Halo Kawan Mastah, kali ini saya akan membahas tentang cara membuat footnote dari jurnal. Footnote sendiri adalah catatan kaki yang sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau jurnal. Fungsi dari footnote adalah memberikan informasi tambahan mengenai suatu referensi yang disebutkan dalam teks. Tanpa basa-basi lagi, yuk simak cara membuat footnote dari jurnal berikut ini.
1. Apa Itu Footnote?
Footnote adalah catatan kaki yang berfungsi untuk memberikan tambahan informasi mengenai sumber atau referensi yang disebutkan dalam teks. Catatan kaki biasanya diletakan di bagian bawah lembaran tulisan dan terpisah dari teks utama. Dalam penulisan jurnal, footnote memiliki peran yang sangat penting karena dapat memudahkan pembaca dalam menemukan referensi yang diacu oleh penulis.
1.1. Jenis-Jenis Footnote
Terdapat beberapa jenis footnote yang biasa digunakan dalam penulisan jurnal, antara lain:
Jenis Footnote |
Deskripsi |
---|---|
Footnote Kutipan |
Footnote yang menyertakan informasi mengenai sumber kutipan yang disebutkan dalam teks. |
Footnote Catatan |
Footnote yang memberikan informasi tambahan terkait dengan teks utama. |
Footnote Keterangan |
Footnote yang memberikan penjelasan atas istilah atau konsep yang dibahas dalam teks utama. |
2. Langkah-Langkah Membuat Footnote dari Jurnal
Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat footnote dari jurnal:
2.1. Menentukan Jenis Footnote
Langkah pertama dalam membuat footnote adalah menentukan jenis footnote yang akan digunakan. Apakah footnote kutipan, catatan, atau keterangan. Setelah menentukan jenis footnote, selanjutnya kita bisa mulai membuatnya.
2.2. Menambahkan Footnote di Lembaran Tulisan
Untuk menambahkan footnote pada jurnal, kita bisa menggunakan fitur footnote yang tersedia pada aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs. Caranya sangat mudah, cukup klik pada bagian teks yang ingin ditambahkan footnote, kemudian pilih menu “Insert” dan pilih “Footnote”.
2.3. Menuliskan Informasi Footnote
Setelah menambahkan footnote di lembaran tulisan, selanjutnya kita bisa mulai menuliskan informasi yang akan ditampilkan di footnote. Informasi yang biasanya ditampilkan di footnote antara lain adalah judul jurnal, penulis, tahun terbit, volume, dan nomor halaman.
2.4. Mengatur Format Footnote
Terakhir, kita perlu mengatur format dari footnote yang telah kita buat. Format footnote pada jurnal biasanya mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh lembaga atau universitas yang menerbitkan jurnal tersebut. Oleh karena itu, kita perlu memeriksa kembali format yang telah ditetapkan sebelum menyelesaikan pembuatan footnote.
3. FAQ Mengenai Footnote dari Jurnal
3.1. Apa Fungsi dari Footnote?
Fungsi dari footnote adalah memberikan tambahan informasi mengenai sumber atau referensi yang disebutkan dalam teks. Hal ini dapat mempermudah pembaca dalam menemukan dan memeriksa sumber referensi yang diacu oleh penulis.
3.2. Apakah Setiap Jurnal Harus Menggunakan Footnote?
Tidak semua jurnal menggunakan footnote. Beberapa jurnal mungkin memilih untuk tidak menggunakan footnote dan menggunakan metode lain untuk memberikan tambahan informasi mengenai referensi yang disebutkan dalam teks.
3.3. Apakah Ada Standar Format Footnote?
Ya, ada standar format footnote yang telah ditetapkan oleh lembaga atau universitas yang menerbitkan jurnal. Oleh karena itu, kita perlu memeriksa kembali format yang telah ditetapkan sebelum menyelesaikan pembuatan footnote.
3.4. Apakah Footnote Harus Ditulis di Bagian Bawah Lembaran Tulisan?
Ya, footnote harus ditulis di bagian bawah lembaran tulisan dan terpisah dari teks utama.
3.5. Apakah Ada Software Khusus untuk Membuat Footnote?
Tidak ada software khusus untuk membuat footnote. Kita bisa menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs untuk membuat footnote.
4. Kesimpulan
Dalam penulisan jurnal, footnote memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi tambahan mengenai referensi yang disebutkan dalam teks. Dalam membuat footnote, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain menentukan jenis footnote, menambahkan footnote di lembaran tulisan, menuliskan informasi footnote, dan mengatur format footnote. Penting juga untuk memperhatikan standar format yang telah ditetapkan oleh lembaga atau universitas yang menerbitkan jurnal tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kawan-kawan Mastah dalam membuat footnote dari jurnal.