Teknik dan Cara Pengolahan Pempek

Halo kawan Mastah! Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Palembang yang satu ini? Ya, pempek! Makanan yang terbuat dari ikan dan tepung sagu ini sudah menjadi kuliner yang terkenal di Indonesia bahkan hingga mancanegara. Pempek sangat nikmat apabila disajikan dengan kuah cuka dan taburan ebi yang gurih.

Apa itu Pempek?

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri atau jenis ikan lainnya yang dicampur dengan tepung sagu. Makanan ini kemudian diolah menjadi bentuk seperti bola atau silinder, lalu direbus dalam air mendidih dan dinikmati dengan kuah cuka dan ebi.

Sejarah Pempek

Menurut sejarah, pempek pertama kali dibuat oleh seorang ibu bernama “Nasi Kapau” pada tahun 1617. Seiring berjalannya waktu, pempek semakin populer di Palembang dan bahkan menjadi makanan khas yang terkenal hingga ke seluruh Indonesia. Saat ini, pempek sudah menjadi kuliner wisata yang banyak dicari dan dinikmati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Jenis-Jenis Pempek

Nama Pempek
Bahan Utama
Cara Penyajian
Pempek Lenjer
Ikan Tenggiri
Digulung dan dipotong-potong, kemudian disajikan dengan kuah cuka dan ebi
Pempek Kapal Selam
Ikan Tenggiri
Dibentuk seperti telur rebus dengan isi telur dan disajikan dengan kuah cuka dan ebi
Pempek Adaan
Ikan Tenggiri
Dibentuk seperti bola dan disajikan dengan kuah cuka dan ebi
Pempek Kulit
Ikan Tenggiri
Dibuat dari kulit ikan yang dihaluskan dan disajikan dengan kuah cuka dan ebi

Resep dan Cara Membuat Pempek

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat pempek, Anda membutuhkan beberapa bahan utama seperti:

  • Ikan tenggiri yang sudah dibuang kulit dan durinya sebesar 1 kg
  • Tepung sagu sebanyak 250 gram
  • Tepung terigu sebanyak 50 gram
  • Bawang putih sebanyak 6 siung, haluskan
  • Gula pasir sebanyak 2 sdm
  • Garam dapur sebanyak 2 sdm
  • Air dingin sebanyak 500 ml
  • Es batu secukupnya

Cara Membuat Pempek

  1. Pertama-tama, haluskan ikan tenggiri menggunakan food processor atau penggiling daging. Haluskan hingga benar-benar halus dan lembut.
  2. Campurkan bawang putih yang sudah dihaluskan, garam, dan gula pasir kedalam adonan ikan yang sudah dihaluskan. Aduk hingga tercampur rata.
  3. Masukkan tepung sagu dan tepung terigu ke dalam adonan ikan yang sudah dibumbui. Aduk hingga tercampur rata.
  4. Tambahkan air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur sempurna dan tidak ada adonan yang menggumpal.
  5. Diamkan adonan selama 15 menit agar adonan menjadi lebih kenyal dan mudah dibentuk.
  6. Siapkan panci di atas kompor dan isi dengan air secukupnya lalu masak hingga mendidih.
  7. Sambil menunggu air mendidih, bentuk adonan ikan menjadi bola atau silinder sesuai selera. Setelah itu, jangan lupa untuk meletakkan adonan yang sudah dibentuk diatas nampan atau tempat yang dulu sudah dilapisi dengan daun pisang.
  8. Setelah air mendidih, masukkan adonan ikan yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih dan rebus selama 5-7 menit hingga matang.
  9. Angkat pempek yang sudah matang dan tiriskan.
  10. Sajikan pempek dengan kuah cuka dan taburan ebi.

Cara dan Tips Mengolah Pempek

Cara Membuat Kuah Cuka

Untuk membuat kuah cuka, Anda membutuhkan beberapa bahan utama seperti:

  • Cuka murni sebanyak 500 ml
  • Gula aren sebanyak 200 gram, disiapkan dalam bentuk blok atau potongan kecil
  • Garam dapur secukupnya
  • Bawang putih sebanyak 5 siung, haluskan
  • Mentimun, potong-potong
  • Daun seledri, iris kasar
  • Cabai rawit, buang tangkainya

Cara membuat kuah cuka:

  1. Masukkan cuka murni, gula aren, dan garam dapur ke dalam panci dan masak hingga mendidih. Aduk hingga gula dan garam larut sempurna.
  2. Tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan, mentimun, daun seledri, dan cabai rawit ke dalam panci. Aduk rata dan matikan api.
  3. Biarkan dingin dan sajikan bersama pempek.

Tips Mengolah Pempek

  • Pilih ikan yang segar dengan kualitas terbaik agar menghasilkan pempek yang enak dan tidak berbau amis.
  • Jangan terlalu banyak mengaduk adonan pempek agar tidak terlalu berminyak dan gumpal.
  • Setelah adonan siap dan dibentuk, letakkan adonan diatas nampan atau tempat yang sudah dilapisi daun pisang untuk menjaga tekstur pempek agar tidak lengket.
  • Jangan terlalu sering mengangkat pempek yang sedang direbus selama proses perebusan agar pempek tetap utuh dan tidak hancur.
  • Sajikan pempek dengan kuah cuka yang sudah dicampur dengan ebi dan bawang putih goreng agar lebih nikmat.

FAQ: Pertanyaan dan Jawaban seputar Pempek

1. Bagaimana cara menyimpan pempek agar lebih tahan lama?

Untuk menyimpan pempek agar lebih tahan lama, Anda bisa mengemasnya dalam wadah tertutup dan simpan di dalam kulkas. Ketika ingin menyajikannya, panaskan pempek terlebih dahulu atau rebus kembali dalam air panas selama 1-2 menit.

2. Apa yang membuat pempek berbeda dari makanan sejenis?

Pempek memiliki tekstur yang kenyal dan lembut karena terbuat dari campuran tepung sagu dan ikan yang dihaluskan. Selain itu, pempek juga memiliki rasa yang unik dan khas karena bumbu yang digunakan dalam adonan.

3. Apakah pempek halal dikonsumsi?

Ya, pempek halal dikonsumsi karena terbuat dari bahan-bahan yang halal seperti ikan, tepung sagu, dan bumbu-bumbu halal.

4. Bisakah pempek dijadikan makanan diet?

Pempek mengandung banyak karbohidrat karena terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu, sehingga tidak cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat.

5. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat pempek?

Waktu yang diperlukan untuk membuat pempek sekitar 1-2 jam tergantung pada jumlah adonan yang dibuat dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatan.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai teknik dan cara pengolahan pempek yang bisa kalian praktekkan di rumah. Semoga bermanfaat untuk kebutuhan pembelajaran dan pengalaman kuliner baru. Selamat mencoba!

Teknik dan Cara Pengolahan Pempek