Cara Membuat Histogram untuk Analisis Data – Kawan Mastah

Selamat datang kawan Mastah! Apakah kamu sering melakukan analisis data? Salah satu cara yang sering digunakan dalam analisis data adalah menggunakan histogram. Histogram digunakan untuk memvisualisasikan distribusi data, sehingga memudahkan kita dalam memahami pola data yang telah kita miliki. Pada artikel kali ini, kita akan belajar cara membuat histogram dengan mudah dan cepat. Yuk, kita langsung mulai!

Pendahuluan

Sebelum kita memulai pembuatan histogram, kita perlu memahami konsep dasar histogram terlebih dahulu. Histogram adalah grafik yang menampilkan distribusi frekuensi dari suatu data. Data yang dijadikan objek pada histogram biasanya bersifat kontinu atau terdapat rentangan nilai. Histogram akan membagi data ke dalam beberapa interval kelas (bins) dan menghitung jumlah frekuensi data yang berada pada setiap interval tersebut. Dalam pembuatan histogram, kita perlu memperhatikan jumlah interval kelas yang tepat agar histogram dapat memberikan informasi yang akurat tentang distribusi data.

Cara Membuat Histogram dengan Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah salah satu program yang sering digunakan untuk membuat histogram. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat histogram dengan menggunakan Microsoft Excel:

Langkah 1: Siapkan Data

Langkah pertama adalah menyiapkan data yang akan digunakan untuk membuat histogram. Pastikan data yang digunakan bersifat kontinu dan memiliki rentang nilai tertentu. Misalnya, data penghasilan bulanan karyawan perusahaan X. Kita bisa membuat daftar data penghasilan bulanan karyawan perusahaan X, seperti contoh berikut:

No
Nama
Penghasilan
1
Andi
5.000.000
2
Budi
6.000.000
3
Cici
7.500.000
4
Dodi
9.000.000
Evi
10.000.000
6
Fira
11.500.000
7
Gus
12.500.000
8
Hendra
14.000.000
9
Indra
15.000.000
10
Jaka
16.500.000

Langkah 2: Pilih Data

Setelah data siap, pilih kolom data penghasilan bulanan karyawan perusahaan X yang akan digunakan untuk membuat histogram.

Langkah 3: Klik “Insert” dan Pilih “Histogram”

Pada menu bar Excel, klik “Insert” dan pilih “Histogram”.

Langkah 4: Pilih “Histogram with Bin”

Setelah memilih “Histogram”, akan muncul opsi “Histogram with Bin” pada menu dropdown. Pilih opsi tersebut.

Langkah 5: Tentukan Jumlah Interval Kelas (Bins)

Setelah memilih “Histogram with Bin”, kita perlu menentukan jumlah interval kelas (bins) yang akan digunakan dalam histogram. Interval kelas yang dipilih sebaiknya mencakup rentang nilai data dan memberikan informasi yang akurat tentang distribusi data. Misalnya, kita dapat memilih 5 interval kelas untuk data penghasilan bulanan karyawan perusahaan X.

Langkah 6: Klik “OK”

Setelah menentukan jumlah interval kelas (bins), klik “OK”. Excel akan menampilkan histogram yang telah dibuat.

Cara Membuat Histogram dengan Python

Selain menggunakan Microsoft Excel, kita juga dapat membuat histogram dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat histogram dengan Python:

Langkah 1: Install Library Matplotlib

Langkah pertama adalah menginstall library Matplotlib pada Python. Library Matplotlib digunakan untuk membuat visualisasi data, termasuk histogram. Kita dapat menginstall library Matplotlib dengan menggunakan pip, yaitu package installer yang sudah tersedia pada Python. Jalankan perintah berikut pada command prompt atau terminal:

pip install matplotlib

Langkah 2: Buat Daftar Data

Langkah kedua adalah membuat daftar data yang akan digunakan untuk membuat histogram. Kita dapat membuat daftar data dengan menggunakan list pada bahasa Python, seperti contoh berikut:

data = [5, 6, 7.5, 9, 10, 11.5, 12.5, 14, 15, 16.5]

Langkah 3: Import Library Matplotlib

Setelah membuat daftar data, kita perlu mengimport library Matplotlib pada Python. Jalankan perintah berikut:

import matplotlib.pyplot as plt

Langkah 4: Buat Histogram

Setelah mengimport library Matplotlib, kita dapat membuat histogram dengan menggunakan perintah “hist” pada library Matplotlib. Perintah tersebut akan membagi data ke dalam beberapa interval kelas (bins) dan menghitung jumlah frekuensi data yang berada pada setiap interval tersebut. Jalankan perintah berikut:

plt.hist(data, bins=5)

Langkah 5: Tambahkan Label pada Axis X dan Axis Y

Setelah membuat histogram, kita dapat menambahkan label pada axis x dan axis y dengan menggunakan perintah “xlabel” dan “ylabel” pada library Matplotlib. Jalankan perintah berikut:

plt.xlabel('Penghasilan (juta rupiah)')plt.ylabel('Frekuensi')

Langkah 6: Tampilkan Histogram

Setelah menambahkan label pada axis x dan axis y, kita dapat menampilkan histogram dengan menggunakan perintah “show” pada library Matplotlib. Jalankan perintah berikut:

plt.show()

FAQ

1. Apa itu histogram?

Histogram adalah grafik yang menampilkan distribusi frekuensi dari suatu data. Data yang dijadikan objek pada histogram biasanya bersifat kontinu atau terdapat rentangan nilai.

2. Apa kegunaan histogram dalam analisis data?

Histogram digunakan untuk memvisualisasikan distribusi data, sehingga memudahkan kita dalam memahami pola data yang telah kita miliki.

3. Bagaimana cara membuat histogram dengan Microsoft Excel?

Untuk membuat histogram dengan Microsoft Excel, kita perlu menyiapkan data terlebih dahulu. Pilih kolom data yang akan digunakan untuk membuat histogram, klik “Insert”, pilih “Histogram”, pilih “Histogram with Bin”, tentukan jumlah interval kelas (bins), dan klik “OK”.

4. Bagaimana cara membuat histogram dengan Python?

Untuk membuat histogram dengan Python, kita perlu menginstall library Matplotlib terlebih dahulu. Buat daftar data yang akan digunakan untuk membuat histogram, import library Matplotlib, buat histogram dengan menggunakan perintah “hist” pada library Matplotlib, tambahkan label pada axis x dan axis y, dan tampilkan histogram dengan menggunakan perintah “show” pada library Matplotlib.

5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan histogram?

Dalam pembuatan histogram, kita perlu memperhatikan jumlah interval kelas yang tepat agar histogram dapat memberikan informasi yang akurat tentang distribusi data.

Cara Membuat Histogram untuk Analisis Data – Kawan Mastah