Cara Membuat Bisnis Model Canvas Serta Manfaatnya

Cara membuat bisnis model canvas Seorang pebisnis tentunya harus memiliki strategi yang jitu agar bisnisnya tetap bertahan ditengah persaingan yang ketat. Tentunya tidak boleh asal ketika mendirikan sebuah bisnis, salah satu caranya adalah dengan memetakan arah bisnis kedepannya.

Dalam proses pemetaan arah bisnis ini bisa dibuat menggunakan Business Model Canvas. Bagi para pelaku bisnis yang sudah menyelami dunia bisnis puluhan tahun mungkin sudah tidak asing dengan strategi Bisnis model canvas ini.

Pengertian Business Model Canvas

Bisnis model canvas ini merupakan strategi untuk mengatur sebuah rencana bisnis dengan membuat semacam pemetaah bisnis yang tengah Anda jalankan mulai dari keuangan bisnis, customer, value perusahaan, produk dan juga infrastruktur bisnis.

Pertama kali bisnis model canvas ini diperkenalkan oleh Alexander Osterwalrder pada tahun 2005. Dengan membuat bisnis model canvas maka Anda bisa memvisualisasikan konsep bisnis Anda dan seperti apa nantinya bisnis Anda akan berjalan.

Cara Membuat Bisnis Model Canvas

Dalam membuat bisnis model canvas ini ada 9 fundamental bisnis yang disusun diatas sebuah kertas yang sudah dibuat 9 kotak terpisah dan setiap kotak diisi dengan masing-masing fundamental. Berikut ini fundamental bisnis di dalam bisnis model canvas yang bisa Anda petakan di dalam kotak tersebut :

Key partners

Bisnis yang bagus dan bertumbuh tentunya tidak berdiri sendiri, ada partner yang terus mendukung, baik itu partner di dalam perusahaan ataupun di luar perusahaan seperti supplier, vendor, dan juga pelanggan.

Pada fundamental ini, Anda diminta untuk membuat sebuah rencana agar hubungan dengan semua partner bisnis bisa terus berjalan baik sehingga bisnis Anda bisa terus bertumbuh. Selain itu, key partners ini juga membantu Anda dalam mengatasi berbagai risiko bisnis.

Key activities

Sebuah bisnis yang berkembang hingga menjadi perusahaan yang besar tentunya memiliki aktivitas untuk menjaga produk atau jasa yang ditawarkan bertahan di tengah ramainya persaingan. Semua kegiatan atau aktivitas tersebut nantinya bermanfaat untuk menjaga hubungan baik dengan para customer, menaikan nilai perusahaan, membuat jangkauan segmen pasar lebih luas dan tentunya memberikan penghasilan yang lebih banyak.

Key Resources

Supaya model bisnis kamu berjalan sesuai dengan arah yang ditentukan maka key resources ini merupakan jawabannya. Adapun sumber daya yang berperan dalam pertumbuhan bisnis Anda diantaranya SDM (staff karyawan), keuangan (investor/permodalan), intelektual (hak cipta, merek, dll) dan juga sumber daya berupa fisik seperti Gedung, peralatan kantor dan juga inventaris perusahaan.

Value Proposition

Bisa dibilang value proposition merupakan bagian yang paling penting dalam membuat bisnis model canvas. Melalui nilai proposisi ini maka bisnis Anda akan memiliki nilai yang berbeda dibanding bisnis lain yang sejenis. Misalkan jika Anda menawarkan produk atau jasa yang sudah banyak di pasaran maka berikan nilai tambah atau diferensiasi agar memiliki nilai lebih di mata konsumen.

Customer Relationship

Sangat penting untuk menjaga hubungan Anda dengan para pelanggan atau customer relationship. Tujuan utamanya adalah agar pelanggan setia dengan produk atau jasa bisnis Anda. Ada beberapa metode dalam menjalin hubungan dengan pelanggan seperti berinteraksi secara langsung lewat telpon, email, private message di sosial media. Mengirim langsung perwakilan untuk berinteraksi dengan pelanggan ketika Anda sedang sibuk atau bisa juga mengundang pelanggan untuk datang melihat langsung proses produksi di perusahaan Anda.

