Halo Kawan Mastah, saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal mudah. Persaingan yang ketat membuat setiap orang harus memiliki keunggulan untuk bisa diterima di perusahaan impian. Salah satu cara untuk menunjukkan keseriusan dan profesionalisme dalam mencari pekerjaan adalah dengan membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Persiapan Membuat Surat Lamaran Kerja
Sebelum memulai membuat surat lamaran kerja, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
1. Mencari Informasi Perusahaan
Sebelum membuat surat lamaran kerja, cari informasi tentang perusahaan yang akan di-apply. Cari tahu profil perusahaan, visi dan misi, produk atau jasa yang dihasilkan, dan budaya kerja di perusahaan tersebut. Hal ini akan membantu dalam menentukan kata-kata yang tepat dan menunjukkan keseriusan kita dalam mencari pekerjaan di perusahaan tersebut.
2. Menyusun Daftar Kemampuan dan Kualifikasi
Sebelum membuat surat lamaran kerja, buat daftar kemampuan dan kualifikasi yang dimiliki. Hal ini akan membantu dalam menunjukkan kompetensi dan keunggulan yang dimiliki dalam posisi yang dilamar.
3. Membuat Rencana Karir
Sebelum membuat surat lamaran kerja, buat rencana karir yang jelas. Tujuannya adalah agar perusahaan mengerti bahwa kita memiliki tujuan karir yang jelas dan bahwa posisi yang dilamar sesuai dengan tujuan karir tersebut.
4. Mencari Contoh Surat Lamaran Kerja
Sebelum membuat surat lamaran kerja, cari contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar. Hal ini akan membantu dalam menentukan struktur, format, dan kata-kata yang tepat dalam surat lamaran kerja yang akan dibuat.
Struktur Surat Lamaran Kerja
Agar surat lamaran kerja terlihat profesional dan mudah dibaca, gunakan struktur yang jelas. Struktur surat lamaran kerja terdiri dari:
1. Heading
Pada bagian ini, tuliskan nama dan alamat lengkap kita di sebelah kanan, dan nama perusahaan serta alamat perusahaan di sebelah kiri. Gunakan format yang jelas dan mudah dibaca.
2. Kalimat Pembuka
Pada bagian ini, tuliskan kalimat pembuka yang menunjukkan minat kita dalam bekerja di perusahaan tersebut. Pastikan kalimat pembuka menarik perhatian dan menunjukkan keunggulan kita sebagai kandidat yang cocok untuk posisi tersebut.
3. Paragraf Inti
Pada bagian ini, tuliskan alasan mengapa kita cocok untuk posisi tersebut. Gunakan daftar kualifikasi dan kemampuan yang sudah dibuat sebelumnya untuk menjelaskan alasan mengapa kita cocok untuk posisi tersebut.
4. Kalimat Penutup
Pada bagian ini, tuliskan kalimat penutup yang menunjukkan rasa terima kasih dan antusiasme kita dalam menunggu respons dari perusahaan. Jangan lupa sertakan salam penutup seperti “Hormat Saya”, “Salam Hangat”, atau “Salam Sukses”.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang Harus Saya Tulis di Surat Lamaran Kerja?
Di surat lamaran kerja, tuliskan nama dan alamat lengkap kita di sebelah kanan, dan nama perusahaan serta alamat perusahaan di sebelah kiri. Gunakan kalimat pembuka yang menunjukkan minat kita dalam bekerja di perusahaan tersebut, dan jelaskan alasan mengapa kita cocok untuk posisi tersebut serta sertakan kalimat penutup yang menunjukkan rasa terima kasih dan antusiasme kita dalam menunggu respons dari perusahaan.
2. Apakah Ada Format Tertentu Untuk Surat Lamaran Kerja?
Ya, ada format tertentu untuk surat lamaran kerja. Pada bagian heading, tuliskan nama dan alamat lengkap kita di sebelah kanan, dan nama perusahaan serta alamat perusahaan di sebelah kiri. Gunakan kalimat pembuka yang menunjukkan minat kita dalam bekerja di perusahaan tersebut, dan jelaskan alasan mengapa kita cocok untuk posisi tersebut serta sertakan kalimat penutup yang menunjukkan rasa terima kasih dan antusiasme kita dalam menunggu respons dari perusahaan.
3. Apakah Saya Harus Sertakan Riwayat Hidup di Surat Lamaran Kerja?
Tidak, riwayat hidup biasanya disertakan pada lampiran surat lamaran kerja. Namun, jika perusahaan menginginkannya, sertakan riwayat hidup sebagai lampiran surat lamaran kerja.
4. Apa Yang Harus Saya Lakukan Jika Tidak Mendapatkan Respons dari Perusahaan?
Jika tidak mendapatkan respons dari perusahaan dalam waktu yang ditentukan, sampaikan follow-up email atau telepon ke perusahaan untuk menanyakan status lamaran kita. Jangan menyerah dan tetap optimis dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi kita.