Tata Cara Shalat Ghaib

Hello Kawan Mastah, in this journal article we will discuss about the tata cara shalat ghaib. Sholat ghaib or known as funeral prayer is an obligatory prayer that is performed by Muslims for the deceased person. This prayer is usually performed when the body of the deceased is not present or not accessible to the people who want to perform the prayer.

Perintah Shalat Ghaib

Perintah melakukan shalat ghaib disebutkan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang meninggal dunia dan ada sepuluh orang yang shalat ghaib untuknya, maka Allah akan memberikan pahala seperti yang diperoleh oleh orang tersebut jika setiap orang itu melaksanakan solat hingga penuh.”

Hadits ini menunjukkan bahwa shalat ghaib sangat penting dan dianjurkan untuk dilakukan. Berikut adalah tata cara shalat ghaib:

Tata Cara Shalat Ghaib

1. Mempersiapkan Diri

Sebelum melakukan shalat ghaib, ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan membersihkan diri seperti ketika kita hendak melakukan shalat lima waktu. Selain itu, kita juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukan shalat ghaib. Shalat ghaib dapat dilakukan setelah shalat Maghrib hingga shalat Isya.

2. Membaca Niat

Setelah mempersiapkan diri, langkah selanjutnya adalah membaca niat. Niat shalat ghaib sama dengan niat shalat lima waktu, yaitu dengan mengucapkan:

“Aku niat shalat ghaib dua rakaat karena Allah ta’ala”

3. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, langkah selanjutnya adalah membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah tanda dimulainya shalat dan dilakukan dengan mengucapkan:

Allahu Akbar

4. Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca takbiratul ihram, kita membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa pembukaan shalat ghaib dan biasanya diucapkan sebelum membaca Al-Fatihah. Berikut adalah doa iftitah:

“Subhanaka Allahumma, Wa Bihamdika, Wa Tabarakasmuka, Wa Ta’ala Jadduka, Wa Laa Ilaaha Ghairuka.”

5. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah membaca doa iftitah, kita membaca Al-Fatihah dan surat pendek. Surat yang dibaca dalam shalat ghaib biasanya surat Al-Ikhlas atau surat Al-Kafirun.

FAQ

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah shalat ghaib hanya boleh dilakukan oleh laki-laki?
Shalat ghaib dapat dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan.
2
Apakah shalat ghaib dapat dilakukan kapan saja?
Shalat ghaib dapat dilakukan setelah shalat Maghrib hingga shalat Isya.
3
Apakah shalat ghaib wajib dilakukan?
Ya, shalat ghaib merupakan shalat yang wajib dilakukan untuk orang yang telah meninggal dunia.

Demikianlah tata cara shalat ghaib yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam melakukan shalat ghaib untuk orang yang telah meninggal dunia. Jangan lupa untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Terima kasih sudah membaca, Kawan Mastah.

Tata Cara Shalat Ghaib