yang kamu alami tidak kunjung mereda setelah melakukan cara-cara di atas, segera berkonsultasi dengan dokter. Sakit kepala belakang yang sering dan tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda penyakit serius yang memerlukan penanganan medis.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa riwayat kesehatanmu untuk menentukan penyebab sakit kepala belakang yang kamu alami. Dokter juga dapat memberikan obat atau terapi medis yang sesuai untuk mengatasi sakit kepala belakangmu.

FAQ: Apa Saja Faktor Pemicu Sakit Kepala Belakang yang Perlu Dihindari?

Faktor
Penjelasan
Stres
Stres dapat memicu ketegangan otot pada leher dan bahu yang memicu sakit kepala belakang.
Ketegangan otot
Ketegangan otot pada leher dan bahu dapat menyebar hingga ke kepala dan memicu sakit kepala belakang.
Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan sakit kepala belakang.
Kurang tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala belakang yang berkepanjangan.
Keseleo leher
Keseleo leher dapat menyebabkan ketegangan otot dan sakit kepala belakang.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala belakang yang parah.
Stimulan
Stimulan seperti kafein, alkohol, dan rokok dapat memicu sakit kepala belakang.

Semoga tips-tips di atas dapat membantu mengatasi sakit kepala belakang yang kamu alami, Kawan Mastah. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatanmu dengan cara-cara yang sehat dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Belakang: Tips Ampuh untuk Kawan Mastah