Tata Cara Tayamum dan Niatnya: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang tata cara tayamum dan niatnya yang penting untuk diketahui. Bagi yang belum tahu, tayamum adalah cara bersuci ketika tidak ada air yang bisa digunakan, misalnya saat sedang bertamasya atau dalam perjalanan. Yuk, mari kita simak penjelasannya!

Apa itu Tayamum?

Tayamum berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah “menyentuh”. Tayamum dilakukan sebagai pengganti wudu atau mandi jika tidak ada air yang bisa digunakan untuk bersuci. Tayamum diwajibkan dalam beberapa situasi, seperti jika tidak ada air yang bersih dan tidak ada kesempatan untuk mencarinya atau jika seseorang sakit dan menggunakan air akan membahayakan kesehatannya. Tayamum juga diwajibkan pada orang yang berada dalam perjalanan dan tidak menemukan air untuk bersuci.

Saat melakukan tayamum, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Selanjutnya, kita akan membahas tata cara tayamum yang benar.

Tata Cara Tayamum

1. Mencari Tempat yang Bersih

Sebelum melakukan tayamum, carilah tempat yang bersih dan tidak terkena najis. Najis termasuk kotoran manusia atau hewan, darah, atau air kencing. Pastikan tempat yang digunakan untuk melakukan tayamum tidak terkena najis agar tayamum bisa dilakukan dengan benar.

2. Berniat

Sebelum melakukan tayamum, berniatlah dalam hati untuk membersihkan diri dengan tayamum. Berniat harus dilakukan sebelum mengambil pasir atau tanah sebagai pengganti air dalam tayamum.

3. Membaca Basmalah

Setelah berniat, bacalah basmalah, yaitu “Bismillahirrahmanirrahim”. Bacaan ini menunjukkan penghormatan terhadap Allah SWT dan memulai aktivitas tayamum.

4. Menepuk Tangan ke Tanah

Setelah membaca basmalah, tepukkan tangan ke tanah sebanyak dua kali. Tepukkan tangan harus dilakukan dengan keras sehingga debu atau pasir menempel pada tangan.

5. Menepuk Tangan ke Wajah

Setelah menepuk tangan ke tanah, tepukkan tangan ke wajah sebanyak dua kali. Ini dilakukan dengan tujuan membersihkan wajah dari debu atau pasir yang menempel.

6. Menepuk Tangan ke Lengan Kanan

Setelah menepuk tangan ke wajah, tepukkan tangan ke lengan kanan sebanyak dua kali. Ini dilakukan dengan tujuan membersihkan lengan kanan dari debu atau pasir yang menempel.

7. Menepuk Tangan ke Lengan Kiri

Setelah menepuk tangan ke lengan kanan, tepukkan tangan ke lengan kiri sebanyak dua kali. Ini dilakukan dengan tujuan membersihkan lengan kiri dari debu atau pasir yang menempel.

8. Menepuk Tangan ke Kepala

Setelah menepuk tangan ke lengan kiri, tepukkan tangan ke kepala sebanyak dua kali. Ini dilakukan dengan tujuan membersihkan kepala dari debu atau pasir yang menempel.

9. Menepuk Tangan ke Kaki Kanan

Setelah menepuk tangan ke kepala, tepukkan tangan ke kaki kanan sebanyak dua kali. Ini dilakukan dengan tujuan membersihkan kaki kanan dari debu atau pasir yang menempel.

10. Menepuk Tangan ke Kaki Kiri

Setelah menepuk tangan ke kaki kanan, tepukkan tangan ke kaki kiri sebanyak dua kali. Ini dilakukan dengan tujuan membersihkan kaki kiri dari debu atau pasir yang menempel.

11. Selesai

Dengan menyelesaikan semua tahapan tayamum, Anda telah membersihkan diri secara spiritual dan bisa melaksanakan ibadah seperti sholat atau membaca Al-Qur’an. Tayamum juga bisa dilakukan berkali-kali jika memang diperlukan.

Niat Tayamum

Sebagaimana telah disebutkan di atas, niat adalah salah satu syarat dalam melakukan tayamum. Berikut ini adalah niat tayamum yang bisa dilakukan:

Niat Tayamum
أُصَلِّي طَيْمُمًا لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushalli tayyaman lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku melakukan tayamum karena Allah SWT.”

Bacaan niat tayamum harus dilakukan sebelum mengambil pasir atau tanah sebagai pengganti air dalam tayamum. Niat bisa dilakukan dalam hati atau diucapkan dengan lisan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang harus dilakukan jika tidak ada pasir atau tanah untuk tayamum?

Jika tidak ada pasir atau tanah, bisa digunakan debu atau abu. Namun, jika tidak ada semua jenis bahan tersebut, maka bisa dilakukan tayamum dengan tangan yang dicelupkan ke dalam air yang bersih.

2. Apakah tayamum sama dengan mandi wajib?

Tidak. Tayamum digunakan sebagai pengganti mandi atau wudu ketika tidak ada air yang bisa digunakan. Mandi wajib dilakukan jika ada najis yang menempel pada tubuh.

3. Apakah tayamum bisa digunakan saat berada di air terjun atau sungai yang airnya mengalir?

Tidak. Tayamum hanya dilakukan ketika tidak ada air dalam jangkauan yang bisa digunakan untuk bersuci. Jadi, jika berada di air terjun atau sungai, sebaiknya menggunakan air yang mengalir untuk wudu atau mandi.

4. Apakah tayamum bisa dilakukan oleh orang yang tidak sakit?

Ya. Tayamum juga bisa dilakukan oleh orang yang tidak sakit jika tidak ada air yang bisa digunakan untuk wudu atau mandi. Tayamum juga bisa dilakukan saat dalam perjalanan sebagai pengganti wudu atau mandi yang menggunakan air.

5. Apakah tayamum bisa dilakukan di rumah ketika air mati?

Ya. Tayamum bisa dilakukan jika tidak ada air yang bisa digunakan untuk wudu atau mandi, termasuk ketika air mati di rumah. Namun, jika ada cara untuk mencari air, sebaiknya menggunakan air untuk wudu atau mandi.

Demikianlah tata cara tayamum dan niatnya yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Kawan Mastah yang membutuhkannya. Selalu jaga kebersihan dan lakukan ibadah dengan hati yang khusyu. Terima kasih sudah membaca!

Tata Cara Tayamum dan Niatnya: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah