Hallo Kawan Mastah! Siapa yang tidak suka makan ice cream, terutama di musim panas seperti ini? Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat ice cream pop ice yang mudah dan enak untuk disajikan di rumah. Pop ice merupakan salah satu jenis ice cream yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang segar, bentuknya yang unik dan mudah disajikan membuatnya jadi favorit banyak orang. Yuk simak cara membuatnya di bawah ini!
Bahan-Bahan
Sebelum kita memulai, pastikan kamu sudah menyiapkan semua bahan-bahan berikut:
350 ml susu cair |
150 ml whipping cream |
100 gr gula pasir |
2 sachet SKM |
1 sdm pasta vanilla |
Pop ice stick |
Wadah pop ice |
Blender |
Wadah untuk mencampur bahan |
Setelah semua bahan tersedia, kita bisa langsung mulai membuat ice cream pop ice.
Langkah 1: Menghaluskan Bahan
Pertama-tama, siapkan blender dan masukkan susu cair, whipping cream, gula pasir, dan SKM ke dalam blender. Haluskan semua bahan hingga tercampur sempurna.
Tips
Pastikan blender yang digunakan cukup kuat dan tidak akan rusak ketika mencampurkan semua bahan.
Langkah 2: Menambahkan Pasta Vanilla
Setelah semua bahan tercampur, tambahkan pasta vanilla ke dalam adonan. Aduk rata hingga pasta vanilla tercampur dengan baik.
Langkah 3: Mengisi Pop Ice
Setelah semua bahan tercampur sempurna, kita bisa memasukkan adonan ke dalam wadah pop ice. Ambil satu wadah, kemudian tuangkan adonan ke dalam wadah tersebut. Jangan lupa untuk meninggalkan sedikit ruang agar ice cream bisa mengembang ketika dibekukan. Setelah itu, masukkan pop ice stick ke dalam adonan dan rapatkan tutup wadah.
Langkah 4: Membekukan Ice Cream
Setelah semua pop ice terisi dengan adonan, letakkan wadah pop ice ke dalam freezer. Biarkan ice cream membeku selama 6-8 jam atau semalaman. Setelah ice cream keras, kita bisa mengeluarkannya dari wadah dan siap untuk disajikan.
Tips
Untuk mempercepat proses pembekuan, letakkan wadah pop ice di bagian paling atas freezer yang dinginnya paling tinggi.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah bisa menggunakan bahan lain selain pasta vanilla?
Ya, tentu saja. Kamu bisa mencoba berbagai varian rasa lainnya seperti stroberi, cokelat, atau kopi. Namun, selalu pastikan bahan yang digunakan berkualitas dan bebas bahan pengawet atau pewarna buatan.
2. Apa perbedaan antara susu cair dan susu bubuk?
Susu cair dan susu bubuk sebenarnya sama-sama susu, hanya bentuknya yang berbeda. Susu cair adalah susu yang sudah siap diminum dan biasanya tersedia dalam kemasan botol atau kotak. Sedangkan susu bubuk adalah susu yang dikeringkan dan dikemas dalam kemasan sachet atau kaleng. Jika menggunakan susu bubuk, pastikan susu sudah larut sempurna sebelum dicampurkan dengan bahan lainnya.
3. Bisakah menggunakan gula merah sebagai pengganti gula putih?
Ya, bisa. Namun, perhatikan bahwa gula merah memiliki rasa yang cukup kuat, sehingga jumlahnya harus disesuaikan dengan selera. Selain itu, warna ice cream juga akan berubah menjadi cokelat tua jika menggunakan gula merah.
4. Apakah bisa menggunakan blender biasa?
Ya, bisa. Namun, blender biasa mungkin tidak akan menghasilkan hasil yang halus seperti blender khusus untuk masakan. Jika menggunakan blender biasa, pastikan bahan-bahan sudah dicacah terlebih dahulu agar lebih mudah dihaluskan.
5. Berapa lama ice cream bisa disimpan di dalam freezer?
Ice cream pop ice bisa disimpan di dalam freezer selama 1-2 minggu. Pastikan untuk menyimpannya di dalam wadah yang kedap udara agar tidak berbau freezer.
Sekian cara membuat ice cream pop ice yang mudah dan enak. Selamat mencoba, Kawan Mastah!