Cara Submit Jurnal Agar Mudah Diterima

Halo Kawan Mastah! Bagi Anda yang sedang menempuh studi di bidang akademis, pasti tak asing dengan istilah submit jurnal. Submit jurnal adalah proses pengiriman naskah untuk dimuat pada jurnal ilmiah. Tujuannya? Agar riset yang kita lakukan bisa diakses dan memberikan manfaat bagi orang lain. Bagaimana cara submit jurnal agar naskah kita mudah diterima? Simak ulasannya berikut ini.

1. Pilih Jurnal yang Tepat

Langkah pertama dalam submit jurnal adalah memilih jurnal yang tepat. Sesuaikan dengan topik yang ingin Anda bahas. Ada banyak jurnal ilmiah tersedia, mulai dari jurnal di tingkat nasional hingga internasional. Pastikan juga jurnal tersebut terakreditasi sehingga naskah yang kita kirim akan terbit dengan kredibilitas yang baik.

Selain itu, periksa juga jadwal terbit jurnal tersebut. Pastikan naskah kita selesai ditulis sebelum batas waktu pengiriman. Hal ini akan memudahkan proses review dan mempercepat proses publikasi.

Bagaimana Cara Memilih Jurnal yang Tepat?

Ada beberapa tips untuk memilih jurnal yang tepat:

Tips Memilih Jurnal
Keterangan
Periksa Topik
Pilih jurnal yang sesuai dengan topik yang ingin dibahas.
Periksa Akreditasi
Pilih jurnal yang terakreditasi.
Periksa Jadwal Terbit
Pastikan jurnal terbit secara berkala dan periksa batas waktu pengiriman.

2. Kenali Aturan Penulisan Jurnal

Setiap jurnal mempunyai aturan penulisan yang berbeda-beda. Aturan tersebut berkaitan dengan format penulisan, jenis referensi, jumlah kata, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebelum menulis naskah, pastikan kita sudah mengerti aturan yang berlaku pada jurnal yang akan dituju.

Periksa juga gaya penulisan yang digunakan seperti APA, MLA, atau Harvard. Pastikan kita sudah memilih gaya penulisan yang benar agar penulisan kita lebih mudah dipahami oleh reviewer ataupun pemustaka.

FAQ: Apa Itu Aturan Penulisan Jurnal?

Aturan penulisan jurnal adalah panduan tentang cara penulisan naskah yang diterima pada jurnal tertentu. Aturan tersebut berbeda-beda pada setiap jurnal dan meliputi format penulisan, jenis referensi, jumlah kata, dan lain sebagainya.

3. Buat Naskah yang Baik

Langkah selanjutnya adalah membuat naskah yang baik. Pastikan naskah kita memiliki pendahuluan yang jelas dan ringkas, metodologi yang terperinci, hasil penelitian yang akurat dan detail, serta pembahasan dan kesimpulan yang menarik. Semua bagian harus saling terkait satu sama lain dan sesuai dengan topik yang diangkat.

Periksa juga bahasa yang digunakan. Pastikan bahasa yang digunakan jelas, mudah dipahami, dan tidak bertentangan dengan aturan penulisan jurnal yang sudah ditetapkan.

FAQ: Bagaimana Cara Membuat Naskah yang Baik?

Berikut beberapa tips untuk membuat naskah yang baik:

Tips Membuat Naskah yang Baik
Keterangan
Buat Pendahuluan yang Jelas
Pendahuluan harus menjelaskan latar belakang, tujuan penelitian, dan hipotesis penelitian.
Pendalaman Metodologi
Metodologi harus dijelaskan secara detail agar bisa direplikasi oleh orang lain.
Tampilkan Hasil Penelitian dengan Akurat dan Detail
Pastikan hasil penelitian dijelaskan dengan akurat dan detail.
Buat Pembahasan dan Kesimpulan yang Menarik
Pembahasan dan kesimpulan harus sesuai dengan topik yang diangkat dan membuat pembaca tertarik.

4. Periksa Kembali Naskah Sebelum Mengirimkan

Setelah naskah selesai ditulis, periksa kembali naskah tersebut. Pastikan tidak ada kesalahan pada penulisan dan penyusunan. Perbaiki jika ada kesalahan penulisan, tata bahasa, atau kesalahan format penulisan. Hal ini akan membuat naskah kita lebih mudah dipahami oleh reviewer dan mempercepat proses publikasi.

FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Mengirimkan Naskah?

Sebelum mengirimkan naskah, pastikan kita sudah melakukan hal-hal berikut:

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mengirimkan Naskah
Keterangan
Periksa Kembali Naskah
Periksa kembali naskah untuk memastikan tidak ada kesalahan pada penulisan dan penyusunan.
Periksa Format Penulisan
Pastikan format penulisan sesuai dengan aturan yang berlaku pada jurnal yang dituju, termasuk jenis referensi, jumlah kata, dan gaya penulisan.
Periksa Kelengkapan Lampiran
Pastikan lampiran yang dibutuhkan, seperti tabel, grafik, atau foto, sudah lengkap.

5. Kirim Naskah ke Jurnal

Setelah naskah diperiksa dan sudah siap, kirim naskah ke jurnal yang dituju. Pastikan kita mengikuti prosedur pengiriman yang berlaku pada jurnal tersebut. Biasanya, jurnal menyediakan alamat email atau platform online untuk pengiriman naskah. Jangan lupa untuk menyertakan data diri secara lengkap agar reviewer bisa menghubungi kita dengan mudah.

Tunggu beberapa waktu untuk proses review naskah. Jangan takut jika naskah kita ditolak. Reviewer akan memberikan feedback yang berharga untuk pembaharuan naskah kita sebelum diajukan kembali pada jurnal.

FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Mengirimkan Naskah?

Setelah mengirimkan naskah, pastikan kita melakukan hal-hal berikut:

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Mengirimkan Naskah
Keterangan
Tunggu Proses Review
Tunggu beberapa waktu untuk proses review naskah.
Terima Feedback dari Reviewer
Terima feedback dari reviewer dan perbaiki naskah jika perlu.
Ajukan Kembali Naskah pada Jurnal
Ajukan kembali naskah pada jurnal setelah perbaikan dilakukan.

Kesimpulan

Dalam submit jurnal, kita harus memilih jurnal yang tepat, mengikuti aturan penulisan yang berlaku, membuat naskah yang baik, memperiksa naskah sebelum pengiriman, dan mengirimkan naskah pada jurnal dengan benar. Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan naskah kita mudah diterima dan dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang tepat.

Cara Submit Jurnal Agar Mudah Diterima