Cara Tanda Tangan Di Materai

Hello Kawan Mastah, kali ini kita akan membahas tentang cara tanda tangan di materai. Materai merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat membuat dokumen resmi. Di Indonesia, materai umumnya dijual di kantor pos, toko buku, dan bank. Namun, belum banyak yang tahu bagaimana cara menandatangani dokumen dengan materai. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan.

1. Siapkan materai yang sesuai

Pertama-tama, pastikan materai yang akan digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada umumnya, materai yang digunakan untuk dokumen biasa adalah materai dengan nominal 6.000 rupiah atau 10.000 rupiah. Namun, jika dokumen tersebut memiliki nilai lebih dari 5 juta rupiah, maka materai yang digunakan harus memiliki nominal 60.000 rupiah.

FAQ:

1
Apakah materai wajib digunakan pada setiap dokumen yang dibuat?
2
Apakah materai dapat digunakan untuk dokumen yang dibuat secara elektronik?
3
Bagaimana cara menentukan nominal materai yang digunakan?

1. Ya, materai wajib digunakan pada setiap dokumen resmi yang dibuat. Hal ini diatur dalam UU No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai.
2. Ya, materai dapat digunakan untuk dokumen yang dibuat secara elektronik. Namun, dokumen tersebut harus dicetak dan ditandatangani secara manual menggunakan materai.
3. Nominal materai yang digunakan tergantung pada nilai dokumen. Jika dokumen memiliki nilai kurang dari 5 juta rupiah, maka materai yang digunakan adalah materai dengan nominal 6.000 rupiah atau 10.000 rupiah. Jika dokumen tersebut memiliki nilai lebih dari 5 juta rupiah, maka materai yang digunakan harus memiliki nominal 60.000 rupiah.

2. Tandatangani dokumen di atas materai

Setelah materai disiapkan, langkah selanjutnya adalah menandatangani dokumen di atas materai. Tanda tangan harus ditulis di atas materai, agar sah secara hukum. Pastikan tanda tangan yang dibuat jelas dan tidak terlalu kecil.

3. Sertakan nama dan jabatan di bawah tanda tangan

Untuk memperjelas identitas pihak yang menandatangani dokumen, sertakan nama lengkap dan jabatan di bawah tanda tangan. Hal ini juga dapat mempermudah proses verifikasi dokumen pada saat dibutuhkan.

4. Hindari menindih materai

Usahakan untuk tidak menindih materai saat menandatangani dokumen. Hal ini dapat membuat materai menjadi rusak dan tidak sah secara hukum.

5. Tempelkan materai dengan benar

Setelah dokumen ditandatangani, tempelkan materai dengan benar di atas tanda tangan. Pastikan materai menempel dengan baik dan tidak mudah terlepas.

6. Simpan dokumen dengan baik

Setelah dokumen selesai ditandatangani dan ditempel materai, simpan dokumen tersebut dengan baik. Hal ini bisa membantu apabila terjadi perselisihan di kemudian hari.

7. Penutup

Demikianlah cara yang dapat dilakukan dalam menandatangani dokumen dengan materai. Penting untuk memastikan materai yang digunakan sesuai dengan ketentuan dan menandatangani dokumen dengan benar agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kawan mastah. Terima kasih.

Cara Tanda Tangan Di Materai