Selamat datang, Kawan Mastah! Di artikel ini, kita akan membahas tentang cara membaca mikrometer dengan mudah dan jelas. Mikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketelitian suatu benda dengan ukuran yang sangat kecil.
Apa itu Mikrometer?
Mikrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketelitian suatu benda dengan ukuran yang sangat kecil. Ukuran yang dihasilkan oleh mikrometer sangat akurat dan biasanya digunakan dalam bidang teknik mesin, pembuatan peralatan medis, dan bidang industri precission.
Bagaimana Mikrometer Bekerja?
Mikrometer bekerja dengan prinsip dasar yang sama dengan mistar biasa. Namun, mikrometer jauh lebih akurat dan mampu mengukur ukuran yang lebih kecil dari mistar biasa.
Prinsip kerja mikrometer adalah dengan menggunakan dua bagian utama yaitu skala utama dan nonius atau vernier scale. Skala utama digunakan untuk mengukur ukuran secara kasar sedangkan nonius digunakan untuk membaca ukuran yang lebih tepat.
Bagian-bagian Mikrometer
Sebelum kita memulai membaca mikrometer, penting untuk mengetahui bagian-bagian dari mikrometer terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa bagian utama dari mikrometer:
Nama Bagian |
Fungsi |
|---|---|
Frame |
Berfungsi untuk memegang bagian-bagian yang lain. |
Spindle |
Bagian yang bergerak dan berguna untuk mengukur benda. |
Sleeve |
Berfungsi sebagai tempat skala utama dan nonius. |
Skala Utama |
Bagian yang berada di sebelah kiri dari sleeve yang digunakan sebagai patokan awal. |
Nonius |
Bagian yang berada di sebelah kanan dari sleeve yang digunakan untuk pembacaan lebih tepat. |
Cara Membaca Mikrometer
Persiapan
Sebelum kita mulai membaca mikrometer, pastikan bahwa kita memiliki mikrometer yang bersih dan dalam kondisi yang baik. Pastikan juga bahwa mikrometer sudah dikalibrasi terlebih dahulu agar hasil pengukuran akurat.
Panduan Membaca Mikrometer
Berikut adalah panduan cara membaca mikrometer:
Langkah 1: Tentukan Ukuran Awal
Tentukan ukuran awal dari benda yang akan diukur dengan menggunakan skala utama. Caranya, letakkan benda yang akan diukur diantara spindle dan anvil. Tekan spindle agar merapat dan baca angka pada skala utama yang terletak di sebelah kiri. Catat angka ini sebagai patokan awal.
Langkah 2: Ukur Dengan Nonius
Setelah kita menentukan ukuran awal dengan skala utama, kita dapat melanjutkan dengan mengukur dengan nonius. Caranya, lihatlah pada nonius dan cari baris yang paling cocok dengan baris skala utama. Kemudian, lihatlah pada nonius dan cari angka yang paling dekat dengan baris pada skala utama.
Catatan: Angka yang terlihat pada nonius adalah 0,5 milimeter. Jadi, jika angka pada nonius adalah 10, berarti kita perlu menambahkan 5 milimeter ke ukuran awal.
Langkah 3: Total Ukuran
Setelah kita menemukan angka pada nonius, kita dapat menambahkannya ke angka pada skala utama. Dengan cara ini, kita dapat mengetahui ukuran akhir dari benda yang diukur.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan mikrometer?
Mikrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketelitian suatu benda dengan ukuran yang sangat kecil.
2. Bagaimana cara kerja dari mikrometer?
Mikrometer bekerja dengan menggunakan dua bagian utama yaitu skala utama dan nonius atau vernier scale. Skala utama digunakan untuk mengukur ukuran secara kasar sedangkan nonius digunakan untuk membaca ukuran yang lebih tepat.
3. Bagian apa saja yang terdapat pada mikrometer?
Beberapa bagian utama dari mikrometer adalah frame, spindle, sleeve, skala utama, dan nonius.
4. Apa yang harus dilakukan sebelum membaca mikrometer?
Pastikan bahwa mikrometer sudah dikalibrasi terlebih dahulu agar hasil pengukuran akurat.
5. Bagaimana cara membaca mikrometer?
Cara membaca mikrometer adalah dengan menentukan ukuran awal menggunakan skala utama, melihat angka pada nonius, dan menambahkannya ke angka pada skala utama untuk mendapatkan ukuran akhir dari benda yang diukur.
Itulah cara membaca mikrometer dengan mudah dan jelas, Kawan Mastah. Semoga artikel ini dapat berguna untuk Anda dalam penggunaan mikrometer di masa depan.