Sejarah Bulu Tangkis di Dunia dan Indonesia

Bulu tangkis merupakan permainan melemparkan dan menangkis bola bulu atau kok dengan menggunakan raket yang mana pemain terdiri dari sepasang ataupun dua pasang. Permainan bulu tangkis begitu populer sehingga kini permainan ini dijadikan ajang perlombaan bergengsi di dunia. Teknis permainannya yang cukup mudah dan menyenangkan membuat bulu tangkis digemari oleh masyarakat.

Sejarah Penciptaan Dan Penamaan Bulu Tangkis

  • Mesir kuno, India hingga Tiongkok

Mesir kuno, India ataupun Tiongkok sebenarnya sudah memiliki olah raga yang dimainkan dengan kok serta raket namun dengan ciri khas negaranya sendiri seperti misalkan di Tiongkok disebut dengan Jianzi yang mana teknik permainannya tanpa raket. Kok di lemparkan ke udara dan harus di jaga agar tidak menyentuh tanah selama mungkin menggunakan angota tubuh lain kecuali tangan.

  • Permainan anak-anak Inggris

Pada abad pertengahan, anak-anak di Inggris memainkan sebuah permainan populer bernama Battledores dan Shuttlecocks. Teknis permainan ini menggunakan tongkata taupun dayung untuk membuat kok tetap berada di udara dan tidak boleh menyentuh tanah. Permainan ini menjadi epidemi di Inggris dan mewarnai jalanan inggris, bahkan majalah Punch mempublikasikan dalam bentuk kartun.

  • Dibawa ke negara asia bersamaan dengan kolonialisasi

Ketika masa penjajahan Inggris ke Asia, kolonial membawa permainan ini sampai ke Cina, Jepang, dan Siam (Thailand). Permainan ini kemudian dikenalkan kepada anak-anak setempat dan menjadi permainan anak-anak di wilayah jajahan inggris tersebut.  Olah raga ini begitu cepat menyebar dan diterima oleh masyarakat setempat karena cukup mudah dimainkan oleh semua kalangan masyarakat.

  • Dijadikan cabang olah raga kompetitif

Ketika tentara Inggris menduduki India, tepatnya di wilayah Pune pada abad 19, bulu tangkis dijadikan cabang olah raga kompetitif oleh para tentara Inggris. Permainan ini kemudian ditambahkan jaring di bagian tengah serta teknisnya dengan sepasang orang yang bersaing. Pada masa itu, olah raga ini kemudian di kenal dengan nama Poona (Pune) menurut daerah dimana olah raga ini diciptakan.

  • Dibawa kembali ke Inggris dan mendapatkan namanya

Tentara koloni Inggris yang kembali ke negara asalnya sekitar tahun 1850-an kemudian membawa olah raga ini. Setelah dimainkan oleh masyarakat Inggris sekitar satu dekade, olah raga ini mendapatkan namanya melalui sebuah pamflet oleh Issac Spratt berjudul “Badminton Battledore – a new game”. Pamflet ini juga menggambarkan bahwa permainan ini di mainkan di dalam sebuah gedung Badminton.

Pada tahun 1877, Badminton Bath Club merupakan klub yang pertama kali merancang peraturan dan teknis dari olah raga ini. Selanjutnya pada tahun 1893, asosiasi bulu tangkis Inggris di bentuk kemudian menyusul  pada tahun 1899 di adakannya kejuaraan internasional pertama yaitu All England dimana ajang ini di gunakan untuk menampilkan talenta terbaik  para pemain bulu tangkis di dunia.

Sejarah Bulu Tangkis Di Indonesia

Bulu tangkis di Indonesia mulai berkembang pada tahun 1930an yang dinaungi oleh Ikatan Sport Indonesia (ISI).  Paska kemerdekaan, permainan ini semakin berkembang diikuti pada tahun 1947 di Jakarta, dibentuknya persatuan bulu tangkis yaitu Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI). Tanggal 5 Mei 1951, di bentuklah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PSBI).

Permainan sekaligus olah raga ini kemudian begitu populer di Indonesia dah dimainkan oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia.  Saat ini, Indonesia bahkan menjadi negara yang memiliki prestasi bulu tangkis internasional melalui beberapa altet bulu tangkis yang sudah mengharumkan nama Indonesia dengan memenangkan kejuaraan internasional bergengsi.