Wujud Pasta Gigi : Padat atau Cair ?

Pasta gigi merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari. Dipasaran terdapat berbagai macam jenis pasta gigi, ada yang bertujuan untuk membuat gigih putih, nafas segar, mencegah gigi keropos dan lainnya. Setiap tahun pabrik pasta gigi menghabiskan jutaan rupiah untuk melakukan penelitian dalam bidang pasta gigi, dengan demikian mereka dapat membuat pasta gigi yang lebih baik, bermutu, dan tentunya disenangi banyak konsumen.

Bagimana pasta gigi dibentuk? Pasta gigi dibentuk dari material padat berukuran kecil yang disebarkan kedalam cairan. Kemuian dihasilkan wujud material yang kita sebut sebagai pasta. Bentuk ini sangat stabil artinya kedua fasa yaitu padat dan cair tidak akan terpisah dalam waktu yang lama.

Penting sekali untuk menjaga agar pasta gigi tetap dalam wujud pasta. Tentunya kamu tak mau kan membeli pasta gigi yang bentuknya larutannya seperti kamu mencampurkan air dan tanah?

Nah disinilah pentingnya ilmu kimia. Ilmuwan mempelajari bagaimana agar molekul larutan dan padatan yang membentuk pasta gigi dapat tetap terikat bersama sehingga membentuk pasta yang stabil.

Jika pabrik pasta gigi membuat formula baru, maka mereka akan melakukan penelitian yang panjang agar menemukan perbandingan bahan yang tepat agar bisa mendapatkan pasta gigi yang stabil.

Sebenarnya mudah saja membuat pasta gigi menjadi tidak stabil dan tentu saja kamu melakukannya setiap hari. Bukankah setelah menggosok gigi kita selalu berkumur? ya, dengan menambahkan air yang cukup banyak atau mengencerkannya maka kestabilan pasta gigi akan terusik hingga bagian padatan dan cairannya akan terpisah.

Untuk membuktikan ini maka ambilah pasta gigi kira-kira 2 cm lalu masukkan ke dalam segelas air, aduk bebrapa saat hingga bercampur rata lalu diamkan beberapa saat setelah itu lihatlah, pasti akan terdapat bagian padatan yang mengendap dibagian bawah gelas.

Inilah pentingnya ilmu kimia. Kimia ada disekitar kita dan membentuk kehidupan manusia sehari-hari. Dan dengan mempelajari kimia maka kita akan dapat memahami alam semesta.