Hello Kawan Mastah! Dalam agama Islam, menjaga kebersihan merupakan salah satu unsur penting dalam menjalankan ibadah. Salah satu cara untuk memastikan hal ini adalah dengan membersihkan diri dari najis. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya. Yuk, simak selengkapnya!
Macam-Macam Najis
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mensucikan diri dari najis, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu jenis-jenis najis yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa macam najis menurut pandangan Islam:
1. Najis Mukhaffafah
Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti keringat, ludah, dan air liur. Najis jenis ini cukup bersentuhan dengan pakaian atau bagian tubuh manusia saja untuk dianggap najis.
2. Najis Mutawasithah
Najis mutawasithah adalah najis yang termasuk sedang dalam derajat kebersihannya, seperti air kencing, air mani, dan darah. Najis jenis ini membutuhkan proses pembersihan yang lebih intensif dibandingkan dengan najis mukhaffafah.
3. Najis Mughallazah
Najis mughallazah adalah najis yang paling berat dan sulit dibersihkan, seperti bangkai hewan dan najis anjing. Najis jenis ini memerlukan proses pembersihan yang lebih intensif dan terkadang memerlukan bantuan alat khusus.
Cara Mensucikan Najis
Setelah mengenal jenis-jenis najis yang ada, berikut beberapa cara untuk membersihkan diri dari najis menurut ajaran Islam:
1. Najis Mukhaffafah
Untuk membersihkan najis mukhaffafah, cukup dengan mencuci atau menggosok bagian yang terkena najis menggunakan air dan sabun hingga bersih. Apabila terkena pakaian, cukup dicuci dengan air dan sabun hingga bersih.
2. Najis Mutawasithah
Untuk membersihkan najis mutawasithah, pertama-tama lap bagian yang terkena najis menggunakan tisu atau kain yang cukup lembab. Setelah itu, basuh bagian yang terkena najis dengan air mengalir minimal tiga kali atau menggunakan semprotan air hingga bersih.
3. Najis Mughallazah
Untuk membersihkan najis mughallazah, pertama-tama pastikan menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan sepatu. Kemudian, buang najis tersebut ke tempat sampah yang jauh dari tempat tinggal dan manusia. Setelah itu, lap atau basuh tempat tersebut dengan air mengalir minimal tiga kali atau menggunakan semprotan air hingga bersih.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
Apakah najis harus diberikan tanda khusus? |
Tidak perlu memberikan tanda khusus pada najis. Cukup dengan menggunakan hati nurani dan kebersihan batin untuk menjaganya. |
Bagaimana cara membersihkan pakaian yang terkena najis mutawasithah? |
Cukup dengan mencuci pakaian tersebut dengan air dan sabun hingga bersih. Apabila diperlukan, bisa dilakukan pengelapkan menggunakan air dan sabun secara manual. |
Bolehkah menggunakan alat bantu saat membersihkan najis mughallazah? |
Boleh menggunakan alat bantu seperti sapu atau alat pembersih lainnya. Namun, pastikan alat tersebut bersih dan tidak terkena najis lagi setelah digunakan. |
Itulah tadi penjelasan tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya menurut ajaran Islam. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa selalu menjaga kebersihan ya, Kawan Mastah!