Hello kawan Mastah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara membuat neraca untuk pemula. Neraca merupakan laporan keuangan yang berisi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Dengan neraca, kita dapat melihat total kekayaan dan hutang perusahaan pada suatu waktu tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat neraca sederhana untuk kamu yang mungkin baru memulai bisnis atau studi keuangan.
Apa yang diperlukan untuk membuat neraca?
Sebelum memulai membuat neraca, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:
- Data keuangan perusahaan di akhir periode.
- Kertas neraca yang kosong.
- Kalkulator.
Dengan persiapan yang cukup, kamu siap untuk memulai membuat neraca.
Langkah-langkah membuat neraca
1. Tentukan tanggal akhir periode
Tentukan tanggal akhir periode di mana neraca akan dibuat. Biasanya, neraca dibuat pada akhir tahun atau akhir bulan. Pastikan kamu memiliki data keuangan perusahaan pada tanggal tersebut.
2. Kelompokkan aset
Setelah menentukan tanggal akhir periode, kamu harus memisahkan aset perusahaan menjadi dua bagian yaitu aset lancar dan tetap. Aset lancar adalah aset yang dapat diubah menjadi uang dalam waktu kurang dari satu tahun, seperti kas, piutang, dan persediaan. Sementara itu, aset tetap adalah aset yang tidak mudah diubah menjadi uang dalam waktu dekat, seperti gedung dan perlengkapan kantor.
3. Hitung total aset lancar
Setelah memisahkan aset menjadi dua bagian, kamu harus menghitung total aset lancar dan menuliskannya di sisi kiri kertas neraca. Pastikan kamu menghitung secara akurat dan memeriksa kembali perhitungan yang kamu lakukan.
4. Hitung total aset tetap
Hitung total aset tetap dan tuliskan di sisi kanan kertas neraca. Seperti pada bagian sebelumnya, pastikan kamu menghitung secara akurat dan memeriksa kembali perhitungan yang kamu lakukan.
5. Kelompokkan kewajiban
Setelah menentukan total aset, kamu harus memisahkan kewajiban perusahaan menjadi dua bagian yaitu kewajiban lancar dan jangka panjang. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun, seperti utang dagang dan hutang pajak. Sementara itu, kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu lebih dari satu tahun, seperti pinjaman bank.
6. Hitung total kewajiban lancar
Setelah memisahkan kewajiban menjadi dua bagian, kamu harus menghitung total kewajiban lancar dan menuliskannya di sisi kanan kertas neraca. Pastikan kamu menghitung secara akurat dan memeriksa kembali perhitungan yang kamu lakukan.
7. Hitung total kewajiban jangka panjang
Hitung total kewajiban jangka panjang dan tuliskan di sisi kanan kertas neraca. Seperti pada bagian sebelumnya, pastikan kamu menghitung secara akurat dan memeriksa kembali perhitungan yang kamu lakukan.
8. Hitung total ekuitas
Setelah menghitung total aset dan kewajiban, kamu harus menghitung total ekuitas perusahaan. Ekuitas adalah selisih antara total aset dan total kewajiban. Tuliskan total ekuitas di sisi kanan kertas neraca.
9. Jumlahkan total aset, kewajiban, dan ekuitas
Setelah semua data telah diisikan ke kertas neraca, kamu harus menjumlahkan total aset, kewajiban, dan ekuitas. Pastikan jumlah total aset sama dengan jumlah total kewajiban dan ekuitas. Jika tidak sama, periksa kembali perhitungan yang kamu lakukan.
Berikut contoh neraca sederhana
Aset |
Kewajiban dan Ekuitas |
---|---|
Aset lancar |
Kewajiban lancar |
Kas |
Utang dagang |
Piutang |
Hutang pajak |
Persediaan |
|
Total aset lancar |
Total kewajiban lancar |
Aset tetap |
Kewajiban jangka panjang |
Gedung |
Pinjaman bank |
Perlengkapan kantor |
|
Total aset tetap |
Total kewajiban jangka panjang |
Total aset |
Total kewajiban |
Ekuitas |
|
Total |
Total kewajiban dan ekuitas |
FAQ
Apa itu neraca?
Neraca adalah laporan keuangan yang berisi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Dengan neraca, kita dapat melihat total kekayaan dan hutang perusahaan pada suatu waktu tertentu.
Kapan neraca dibuat?
Neraca biasanya dibuat pada akhir tahun atau akhir bulan. Pada saat itu, neraca akan memperlihatkan situasi keuangan perusahaan pada waktu tersebut.
Apa yang dibutuhkan untuk membuat neraca?
Sebelum memulai membuat neraca, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan seperti data keuangan perusahaan di akhir periode, kertas neraca yang kosong, dan kalkulator.
Bagaimana cara membuat neraca?
Langkah-langkah membuat neraca antara lain menentukan tanggal akhir periode, memisahkan aset dan kewajiban perusahaan, menghitung total aset lancar, menghitung total aset tetap, menghitung total kewajiban lancar, menghitung total kewajiban jangka panjang, menghitung total ekuitas, dan menjumlahkan total aset, kewajiban, dan ekuitas.
Apa yang harus dilakukan jika jumlah total aset tidak sama dengan jumlah total kewajiban dan ekuitas?
Jika jumlah total aset tidak sama dengan jumlah total kewajiban dan ekuitas, periksa kembali perhitungan yang telah kamu lakukan.