Kehidupan suatu makhluk hidup tidak akan luput dari kebutuhannya akan pihak lain. Sesama makhluk hidup mewujudkan harapan untuk saling tercukupi kebutuhannya dengan melakukan beberapa interaksi. Namun, jenis interaksi tidak selalu berupa interaksi yang menguntungkan. Terkadang, beberapa interaksi memberikan sifat yang netral bahkan merugikan. Salah satu bentuk Hubungan makhluk hidup yang bersifat netral dinamakan dengan simbiosis komensalisme.
A. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme merupakan bentuk dari sebuah hubungan makhluk hidup dimana salah satu individu diuntungkan dan individu lain tidak diuntungkan maupun dirugikan. Hubungan makhluk hidup pada simbiosis ini bersifat netral sehingga tidak menimbulkan keburukan pada individu lain. Simbiosis komensalisme turut terjadi pada beberapa makhluk hidup.
B. Gambar dan Contoh Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme memiliki beberapa jenis contoh, antara lain:
1. Hubungan antara Anggrek dan Pohon
Bunga anggrek dianggap sebagai sebuah bunga yang memerlukan tumpangan lain untuk dapat tumbuh. Tumpangan yang menjadi tempat bernaung bunga anggrek tersebut adalah pohon. Bunga anggrek membutuhkan zat – zat untuk melakukan fotosintesis, salah satunya yaitu sinar matahari. Bunga anggrek akan melakukan penyerapan zat – zat seperti air dan zat lainnya yang ada pada pohon tersebut tanpa merugikan sedikitpun. Hasilnya, anggrek dapat tumbuh dengan baik dan pohon dalam keadaan baik – baik saja.
2. Hubungan antara Ikan Remora dan Ikan Hiu
Ikan remora yang bertubuh kecil memiliki hubungan khusus dengan ikan hiu yang besar dan ganas. Hubungan di antara kedua jenis ikan ini yaitu kehadiran ikan hiu yang dapat melindungi dan memberi makanan bagi ikan remora. Ikan remora tentu saja akan mendapatkan keuntungan, sedangkan ikan hiu tidak mendapatkan keuntungan bahkan kerugian sedikitpun.
3. Hubungan antara Ikan Goby dan Bulu Babi
Bulu babi yang merupakan hewan berduri merupakan tempat berlindung yang sangat baik bagi ikan goby. Ikan goby akan masuk ke celah – celah yang ada pada bulu babi untuk berlindung dari pemangsanya.
4. Hubungan antara Katak dan Pohon
Selain bunga anggrek yang menggunakan pohon sebagai tempat bernaungnya, katak juga melakukan hal yang sama. Dikala turun hujan, katak biasa menyinggahi pohon untuk berteduh dan melindungi dirinya. Pada aktivitas ini, pohon tidak merasa dirugikan dan katak merasa terlindungi.
5. Hubungan antara Bakteri Pembusuk dan Manusia
Hubungan lain yang menjadi wujud dari simbiosis komensalisme adalah hubungan bakteri pembusuk yang berada pada usus manusia dan manusia itu sendiri. Bakteri pembusuk akan memakan zat – zat makanan manusia yang tidak bisa dicerna lagi oleh tubuh manusia. Hal ini menguntungkan pihak bakteri pembusuk sedangkan manusia tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian.
6. Hubungan antara Cacing Pipih dan Kepiting
Cacing pipih dan kepiting memiliki hubungan khusus yang bersifat komensalisme. Aktivitas ini ditandai dengan kehadiran cacing pipih pada kepiting yang bertujuan untuk memperoleh sisa – sisa makanan kepiting. Pada hal ini, cacing pipih berhasil mendapatkan asupan makanan yang berguna bagi kehidupannya dan kepiting tidak mendapatkan apapun baik dalam sifat kerugian maupun keuntungan.
7. Hubungan antara Udang dan Timun Laut
Simbiosis komensalisme terdapat pada aktivitas yang dilakukan pada udang dan timun laut. Udang menghinggapi timun laut dengan tujuan untuk mendapatkan makanan darinya, hal ini dilakukan udang senantiasa untuk mendapatkan asupan makanan dalam proses kehidupannya. Namun, timun laut tidak merasakan kerugian maupun keuntungan sedikitpun.
8. Hubungan antara Ikan Pilot dan Penyu
Penyu yang memiliki sisa – sisa makanan di sekitarnya mengundang kehadiran ikan pilot. Kehadiran ikan pilot tersebut bertujuan untuk mengambil sisa – sisa makanan yang ada pada penyu. Hubungan yang bersifat komensalisme ini justru tidak merugikan ataupun menguntungkan bagi penyu meskipun menguntungkan bagi ikan pilot.
9. Hubungan antara Serigala Emas dan Harimau
Serigala emas yang memiliki nama latin Canis aureus ini memiliki hubungan khusus dengan harimau. Hubungan ini bersifat komensalisme dimana salah satu pihak menguntungkan sedangkan pihak lain bersifat netral. Pihak yang diuntungkan pada hubungan kedua hewan pemangsa ini adalah serigala emas. Serigala emas yang terlepas dari kawanan turut akan menghampiri dan mengikuti harimau yang sedang mencari mangsa. Setelah harimau selesai dengan mangsanya maka serigala emas akan mengambil alih dengan menikmati sisa yang ada mangsa milik harimau tersebut.
10. Hubungan antara Kumbang besar dan Kalajengking Tanpa Sengat
Contoh lainnya dari simbiosis komensalisme adalah hubungan antara kumbang besar dan kalajengking tanpa sengat. Kalajengking tanpa sengat akan berlindung dari pemangsanya dibalik sayap kumbang besar. Hal ini akan menguntungkan kalajengking tanpa sengat yaitu berupa perlindungan dan tidak membawa pengaruh apapun terhadap kumbang besar.
11. Hubungan antara Tanaman Sirih dan Tumbuhan Inangnya
Tanaman sirih memiliki hubungan yang bersifat komensalisme terhadap tumbuhan inangnya. Tanaman sirih akan mendapati keuntungan yaitu berupa sinar matahari yang diarahkan langsung oleh tumbuhan inangnya tersebut. Alhasil, tanaman sirih akan melakukan proses fotosintesis dengan sempurna tanpa merugikan tumbuhan inangnya tersebut.