Cara Menghitung GCS Untuk Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung GCS atau Glasgow Coma Scale. GCS adalah skala penilaian mental yang digunakan untuk mengevaluasi kesadaran pasien. Penilaian ini dilakukan dengan mengukur respons pasien terhadap rangsangan fisik dan verbal.

Apa itu Glasgow Coma Scale?

Glasgow Coma Scale adalah sebuah alat penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran pada pasien. Alat ini menggunakan skala nilai dari 3-15 untuk menentukan seberapa baik fungsi mental pasien. Penilaian dilakukan dengan mengukur respon pasien terhadap rangsangan fisik dan verbal.

GCS mengukur tiga aspek penting dari kesadaran yaitu respons motorik, respons verbal dan respons refleks. Setiap aspek dinilai dengan skala nilai yang berbeda-beda. Skala nilai GCS adalah sebagai berikut:

Respons Motorik
Respons Verbal
Respons Refleks
Total
6 – Obeys commands
5 – Oriented
4 – Withdrawal
13 – 15
5 – Localizes to pain
4 – Confused
3 – Abnormal flexion
9 – 12
4 – Withdrawal from pain
3 – Inappropriate words
2 – Extensor response
6 – 8
3 – Abnormal flexion to pain
2 – Incomprehensible sounds
1 – No response
3 – 5
2 – Extension to pain
1 – None
1 – None

Bagaimana Cara Menghitung GCS?

Untuk menghitung GCS, kita harus menilai respons pasien terhadap rangsangan fisik dan verbal. Ada tiga komponen utama dari GCS yaitu respons motorik, respons verbal dan respons refleks. Setiap komponen dinilai dengan skala nilai yang berbeda-beda.

Respons Motorik

Respons motorik adalah bagian dari GCS yang menilai gerakan tubuh pasien. Respons motorik dinilai berdasarkan gerakan tubuh pasien saat diberikan rangsangan fisik. Berikut adalah skala nilai respons motorik pada GCS:

  • 6 – Obeys commands: Pasien menuruti perintah yang diberikan
  • 5 – Localizes to pain: Pasien menunjukkan letak rasa sakit
  • 4 – Withdrawal from pain: Pasien menarik tubuhnya saat diberikan rangsangan
  • 3 – Abnormal flexion to pain: Pasien menggerakkan tubuhnya dengan gerakan yang tidak wajar
  • 2 – Extension to pain: Pasien menggerakkan tubuhnya dengan gerakan yang ekstrem
  • 1 – None: Pasien tidak atau hanya sedikit merespons rangsangan

Respons Verbal

Respons verbal adalah bagian dari GCS yang menilai kemampuan pasien dalam berbicara. Respons verbal dinilai berdasarkan respon verbal dari pasien saat diberikan rangsangan verbal. Berikut adalah skala nilai respons verbal pada GCS:

  • 5 – Oriented: Pasien menyatakan identitas diri, tempat dan waktu dengan benar
  • 4 – Confused: Pasien menyatakan identitas diri dengan tidak benar
  • 3 – Inappropriate words: Pasien mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai
  • 2 – Incomprehensible sounds: Pasien hanya mengeluarkan suara-suara tidak jelas
  • 1 – None: Pasien tidak mengeluarkan suara atau hanya mengeluarkan suara-suara yang tidak jelas

Respons Refleks

Respons refleks adalah bagian dari GCS yang menilai refleks tubuh pasien. Respons refleks dinilai berdasarkan respon refleks dari pasien saat diberikan rangsangan fisik. Berikut adalah skala nilai respons refleks pada GCS:

  • 4 – Withdrawal: Pasien menarik tubuhnya saat diberikan rangsangan
  • 3 – Abnormal flexion: Pasien menggerakkan tubuhnya dengan gerakan yang tidak wajar
  • 2 – Extensor response: Pasien menggerakkan tubuhnya dengan gerakan yang ekstrem
  • 1 – No response: Pasien tidak atau hanya sedikit merespons rangsangan

Contoh Perhitungan GCS

Berikut adalah contoh perhitungan GCS:

  • Respons motorik: Withdrawal from pain (4)
  • Respons verbal: Confused (4)
  • Respons refleks: Withdrawal (4)
  • Total: 12

Dalam contoh di atas, GCS pasien adalah 12 karena respons motorik adalah Withdrawal from pain (4), respons verbal adalah Confused (4), dan respons refleks adalah Withdrawal (4).

Kapan Harus Menggunakan GCS?

GCS digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran pada pasien dengan cedera kepala atau masalah neurologis lainnya. Penilaian GCS juga dapat membantu dokter dalam menentukan tingkat keparahan cedera kepala. GCS biasanya dilakukan pada pasien yang sudah dirawat di rumah sakit atau saat pasien di bawa masuk ke gawat darurat.

FAQ

1. Apa harus dilakukan jika pasien tidak merespons rangsangan?

Jika pasien tidak merespons rangsangan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan pasien dalam keadaan aman dan dilakukan tindakan resusitasi jika diperlukan. Selanjutnya, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

2. Apakah GCS dapat membantu dokter dalam menentukan prognosis pasien?

Ya, GCS dapat membantu dokter dalam menentukan prognosis pasien. Pasien dengan GCS tinggi cenderung memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan pasien yang memiliki GCS rendah.

3. Apakah GCS dapat digunakan pada pasien yang sedang tidur?

GCS tidak dapat digunakan pada pasien yang sedang tidur. GCS harus dilakukan pada pasien yang sadar atau telah dibangunkan dari tidur.

4. Berapa skala nilai maksimal dari GCS?

Skala nilai maksimal dari GCS adalah 15.

5. Apakah GCS dapat digunakan untuk mengevaluasi pasien dengan masalah neurologis selain cedera kepala?

Ya, GCS dapat digunakan untuk mengevaluasi pasien dengan masalah neurologis selain cedera kepala seperti stroke.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita sudah membahas tentang cara menghitung GCS atau Glasgow Coma Scale. GCS adalah alat penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran pada pasien dengan cedera kepala atau masalah neurologis lainnya. Penilaian dilakukan dengan mengukur respons pasien terhadap rangsangan fisik dan verbal. GCS mengukur tiga aspek penting dari kesadaran yaitu respons motorik, respons verbal dan respons refleks. Setiap aspek dinilai dengan skala nilai yang berbeda-beda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Kawan Mastah dan dapat menambah pengetahuan tentang GCS. Terima kasih sudah membaca!

Cara Menghitung GCS Untuk Kawan Mastah