Hello Kawan Mastah, apakah kamu suka makan nata de coco? Kalau iya, kamu pasti sudah tahu betapa enaknya makanan ini. Nata de coco merupakan makanan berbahan dasar dari air kelapa yang difermentasi dengan bakteri asetobacter xylinum. Hasilnya adalah jeli transparan yang kenyal dan manis. Nah, kali ini kita akan belajar bagaimana cara membuat nata de coco sendiri di rumah. Yuk simak panduan lengkapnya!
1. Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum mulai membuat nata de coco, pertama-tama kita harus menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan. Berikut ini adalah daftar bahan dan alat yang harus disiapkan:
Bahan-bahan |
Alat-alat |
|---|---|
1 liter air kelapa |
Panci |
150 gram gula pasir |
Sendok kayu |
2 sdm starter nata de coco |
Wadah untuk fermentasi |
Perasa seperti sari buah (opsional) |
Saringan |
Dengan menyiapkan bahan dan alat dengan baik, proses pembuatan nata de coco akan menjadi lebih mudah dan lancar.
2. Membuat Cairan Nata De Coco
Langkah pertama dalam membuat nata de coco adalah membuat cairan gula yang akan menjadi media fermentasi. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
a. Masak Air Kelapa
Pertama-tama, tuang air kelapa ke dalam panci dan panaskan hingga mendidih. Kemudian, kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10 menit.
b. Tambahkan Gula Pasir
Setelah 10 menit, tambahkan gula pasir ke dalam air kelapa yang sedang mendidih. Aduk hingga gula larut dan biarkan mendidih selama 5 menit lagi.
c. Tambahkan Perasa Sari Buah (Opsional)
Jika kamu ingin memberikan rasa pada nata de coco, kamu bisa menambahkan perasa sari buah seperti jeruk, nanas, atau strawberry pada cairan gula. Aduk rata. Kemudian matikan api dan biarkan cairan gula mendingin hingga suhu kamar.
3. Menambahkan Starter Nata De Coco
Setelah cairan gula sudah dingin, kita bisa menambahkan starter nata de coco. Starter ini berfungsi untuk membantu proses fermentasi agar bakteri asetobacter xylinum dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
a. Siapkan Wadah untuk Fermentasi
Pilih wadah untuk fermentasi yang aman dan bersih. Bisa menggunakan toples atau wadah plastik yang kedap udara. Cuci bersih dan keringkan.
b. Tambahkan Starter Nata De Coco
Tuang 2 sendok makan starter nata de coco ke dalam wadah fermentasi. Aduk rata.
c. Tambahkan Cairan Gula
Tuang cairan gula ke dalam wadah fermentasi. Pastikan cairan gula merata di seluruh permukaan wadah.
d. Tutup Wadah Fermentasi
Tutup wadah fermentasi dengan rapat menggunakan penutup yang kedap udara. Letakkan di tempat yang hangat dan terlindung dari sinar matahari langsung.
e. Biarkan Fermentasi Selama 2-3 Minggu
Bakteri asetobacter xylinum akan bekerja fermentasi selama 2-3 minggu. Selama masa fermentasi, jangan buka tutup wadah fermentasi dan jangan diganggu agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Setelah 2-3 minggu, cek kondisi nata de coco.
4. Mengecek Kondisi Nata De Coco
Setelah 2-3 minggu, kita bisa membuka wadah fermentasi dan memeriksa kondisi nata de coco. Berikut ini adalah cara memeriksa kondisi nata de coco:
a. Periksa Warna dan Bau
Periksa warna nata de coco. Jika warnanya sudah transparan dan tidak keruh, itu artinya nata de coco sudah matang. Periksa juga bau nata de coco. Jika tidak ada bau yang busuk atau tidak sedap, itu artinya nata de coco sudah baik.
b. Tes Kekenyalan
Untuk memeriksa kekenyalan nata de coco, bisa menggunakan sendok atau jari. Tekan nata de coco dengan lembut. Jika nata de coco kenyal dan tidak hancur, itu artinya nata de coco sudah siap.
c. Buang Cairan yang Tidak Terpakai
Setelah memeriksa kondisi nata de coco, kita bisa membuang cairan yang tidak terpakai. Cairan ini bisa disimpan untuk dipakai lagi di masa yang akan datang.
5. Menyimpan Nata De Coco
Setelah nata de coco sudah matang, kita bisa menyimpannya di kulkas atau dalam wadah kedap udara. Berikut ini adalah cara menyimpan nata de coco:
a. Potong Nata De Coco
Potong nata de coco sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Bisa potong kecil atau besar, sesuai kebutuhan.
b. Letakkan dalam Wadah
Letakkan nata de coco yang sudah dipotong dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah sudah dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dahulu.
c. Simpan di Kulkas
Simpan wadah nata de coco dalam kulkas. Suhu kulkas yang ideal untuk menyimpan nata de coco adalah sekitar 2-5 derajat Celsius.
FAQ: Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Membuat Nata De Coco
1. Apa itu nata de coco?
Nata de coco adalah makanan berbahan dasar air kelapa yang difermentasi dengan bakteri asetobacter xylinum. Hasilnya adalah jeli transparan yang kenyal dan manis.
2. Apa manfaat nata de coco?
Nata de coco mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Selain itu, nata de coco juga mengandung vitamin C dan mineral seperti kalsium dan potassium.
3. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nata de coco?
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nata de coco adalah air kelapa, gula pasir, starter nata de coco, dan perasa sari buah (opsional).
4. Apa itu starter nata de coco?
Starter nata de coco adalah kultur bakteri asetobacter xylinum yang digunakan untuk membantu proses fermentasi saat membuat nata de coco. Starter nata de coco bisa dibeli di toko bahan makanan atau online.
5. Berapa lama proses fermentasi nata de coco?
Proses fermentasi nata de coco memakan waktu 2-3 minggu. Selama masa fermentasi, jangan buka tutup wadah fermentasi dan jangan diganggu agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
Demikianlah panduan lengkap cara membuat nata de coco. Selamat mencoba di rumah, Kawan Mastah!