Iterbium (Yb) : Pengertian, Sejarah, Sifat dan Manfaat

Pengertian Iterbium | Ytterbium (Yb) : Sejarah, Sifat dan Manfaat

Sejarah Ytterbium

Pada tahun 1878, Marignac menemukan unsur baru yang disebutnya iterbia, dari tanah, yang kemudian dikenal sebagai erbia. Pada tahun 1907, Urbain memisahkan ytterbia menjadi 2 komponen, yang ia sebut sebagai neoiterbia dan luttecia. Unsur ini di tanah sekarang diketahui sebagai iterbium dan lutesium. Kedua unsur ini identik dengan aldebaranium dan cassiopeium, yang ditemukan terpisah pada waktu yang sama oleh von Welsbach.

Keterangan Unsur Ytterbium

  • Simbol: Yb
  • Radius Atom: 1.94 Å
  • Volume Atom: 24.8 cm3/mol
  • Massa Atom: 173.04
  • Titik Didih: 1469 K
  • Radius Kovalensi: 1.7 Å
  • Struktur Kristal: fcc
  • Massa Jenis: 6.97 g/cm3
  • Konduktivitas Listrik: 3.7 x 106 ohm-1cm-1
  • Elektronegativitas: 1.1
  • Konfigurasi Elektron: [Xe]4f14 6s2
  • Formasi Entalpi: 7.7 kJ/mol
  • Konduktivitas Panas: 34.9 Wm-1K-1
  • Potensial Ionisasi: 6.254 V
  • Titik Lebur: 1092 K
  • Bilangan Oksidasi: 3,2
  • Kapasitas Panas: 0.155 Jg-1K-1
  • Entalpi Penguapan: 128 kJ/mol

Sumber Ytterbium

Iterbium terdapat bersama unsur radioaktif lainnya dalam sejumlah mineral langka. Didapatkan secara komersial dari pasir monazit,  dengan kadar 0.03%. Perkembangan tekhnik pertukaran ion dan ekstraksi pelarut telah menyederhanakan pemisahan unsur radioaktif antara satu dan lainnya.

Produksi Ytterbium

Unsur ini dibuat pertama kali oleh Klemm dan Bonner pada tahun 1937 dengan mereduksi iterbium trklorida dengan kalium. Namun, logam ini tercampur dengan KCl. Daane, Dennison dan Spedding membuat iterbium yang lebih murni pada tahun 1953, yang dengan demikian bisa menetapkan sifat fisika dan kimianya.

Sifat Sifat Ytterbium

Iterbium memilliki kilau perak yang terang, lunak, mudah ditempa. Meski demikian, unsur ini  cukup stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup untuk melindunginya dari udara dan kelembaban. Iterbium dapat dilarutkan dengan asam mineral encer dan pekat, dan bereaksi erlahan dengan air. Iterbium memiliki btiga bentuk allotrop dengan titik transformasi pada suhu -13oC dan 795oC. Bentuk beta terdapat pada suhu kamar, kristal berpusat muka; sedangkan bentuk gamma terbentuk pada suhu tinggi, dan merupakan kubus berpusat badan. Fase kubus berpusat badan iterbium lainnya baru -baru saja ditemukan stabil pada tekanan tinggi pada suhu kamar. Bentuk beta memiliki konduktivitas seperti logam, tetai sifat ini menjadi semikonduktor ketika tekanan naik hingga 16000 atm. Hambatan listrik naik sepuluh kali lipat ketika tekanan naik ke 39000 atm ; dan hambatan ini turun 10% dari hambatan pada tekanan dan suhu standar, ketika tekanan mencapai 40000 atm. Iterbium alamiah terdiri dari tujuh isotop stabil; diketahui ada tujuh isotop lainnya yang tidak stabil.

Kegunaan Ytterbium

Logam iterbium memiliki kegunaan untuk meningkatkan sifat baja tahan karat yang digunakan dalam proses penggilingan padi. Salah satu isotop dilaporkan telah digunakan sebagai sumber radiasi pengganti untuk mesin sinar X yang bisa dibawa ke mana-mana, yakni ketika tidak tersedia sumber listrik. Beberapa kegunaan lainnya telah ditemukan.

Penanganan Iterbium

Iterbium memiliki tingkat toksisitas akut yang rendah.