Hello Kawan Mastah, saat ini kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang mematikan bagi para wanita di seluruh dunia. Menurut data dari WHO, setiap tahunnya terdapat sekitar 570.000 kasus baru dan 311.000 kematian akibat kanker serviks.
Apa itu kanker serviks?
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis kanker yang tumbuh pada leher rahim atau serviks. Kanker ini biasanya tumbuh secara perlahan dan dapat mempengaruhi jaringan di sekitarnya. Penyebab dari kanker serviks adalah infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) yang menyebar melalui hubungan seksual.
Bagaimana cara mendeteksi kanker serviks?
Ada berbagai cara untuk mendeteksi kanker serviks, salah satunya adalah dengan tes Pap smear. Namun, ada satu cara lain yang lebih mudah dan efektif yaitu dengan melakukan deteksi melalui darah haid. Berikut adalah beberapa cara mendeteksi kanker serviks melalui darah haid:
Pemeriksaan Kadar Protein Pembekuan Darah
Kadar protein pembekuan darah atau fibrinogen dalam darah dapat menjadi indikasi adanya peradangan yang terjadi pada tubuh. Pemeriksaan fibrinogen ini dapat menjadi petunjuk apakah seseorang rentan terkena kanker serviks atau tidak. Kondisi yang normal atau sehat pada kadar fibrinogen adalah di antara 150 hingga 400 mg/dL.
Namun, jika kadar fibrinogen melebihi batas normal, maka kemungkinan besar terdapat peradangan yang terjadi pada tubuh, termasuk kanker serviks. Kadar fibrinogen yang ditemukan secara tidak normal harus segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Pemeriksaan Kadar CA-125
CA-125 adalah jenis tumor marker yang mudah dideteksi melalui darah haid. Tumor marker adalah senyawa atau protein yang diproduksi oleh sel-sel kanker, dan kemudian masuk ke dalam aliran darah.
Meskipun tidak 100% akurat, tes CA-125 dapat menunjukkan adanya beberapa jenis kanker, termasuk kanker serviks. Namun, keakuratan dari tes ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti usia dan kondisi fisik seseorang.
FAQ
Bagaimana cara mencegah kanker serviks?
Mencegah kanker serviks dapat dilakukan dengan melakukan vaksin HPV, melakukan hubungan seks yang aman, menjaga kebersihan organ intim, dan melakukan pap smear secara teratur.
Apakah haid yang tidak teratur dapat menimbulkan kanker serviks?
Tidak ada korelasi langsung antara haid yang tidak teratur dan kanker serviks. Namun, wanita yang mengalami haid yang tidak teratur kemungkinan besar akan sulit untuk mendeteksi adanya perubahan pada tubuh mereka, termasuk adanya kanker serviks. Oleh karena itu, sebaiknya tetap menjaga kebersihan alat kelamin dan melakukan pemeriksaan secara teratur.
Tes |
Deteksi |
---|---|
Pap Smear |
Kanker serviks pada sel-sel leher rahim atau serviks |
Tes CA-125 |
Tumor marker yang menunjukkan adanya beberapa jenis kanker, termasuk kanker serviks |
Kadar Protein Pembekuan Darah |
Indikasi adanya peradangan yang terjadi pada tubuh, termasuk kanker serviks |
Kesimpulan
Kanker serviks adalah jenis kanker yang mematikan bagi para wanita di seluruh dunia. Dengan melakukan deteksi melalui darah haid, kita dapat dengan mudah mendeteksi adanya kanker serviks. Selain itu, menjaga kebersihan organ intim dan melakukan pemeriksaan secara teratur sangatlah penting dalam mencegah terjadinya kanker serviks.