Cara Pecahan: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah, apakah kalian pernah mengalami kesulitan saat belajar tentang cara pecahan? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai cara pecahan dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Mari kita mulai!

Apa itu Pecahan?

Sebelum kita memulai tentang cara pecahan, mari kita ulas dulu pengertian dari pecahan itu sendiri. Pecahan adalah bentuk bilangan yang digunakan untuk mewakili bagian dari sebuah bilangan bulat. Setiap pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut, dan diantara keduanya terdapat tanda garis pecahan. Secara umum, pecahan dituliskan dalam format sebagai berikut:

pembilang/penyebut

Contoh:

1/2, 3/4, 7/8, dan seterusnya.

Pembilang dan Penyebut dalam Pecahan

Pembilang pada pecahan adalah angka yang terletak di atas tanda garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang terletak di bawah tanda garis pecahan. Pembilang dan penyebut pada pecahan selalu bilangan bulat. Contohnya:

Pecahan
Pembilang
Penyebut
1/2
1
2
3/4
3
4
7/8
7
8

Cara Menjumlahkan Pecahan

Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara menjumlahkan pecahan. Untuk melakukan operasi penjumlahan pada pecahan, kita perlu memastikan bahwa penyebut dari kedua pecahan sama. Jika penyebutnya berbeda, kita perlu mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari kedua penyebut agar sama. Setelah itu, kita dapat menjumlahkan pembilang dari kedua pecahan dan menuliskannya sebagai pecahan dengan penyebut yang sama. Berikut adalah contoh cara menjumlahkan pecahan:

Contoh Soal:

Jumlahkan pecahan 2/3 dengan 3/4.

Jawaban:

Kita perlu mencari KPK dari 3 dan 4, yakni 12. Kemudian, kita ubah pecahan 2/3 dan 3/4 menjadi pecahan dengan penyebut 12:

2/3 = 8/12

3/4 = 9/12

Sekarang kita dapat menjumlahkan kedua pecahan:

8/12 + 9/12 = 17/12

Kita dapat menyederhanakan pecahan 17/12 dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan faktor persekutuan terbesar (FPB), yakni 1:

17/12 = 1 5/12

Jadi, hasil penjumlahan dari pecahan 2/3 dan 3/4 adalah 1 5/12.

Cara Mengurangkan Pecahan

Selain menjumlahkan pecahan, kita juga dapat melakukan operasi pengurangan pada pecahan. Cara pengurangan pecahan hampir sama dengan cara penjumlahannya, yaitu memastikan bahwa penyebut dari kedua pecahan sama. Berikut adalah contoh cara mengurangkan pecahan:

Contoh Soal:

Kurangkan pecahan 5/8 dari 1.

Jawaban:

Untuk mengurangkan pecahan 5/8 dari 1, kita perlu merubah pecahan 1 menjadi pecahan dengan penyebut 8:

1 = 8/8

Kemudian, kita dapat mengurangkan pecahan 5/8 dari 8/8:

8/8 – 5/8 = 3/8

Jadi, hasil pengurangan pecahan 5/8 dari 1 adalah 3/8.

Cara Mengalikan Pecahan

Selain menjumlahkan dan mengurangkan pecahan, kita juga dapat melakukan operasi perkalian pada pecahan. Untuk mengalikan pecahan, kita dapat mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan jika memungkinkan. Berikut adalah contoh cara mengalikan pecahan:

Contoh Soal:

Kalikan pecahan 2/3 dengan 5/6.

Jawaban:

Untuk mengalikan pecahan 2/3 dengan 5/6, kita cukup mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut:

2/3 x 5/6 = (2 x 5)/(3 x 6) = 10/18

Kita dapat menyederhanakan pecahan 10/18 dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB, yakni 2:

10/18 = 5/9

Jadi, hasil perkalian dari pecahan 2/3 dan 5/6 adalah 5/9.

Cara Membagi Pecahan

Terakhir, kita akan membahas tentang cara membagi pecahan. Cara membagi pecahan hampir sama dengan cara mengalikannya, yaitu dengan membalik pecahan kedua dan mengalikan pecahan pertama dengan pecahan kedua yang sudah dibalik. Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan jika memungkinkan. Berikut adalah contoh cara membagi pecahan:

Contoh Soal:

Bagikan pecahan 3/4 dengan 2/3.

Jawaban:

Untuk membagi pecahan 3/4 dengan 2/3, kita harus membalik pecahan kedua menjadi 3/2:

3/4 รท 2/3 = 3/4 x 3/2 = 9/8

Jadi, hasil pembagian dari pecahan 3/4 dengan 2/3 adalah 9/8.

FAQ tentang Cara Pecahan

1. Apa itu pecahan?

Pecahan adalah bentuk bilangan yang digunakan untuk mewakili bagian dari sebuah bilangan bulat. Setiap pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut, dan diantara keduanya terdapat tanda garis pecahan.

2. Apa itu pembilang dan penyebut pada pecahan?

Pembilang pada pecahan adalah angka yang terletak di atas tanda garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang terletak di bawah tanda garis pecahan. Pembilang dan penyebut pada pecahan selalu bilangan bulat.

3. Apa yang harus dilakukan jika penyebut dari kedua pecahan berbeda saat menjumlahkannya?

Jika penyebut dari kedua pecahan berbeda saat menjumlahkannya, kita perlu mencari KPK dari kedua penyebut agar sama. Setelah itu, kita dapat menjumlahkan pembilang dari kedua pecahan dan menuliskannya sebagai pecahan dengan penyebut yang sama.

4. Bagaimana cara mengurangkan pecahan?

Cara pengurangan pecahan hampir sama dengan cara penjumlahannya, yaitu memastikan bahwa penyebut dari kedua pecahan sama.

5. Bagaimana cara mengalikan pecahan?

Untuk mengalikan pecahan, kita dapat mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan jika memungkinkan.

6. Bagaimana cara membagi pecahan?

Cara membagi pecahan hampir sama dengan cara mengalikannya, yaitu dengan membalik pecahan kedua dan mengalikan pecahan pertama dengan pecahan kedua yang sudah dibalik. Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan jika memungkinkan.

Sekian artikel tentang cara pecahan ini. Semoga dapat membantu kalian dalam belajar matematika. Terima kasih sudah membaca, Kawan Mastah!

Cara Pecahan: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah