Hello Kawan Mastah, kita pasti pernah mengikat tali sepatu sebelum beraktivitas, bukan? Namun, tahukah kamu bahwa mengikat tali sepatu dengan benar dapat menghindari cedera dan membuat kamu nyaman saat bergerak? Berikut adalah 20 cara mengikat tali sepatu yang mudah dan efektif untuk kamu coba.
Cara 1: Straight Bar Lacing
Straight Bar Lacing atau tali sepatu lurus adalah cara mengikat tali sepatu yang paling umum digunakan. Cara ini sangat mudah dan cocok untuk semua jenis sepatu.
Langkah-langkahnya:
- Masukkan ujung tali sepatu dari bawah ke lubang paling bawah di sisi kanan dan kiri sepatu.
- Tarik kedua ujung tali dengan sama panjang.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang sepatu atas di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang sepatu atas di sisi kanan.
- Tarik kedua tali dengan sama panjang dan ulangi proses hingga tali terikat dengan rapi dan tidak kendur.
Straight Bar Lacing akan membuat tali sepatu mengikuti bentuk kaki kamu dan memberikan kenyamanan saat beraktivitas.
FAQ: Apakah Straight Bar Lacing cocok untuk semua jenis sepatu?
Straight Bar Lacing cocok untuk semua jenis sepatu, dari sepatu lari hingga sepatu formal. Namun, jika kamu memakai sepatu dengan lubang tali sepatu yang lebih sedikit atau dengan bentuk yang aneh, kamu dapat mencoba cara mengikat tali sepatu yang lain.
Cara 2: Criss-Cross Lacing
Criss-Cross Lacing atau tali sepatu silang adalah cara mengikat tali sepatu yang juga umum digunakan. Cara ini memberikan tampilan yang lebih formal dan cocok digunakan untuk sepatu formal atau kasual.
Langkah-langkahnya:
- Masukkan ujung tali sepatu dari bawah ke lubang paling bawah di sisi kanan dan kiri sepatu.
- Tarik kedua ujung tali dengan sama panjang.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang sepatu atas di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang sepatu atas di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang di bawah lubang yang baru saja digunakan di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang di bawah lubang yang baru saja digunakan di sisi kanan.
- Tarik kedua tali dengan sama panjang dan ulangi proses hingga tali terikat dengan rapi dan tidak kendur.
Criss-Cross Lacing akan memberikan tampilan yang lebih formal dan nyaman saat digunakan untuk sepatu formal atau kasual.
FAQ: Apakah Criss-Cross Lacing cocok untuk semua jenis sepatu?
Criss-Cross Lacing cocok untuk sepatu formal atau kasual, namun tidak cocok untuk sepatu lari atau olahraga karena dapat membuat tali sepatu kendur dan berpotensi menyebabkan cedera.
Cara 3: Double Helix Lacing
Double Helix Lacing atau tali sepatu heliks ganda adalah cara mengikat tali sepatu yang kreatif dan cocok untuk sepatu dengan banyak lubang tali sepatu.
Langkah-langkahnya:
- Masukkan ujung tali sepatu dari bawah ke lubang paling bawah di sisi kanan dan kiri sepatu.
- Tarik kedua ujung tali dengan sama panjang.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang sepatu atas di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang trellis di sisi kanan yang bersebelahan dengan lubang sepatu atas.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang trellis di sisi kanan yang bersebelahan dengan lubang tali sepatu atas.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang di bawah lubang yang baru saja digunakan di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang trellis di sisi kiri yang bersebelahan dengan lubang sepatu atas.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang trellis di sisi kiri yang bersebelahan dengan lubang tali sepatu atas.
- Tarik kedua tali dengan sama panjang dan ulangi proses hingga tali terikat dengan rapi dan tidak kendur.
Double Helix Lacing akan memberikan tampilan yang unik dan cocok digunakan untuk sepatu dengan banyak lubang tali sepatu seperti sepatu boots atau sepatu hiking.
FAQ: Apakah Double Helix Lacing cocok untuk semua jenis sepatu?
Double Helix Lacing cocok untuk sepatu dengan banyak lubang tali sepatu seperti sepatu boots atau sepatu hiking. Namun, tidak cocok untuk sepatu formal atau kasual karena dapat memberikan tampilan yang tidak sesuai dengan keadaan.
Cara 4: Backwards Lacing
Backwards Lacing atau tali sepatu terbalik adalah cara mengikat tali sepatu yang memberikan tampilan yang unik dan cocok digunakan untuk sepatu olahraga atau kasual.
Langkah-langkahnya:
- Masukkan ujung tali sepatu dari bawah ke lubang paling bawah di sisi kanan dan kiri sepatu.
- Tarik kedua ujung tali dengan sama panjang.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang di bawah lubang yang baru saja digunakan di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang sepatu atas di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang di atas lubang yang baru saja digunakan di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang selanjutnya di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang selanjutnya di sisi kiri.
- Tarik kedua tali dengan sama panjang dan ulangi proses hingga tali terikat dengan rapi dan tidak kendur.
Backwards Lacing akan memberikan tampilan yang unik dan cocok digunakan untuk sepatu olahraga atau kasual.
FAQ: Apakah Backwards Lacing cocok untuk semua jenis sepatu?
