Cara Mengerjakan Pecahan Biasa

Cara Mengerjakan Pecahan Biasa | Jurnal Artikel

Hello Kawan Mastah! Pecahan bisa dibilang adalah salah satu materi yang paling dasar dalam matematika. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengerjakan pecahan biasa dengan mudah dan cepat.

Apa itu Pecahan Biasa?

Sebelum memulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu pecahan biasa. Pecahan biasa adalah bentuk pecahan yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari pecahan biasa adalah 1/2, 3/4, 2/5, dan sebagainya.

Pecahan biasa terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan.

Contoh Pecahan Biasa

Contoh dari pecahan biasa adalah sebagai berikut:

Pecahan
Pembilang
Penyebut
1/2
1
2
3/4
3
4
2/5
2
5

Cara Mengerjakan Pecahan Biasa

Ada tiga hal yang harus kita pahami dalam mengerjakan pecahan biasa, yaitu:

  • Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
  • Perkalian dan Pembagian Pecahan
  • Pecahan Campuran

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

Untuk menambah atau mengurangi pecahan, kita perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Kemudian, kita baru dapat menambah atau mengurangi pembilangnya secara langsung.

Contoh:

1/2 + 1/4 = …

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyamakan penyebutnya. Dalam hal ini, kita dapat mengalikan penyebut 2 dengan 4 sehingga menjadi 8.

1/2 + 1/4 = 4/8 + 2/8 = 6/8

Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan tersebut menjadi bentuk paling sederhana.

6/8 = 3/4

Perkalian dan Pembagian Pecahan

Untuk mengalikan atau membagi pecahan, kita dapat melakukan operasi secara langsung pada pembilang dan penyebutnya.

Contoh:

1/2 x 3/4 = …

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.

1/2 x 3/4 = (1 x 3) / (2 x 4) = 3/8

Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan tersebut menjadi bentuk paling sederhana.

Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Contoh dari pecahan campuran adalah 2 1/2, 3 3/4, dan sebagainya.

Cara menghitung pecahan campuran adalah dengan menjumlahkan bilangan bulat dengan hasil dari pembagian pembilang oleh penyebut.

Contoh:

2 1/2 = …

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

2 1/2 = 5/2

Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan tersebut menjadi bentuk paling sederhana.

5/2 = 2 1/2

FAQ

1. Apa bedanya antara pecahan biasa dengan pecahan campuran?

Pecahan biasa terdiri dari pembilang dan penyebut, sedangkan pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.

2. Bagaimana cara menyederhanakan pecahan?

Untuk menyederhanakan pecahan, kita perlu mencari nilai terkecil yang dapat membagi seluruh pembilang dan penyebut. Kemudian, kita dapat membagi keduanya dengan nilai tersebut.

3. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal?

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal, kita perlu membagi pembilang dengan penyebut.

4. Kapan kita perlu menggunakan pecahan dalam kehidupan sehari-hari?

Pecahan biasa sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pengukuran berat, volume, dan panjang. Contoh penggunaannya adalah ketika kita ingin membuat resep makanan atau mengukur bahan bangunan.

5. Apakah pecahan dapat diubah menjadi bilangan bulat?

Ya, pecahan dapat diubah menjadi bilangan bulat jika pembilangnya habis dibagi oleh penyebutnya.

Cara Mengerjakan Pecahan Biasa