Natrium (Na) : Pengertian, Sifat, Manfaat Dan Kagunaan

Penjelasan Natrium (Na) : Pengertian, Sifat, Manfaat Dan Kagunaan

Sejarah Natrium

(Inggris, soda; Latin, sodanum, obat sakit kepala). Sebelum Davy berhasil mengisolasi unsur ini dengan cara elektrolisis soda kaustik, natrium (unsur ini disebut sodium dalam bahasa Inggris), telah dikenal dalam berbagai suatu senyawa.

Keterangan Unsur Natrium

  • Simbol: Na
  • Radius Atom: 1.9 Å
  • Volume Atom: 23.7 cm3/mol
  • Massa Atom: 22.9898
  • Titik Didih: 1156 K
  • Radius Kovalensi: 1.54 Å
  • Struktur Kristal: bcc
  • Massa Jenis: 0.91 g/cm3
  • Konduktivitas Listrik: 20.1 x 106 ohm-1cm-1
  • Elektronegativitas: 0.93
  • Konfigurasi Elektron: [Ne]3s1
  • Formasi Entalpi: 2.601 kJ/mol
  • Konduktivitas Panas: 141 Wm-1K-1
  • Potensial Ionisasi: 5.139 V
  • Titik Lebur: 371 K
  • Bilangan Oksidasi: 1
  • Kapasitas Panas: 1.23 Jg-1K-1
  • Entalpi Penguapan: 98.01 kJ/mol

Sumber Natrium

Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang. Garis D pada spektrum matahari sangat jelas. Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi. Unsur ini merupakan unsur terbanyak dalam grup logam alkali.

Jaman sekarang ini, sodium dibuat secara komersil melalui elektrolisis fusi basah natrium klorida. Metoda ini lebih murah ketimbang mengelektrolisis natrium hidroksida, seperti yang pernah digunakan beberapa tahun lalu.

Sifat-sifat Natrium

Natrium, seperti unsur radioaktif lainnya, tidak pernah ditemukan tersendiri di alam. Natrium adalah logam keperak-perakan yang lembut dan mengapung di atas air. Tergantung pada jumlah oksida dan logam yang terkekspos pada air, natrium dapat terbakar secara spontanitas. Lazimnya unsur ini tidak terbakar pada suhu dibawah 115 derajat Celcius.

Manfaat Kegunaan Natrium

Logam natrium sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan senyawa-senyawa organik. Logam ini dapat di gunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam, dan untuk memurnikan logam cair.

Campuran logam natrium dan kalium, NaK, juga merupakan agen heat transfer (transfusi panas) yang penting.

Senyawa-Senyawa Natrium

Senyawa yang paling banyak ditemukan adalah natrium klorida (garam dapur), tapi juga terkandung di dalam mineral-mineral lainnya seperti soda niter, amphibole, zeolite, dsb.

Senyawa natrium juga penting untuk industri-industri kertas, kaca, sabun, tekstil, minyak, kimia dan logam. Sabun biasanya merupakan garam natrium yang mengandung asam lemak tertentu. Pentingnya garam sebagai nutrisi bagi binatang telah diketahui sejak zaman purbakala.

Di antara banyak senyawa-senyawa natrium yang memiliki kepentingan industrial adalah garam dapur (NaCl), soda abu (Na2CO3), baking soda (NaHCO3), caustic soda (NaOH), Chile salpeter (NaNO3), di- dan tri-natrium fosfat, natrium tiosulfat (hypo, Na2S2O3 . 5H20) and borax (Na2B4O7 . 10H2O).

Isotop-isotop Natrium

Ada tiga belas isotop natrium. Kesemuanya tersedia di Los Alamos National Laboratory.

Penanganan Bahaya Natrium

Logam natrium harus ditangani dengan hati-hati. Logam ini tidak dapat diselubungi dalam kondisi inert sehingga kontak dengan air dan bahan-bahan lainnya yang membuat natrium bereaksi harus dihindari.