Backwards Lacing cocok untuk sepatu olahraga atau kasual, namun tidak cocok untuk sepatu formal karena dapat memberikan tampilan yang tidak sesuai dengan keadaan.
Cara 5: Army Lacing
Army Lacing atau tali sepatu ala militer adalah cara mengikat tali sepatu yang memberikan tampilan yang kuat dan cocok digunakan untuk sepatu boots atau sepatu hiking.
Langkah-langkahnya:
- Masukkan ujung tali sepatu dari bawah ke lubang paling bawah di sisi kanan dan kiri sepatu.
- Tarik kedua ujung tali dengan sama panjang.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang sepatu atas di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang dua lubang di atas lubang yang baru saja digunakan di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang di bawah lubang yang baru saja digunakan di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang dua lubang di atas lubang yang baru saja digunakan di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang trellis di sisi kiri yang bersebelahan dengan lubang sepatu atas.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang trellis di sisi kanan yang bersebelahan dengan lubang sepatu atas.
- Tarik kedua tali dengan sama panjang dan ulangi proses hingga tali terikat dengan rapi dan tidak kendur.
Army Lacing akan memberikan tampilan yang kuat dan cocok digunakan untuk sepatu boots atau sepatu hiking.
FAQ: Apakah Army Lacing cocok untuk semua jenis sepatu?
Army Lacing cocok untuk sepatu boots atau sepatu hiking, namun tidak cocok untuk sepatu formal karena dapat memberikan tampilan yang tidak sesuai dengan keadaan.
Cara 6: Sawtooth Lacing
Sawtooth Lacing atau tali sepatu gigi pahat adalah cara mengikat tali sepatu yang memberikan tampilan yang unik dan cocok digunakan untuk sepatu kasual atau olahraga.
Langkah-langkahnya:
- Masukkan ujung tali sepatu dari bawah ke lubang paling bawah di sisi kanan dan kiri sepatu.
- Tarik kedua ujung tali dengan sama panjang.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang trellis di sisi kiri yang bersebelahan dengan lubang sepatu atas.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang sepatu atas di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang selanjutnya di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang di atas lubang yang baru saja digunakan di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang trellis di sisi kiri selanjutnya.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang trellis di sisi kanan yang bersebelahan dengan lubang sepatu atas.
- Tarik kedua tali dengan sama panjang dan ulangi proses hingga tali terikat dengan rapi dan tidak kendur.
Sawtooth Lacing akan memberikan tampilan yang unik dan cocok digunakan untuk sepatu kasual atau olahraga.
FAQ: Apakah Sawtooth Lacing cocok untuk semua jenis sepatu?
Sawtooth Lacing cocok untuk sepatu kasual atau olahraga, namun tidak cocok untuk sepatu formal karena dapat memberikan tampilan yang tidak sesuai dengan keadaan.
Cara 7: Display Lacing
Display Lacing atau tali sepatu display adalah cara mengikat tali sepatu yang cocok digunakan untuk sepatu dengan banyak lubang tali sepatu dan memberikan tampilan yang unik.
Langkah-langkahnya:
- Masukkan ujung tali sepatu dari bawah ke lubang paling bawah di sisi kanan dan kiri sepatu.
- Tarik kedua ujung tali dengan sama panjang.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang sepatu atas di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang di bawah lubang yang baru saja digunakan di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang selanjutnya di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang tali sepatu atas di sisi kanan.
- Tarik tali kanan ke sisi kanan di atas lubang terakhir di sisi kiri dan masukkan ke bawah lubang tali sepatu atas di sisi kanan.
- Kemudian, tarik tali kiri ke sisi kiri di atas lubang terakhir di sisi kanan dan masukkan ke bawah lubang tali sepatu atas di sisi kiri.
- Tarik kedua tali dengan sama panjang dan ulangi proses hingga tali terikat dengan rapi dan tidak kendur.
Display Lacing memberikan tampilan yang unik dan cocok digunakan untuk sepatu dengan banyak lubang tali sepatu seperti sepatu hiking atau sepatu boots.
FAQ: Apakah Display Lacing cocok untuk semua jenis sepatu?
Display Lacing cocok untuk sepatu dengan banyak lubang tali sepatu seperti sepatu hiking atau sepatu boots, namun tidak cocok untuk sepatu formal karena dapat memberikan tampilan yang tidak sesuai dengan keadaan.
Cara 8: Zipper Lacing
Zipper Lacing atau tali sepatu zipper adalah cara mengikat tali sepatu yang memberikan tampilan yang unik dan cocok digunakan untuk sepatu olahraga atau kasual.
Langkah-langkahnya:
- Masukkan ujung tali sepatu dari bawah ke lubang paling bawah di sisi kanan dan kiri sepatu.
- Tarik kedua ujung tali dengan sama panjang.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang sepatu atas di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang di bawah lubang yang baru saja digunakan di sisi kanan.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang di atas lubang yang baru saja digunakan di sisi kiri.
- Masukkan ujung tali kiri ke lubang trellis di sisi kanan yang bersebelahan dengan lubang sepatu atas.
- Masukkan ujung tali kanan ke lubang trellis di sisi kiri yang bersebelahan dengan lubang sepatu atas.
- Tarik kedua tali dengan sama panjang dan sambungkan ujung tali di tengah-tengah sepatu menggunakan ikatan bulat atau pom pom.
Zipper Lacing memberikan tampilan yang unik dan cocok digunakan