Cara Membuat Portofolio untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Dalam dunia pekerjaan, portofolio sangatlah vital. Karena dengan portofolio, kita bisa menunjukkan kemampuan dan pengalaman kita secara visual. Terlebih lagi, portofolio juga bisa menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian calon klien atau majikan kita.

Apa Itu Portofolio?

Portofolio adalah kumpulan dari karya-karya yang telah kita buat atau kerjakan. Portofolio bisa terdiri dari berbagai macam format, seperti gambar, video, tulisan, dan masih banyak lagi. Portofolio bisa dibilang sebagai CV visual kita yang menunjukkan kemampuan dan potensi kita sebagai seorang profesional.

Bagaimana Pentingnya Portofolio dalam Berkarir?

Dalam dunia kerja saat ini, persaingan semakin ketat. Banyak orang yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang sama dengan kita. Oleh karena itu, portofolio menjadi salah satu senjata utama dalam memenangkan persaingan. Dalam portofolio, kita bisa menunjukkan keahlian dan pengalaman kita secara visual, sehingga calon klien atau majikan kita bisa terkesan dan tertarik dengan kemampuan kita.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Portofolio?

Membuat portofolio memang tidak mudah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar portofolio yang kita buat bisa menarik perhatian. Pertama, kita harus menentukan jenis portofolio yang ingin kita buat dan untuk siapa portofolio tersebut ditujukan. Kedua, kita harus mengumpulkan karya-karya terbaik yang sudah kita buat sebelumnya. Ketiga, kita harus menentukan format dan platform yang cocok untuk menampilkan portofolio kita. Keempat, kita harus memperhatikan detail-detail dalam portofolio seperti tata letak, warna, dan deskripsi dari setiap karya yang kita tampilkan.

Cara Membuat Portofolio dengan Mudah

1. Tentukan Jenis Portofolio yang Ingin Dibuat

Sebelum mulai membuat portofolio, kita harus menentukan jenis portofolio yang ingin kita buat. Apakah portofolio untuk jurnalisme, desain grafis, atau fotografi? Setelah itu, kita juga harus menentukan untuk siapa portofolio tersebut ditujukan. Apakah untuk calon klien atau majikan? Setelah menentukan jenis dan target portofolio, kita bisa mulai mengumpulkan karya-karya terbaik yang sudah kita buat sebelumnya.

2. Pilih Platform yang Cocok

Setelah mengumpulkan karya-karya terbaik, kita harus memilih platform yang cocok untuk menampilkan portofolio kita. Ada beberapa platform yang bisa kita gunakan, seperti WordPress, Behance, atau LinkedIn. Kita juga bisa membuat website portofolio sendiri menggunakan platform seperti Wix atau Squarespace.

3. Perhatikan Detail-Detail dalam Portofolio

Setelah memilih platform, kita harus memperhatikan detail-detail dalam portofolio seperti tata letak, warna, dan deskripsi dari setiap karya yang kita tampilkan. Tata letak yang baik akan membuat portofolio kita terlihat rapi dan profesional. Warna yang digunakan juga harus cocok dengan jenis portofolio yang kita buat. Selain itu, deskripsi dari setiap karya yang ditampilkan juga sangat penting agar calon klien atau majikan kita bisa mengerti konteks dari karya tersebut.

Contoh Portofolio yang Baik

Berikut adalah beberapa contoh portofolio yang baik yang bisa menjadi inspirasi bagi kita.

Contoh Portofolio 1
Contoh Portofolio 1 Source Bing.com
Contoh Portofolio 2
Contoh Portofolio 2 Source Bing.com
Contoh Portofolio 3
Contoh Portofolio 3 Source Bing.com

Nama: John Doe

Jenis Portofolio: Desain Grafis

Nama: Jane Doe

Jenis Portofolio: Fotografi

Nama: James Doe

Jenis Portofolio: Web Development

FAQ

1. Apakah Portofolio Harus Terdiri dari Karya-Karya yang Sudah Dibayar?

Tidak. Kita bisa menampilkan karya-karya yang belum dibayar jika memang karya tersebut menunjukkan kemampuan dan potensi kita sebagai seorang profesional.

2. Apakah Portofolio Harus Berupa Website?

Tidak. Selain website, kita juga bisa membuat portofolio dalam bentuk PDF atau video.

3. Apakah Portofolio Harus Dikemas dengan Tayangan Multimedia yang Menarik?

Tidak selalu. Yang terpenting adalah isi dari portofolio kita. Namun demikian, tampilan yang menarik juga bisa menambah nilai plus dari portofolio kita.

4. Apa Saja yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Platform untuk Menampilkan Portofolio?

Kita harus memilih platform yang user friendly dan cocok dengan jenis portofolio yang ingin kita buat. Selain itu, kita juga harus memperhatikan biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan platform tersebut.

5. Apakah Kita Harus Menampilkan Semua Karya yang Pernah Kita Buat dalam Portofolio?

Tidak. Kita hanya perlu menampilkan karya-karya terbaik dan yang mencerminkan kemampuan dan potensi kita sebagai seorang profesional.

6. Apakah Perlu Membayar Jasa Desain untuk Membuat Portofolio?

Tidak. Kita bisa membuat portofolio sendiri dengan menggunakan platform yang telah disediakan atau dengan mengunduh template portofolio yang sudah tersedia di internet.

7. Apakah Portofolio Boleh Dikirimkan Bersamaan dengan Lamaran Pekerjaan?

Ya, sangat disarankan untuk mengirimkan portofolio bersamaan dengan lamaran pekerjaan. Hal ini akan memudahkan calon majikan atau klien kita untuk mengetahui kemampuan dan potensi kita sebagai seorang profesional.

Cara Membuat Portofolio untuk Kawan Mastah