Hakikat Ilmu Fisika

Dalam mata pelajaran di sekolah pasti kita sudah tahu atau sering mendengar kata fisika. Namun mungkin untuk pengertiannya tidak banyak orang yang mengerti. Maka dari itu disini akan kita bahas mengenai pengertian ilmu fisika dan hakikat dari ilmu fisika itu sendiri.

A. Pengertian Fisika

Fisika secara bahasa diartikan sebagai alam yang berasal dari bahasa yunani physic. Maka dari itu ilmu fisika bisa disebut juga dengan ilmu alam. Namun secara istilah ilmu fisika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari mengenai sifat alam, fenomena alam, gejala alam dan dengan segala interaksinya.

Secara umum definisi Fisika adalah salah satu ilmu mengenai alam, yang mempelajari bagian dari unsur-unsur dasar terbentuknya alam semesta, gaya-gaya yang bekerja di dalamnya, serta efek atau akibat yang ditimbulkannya. fisika merupakan salah satu cabang dari sains. Hakikat dari fisika itu sendiri dibagi menjadi tiga hal yakni Fisika sebagai produk (a body knowledge), sikap (a way of thingking), dan proses (a way of investigating).

B. Hakikat Ilmu Fisika

Penjelasan mengenai masing-masing dari hakikat fisika adalah sebagai berikut:

1. Fisika Sebagai Produk

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia, terjadi interaksi antara manusia dengan alam lingkungannya. interaksi itu memberikan pembelajaran kepada manusia sehinga menemukan pengalaman yang semakin menambah pengetahuan dan kemampuannya serta berubah perilakunya. Dalam wacana ilmiah, hasil-hasil penemuan dari berbagai kegiatan penyelidikan yang kreatif dari pada ilmuwan dinventarisir, dikumpulkan dan disusun secara sistematik menjadi sebuah kumpulan pengetahuan yang kemudian disebut sebagai produk atau “a body of knowledge”. Pengelompokkan hasil-hasil penemuan itu menurut bidang kajian yang sejenis menghasilkan ilmu pengetahuan yang kemudian disebut sebagai fisika, kimia dan biologi. Dan untuk fisika itu sendiri kumpulan pengetahuan itu dapat adalah yang berupa fakta-fakta, kumpulan konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dalam fisika, rumus-rumus, teori-teori dan model.

2. Fisika Sebagai Proses

Fisika sebagai proses atau juga disebut sebagai “a way of investigating” dalam hakikat ini fisika dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana para ilmuwan terdahulu bekerja dan melakukan penemuan-penemuan yang bisa dipakai hingga sekarang ini. Fisika juga bisa sebagai proses unutk memberikan gambaran mengenai pendekatan yang digunakan untuk menyusun suatu pengetahuan. Dari uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman fisika ini merupakan suatu proses sangat berkaitan erat dengan kata-kata kunci fenomena, dugaan, pengamatan, pengukuran, penyelidikan, dan publikasi. Pembelajaran yang dilakukan seorang guru ini termasuk ke dalam bagian mempublikasikan itu. Dengan demikian pembelajaran terhadap ilmu fisika sebagai proses diharapkan bisa berhasil mengembangkan keterampilan yang ada pada siswa.

3. Fisika Sebagai Sikap

Yang ketiga dari hakikat fisika yaitu fisika sebagai sikap. Yang kita lihat dari penjelasan mengenai hakikat fisika sebagai produk dan hakekat fisika sebagai proses di atas, terlihat bahwa penyusunan pengetahuan fisika itu diawali dari kegiatan-kegiatan yang kreatif seperti pengamatan, pengukuran dan penyelidikan atau percobaan. Yang mana kesemuanya itu membutuhkan suatu proses mental dan sikap yang berasal dan pemikiran.

Jadi dengan pemikirannya orang bertindak dan bersikap, sehingga akhirnya dapat melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah itu. Semua pemikiran para ilmuwan yang terdahulu  yang bergerak dalam bidang fisika itu menggambarkan, bahwa mempunyai  rasa ingin tahu dan rasa penasaran mereka yang begitu besar. Selain itu para ilmuan juga mempunyai rasa percaya diri, mempunyai sikap yang objektif, jujur serta terbuka mau mendengarkan pendapat orang lain. sikap-sikap itulah yang kemudian memaknai hakikat fisika sebagai sikap atau “a way of thinking”.