Cara Perkembangbiakan Bawang Merah

Cara Perkembangbiakan Bawang Merah | Kawan Mastah Journal

Halo Kawan Mastah! Jika kamu sedang mencari informasi tentang cara perkembangbiakan bawang merah, kamu berada di artikel yang tepat! Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang bagaimana cara memperbanyak stok bawang merah. Simak terus ya!

1. Memilih Bawang Merah yang Baik

Sebelum memulai proses perkembangbiakan, pastikan kamu memilih bawang merah yang baik dan sehat. Pilihlah bawang merah yang berbentuk bulat dan tidak terlalu kecil. Pastikan juga kulitnya kering dan tidak terdapat cacat pada bagian dalamnya.

Setelah memilih bawang merah yang baik, jangan lupa untuk cuci bersih bawang merah dengan air mengalir agar kotoran dan debu terangkat.

Setelah dicuci, biarkan bawang merah kering selama beberapa jam di tempat yang teduh dan terkena sinar matahari.

Setelah itu, bawang merah siap untuk ditanam atau diperbanyakkan.

Jika kamu ingin meningkatkan kesuburan tanah, tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah sebelum menanam bawang merah.

2. Menanam Bawang Merah

Ada beberapa cara untuk menanam bawang merah, namun cara yang paling umum dan mudah adalah dengan menanam bibit bawang merah yang telah dipotong menjadi beberapa bagian.

Potonglah bawang merah menjadi beberapa bagian berdasarkan jumlah gigirannya. Pastikan setiap bagian memiliki setidaknya satu bagian akar dan satu bagian tunas.

Tanam bawang merah dengan jarak yang cukup antar lubang tanam, biasanya sekitar 5-10 cm.

Setelah menanam, siram bawang merah dengan air secukupnya dan jangan lupa untuk memberikan pupuk organik atau pupuk NPK agar pertumbuhan bawang merah lebih maksimal.

Perawatan selanjutnya adalah dengan menyiangi gulma, memberikan air dengan cukup, dan menyemprotkan insektisida atau fungisida jika terdapat serangan hama atau penyakit pada tanaman.

3. Memanen Bawang Merah

Bawang merah biasanya dapat dipanen setelah 3-4 bulan setelah penanaman. Tandanya adalah daun bawang merah akan mulai menguning dan mengecil.

Untuk memanen, angkat setiap umbi bawang merah dengan hati-hati dan jangan sampai merusak bagian akar atau tunasnya. Biarkan bawang merah kering di bawah sinar matahari selama beberapa hari.

Setelah bawang merah kering, potong bagian akarnya dan buang daun-daun yang mengering. Bawang merah siap untuk dipakai atau disimpan untuk digunakan di kemudian hari.

4. Cara Perbanyak Bawang Merah dengan Anakan

Selain dengan bibit, bawang merah juga dapat diperbanyakkan dengan anakan. Caranya adalah dengan memisahkan anakan dari umbi induk dan menanamnya secara terpisah.

Caranya adalah dengan menggali umbi bawang merah dan memisahkan setiap anakan yang sudah terbentuk. Pastikan setiap anakan memiliki akar dan tunasnya sendiri.

Tanam anakan bawang merah pada lubang tanam yang sudah disediakan. Lakukan perawatan yang sama seperti menanam bibit bawang merah.

Dalam waktu 4-5 bulan, anakan bawang merah akan tumbuh menjadi umbi yang siap untuk dipanen.

5. FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Berapa lama bawang merah bisa disimpan?
Bawang merah dapat disimpan selama 3-4 bulan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering.
2
Apakah bawang merah dapat ditanam di dalam pot?
Ya, bawang merah dapat ditanam di dalam pot asalkan media tanamnya mengandung unsur hara yang cukup dan ditempatkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari.
3
Berapa kali dalam setahun bawang merah dapat dipanen?
Bawang merah biasanya dapat dipanen 1-2 kali dalam setahun tergantung kondisi tanah dan cuaca.
4
Bagaimana cara mengatasi serangan hama pada tanaman bawang merah?
Anda dapat menggunakan insektisida atau fungisida yang sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman bawang merah.
5
Berapa lama waktu yang dibutuhkan bawang merah untuk tumbuh?
Bawang merah membutuhkan waktu 3-4 bulan untuk tumbuh sampai siap untuk dipanen.

Cara Perkembangbiakan Bawang Merah