Channels

Bisnisi yang berkembang tentunya memiliki media atau sarana yang dapat menyebarkan informasi produk atau jasa dengan cepat kepada para konsumen, media ini disebut dengan channels. Dengan channel yang tepat maka jangkauan produk atau jasa akan semakin luas sehingga menumbuhkan kesadaran atau awareness di benak konsumen.

Semakin bagus brand awareness maka konversi penjualan juga semakin besar. Beberapa channel yang sering digunakan yaitu media sosial, website perusahaan, Kerjasama dengan website dan media sosial partner, menyediakan distribusi grosir dan retail, menggunakan affilitate marketing, iklan tv dan radio, paid search dan masih banyak lagi.

Customer Segments

Memetakan segmen konsumen dalam sebuah bisnis sangat bermanfaat untuk mengenali siapa saja konsumen Anda. Beberapa parameter untuk menentukan segmentasi customer yaitu jenis kelamin, lokasi atau geografis area, umur, perilaku, minat dan lainnya.

Jenis dari segmentasi pasar ini ada beberapa macam diantaranya niche market, mass market, multi-side market, segmented dan diversified.

Cost Structure

Tahapan yang satu ini tidak kalah penting untuk sebuah bisnis, yaitu mengatur struktur pengeluaran atau bisa dibilang menghitung apa saja pengeluaran dalam menjalankan bisnis. Biaya ini bisa masuk ke dalam Opex (Operational Expenditure) seperti sewa tempat, listrik, internet, gaji karyawan, bensin kendaraan kantor, dan lainnya.

Revenue Stream

Mengetahui seberapa besar aliran dana atau revenue stream di dalam perusahaan menjadi hal wajib dalam menjalankan sebuah bisnis. Petakan darimana saja sumber pendapatan yang diperoleh bisnis Anda seperti dari investor, transaksi penjualan, pembayaran keanggotaan (membership), dan masih banyak lagi.

Dengan mengenal revenue stream atau aliran dana yang ada maka Anda bisa mengolah dengan bijak agar semua dana tersebut bisa digunakan dengan baik untuk perputaran dan pengembangan bisnis supaya lebih besar.

Manfaat Membuat Bisnis Model Canvas

Rangkuman Bisnis Plan

Biasanya membuat perencanaan bisnis harus dibuat sedetail mungkin sehingga cukup menguras waktu dan pikiran. Nah, bisnis model canvas ini bisa dibilang rangkuman dari bisnis plan. Karena dengan menggunakan bisnis model canvas ini dapat mempermudah Anda dalam memetakan poin penting dalam menjalankan sebuah bisnis.

Pemetaan Bisnis Jangka Panjang

Bisnis model canvas ini tidak hanya berlaku 1 atau 2 tahun tapi bisa untuk jangka panjang hingga puluhan tahun asalkan dibuat dengan benar sesuai target yang ditentukan. Bahkan, dengan menerapkan bisnis model canvas Anda juga bisa membuat SOP yang tepat untuk sistem kerja di perusahaan Anda.

Mengatur Ulang Rencana Bisnis

Saat menjalankan bisnis biasanya ada saja rencana yang berubah, entah itu karena ada kesalahan atau mengikuti perkembangan jaman. Bisnis model canvas ini memudahkan Anda untuk mengatur kembali rencana bisnis yang sebelumnya sudah disusun, kemudian dikembangkan lagi agar bisa sesuai dengan kondisi pasar.

Membuat bisnis model canvas ini sebenarnya wajib dilakukan oleh setiap pelaku bisnis agar mereka tahu seperti apa bisnis mereka nanti kedepannya. Dengan mengikuti step by step cara membuat bisnis model canvas yang ada di atas, maka Anda bisa mengetahui kondisi bisnis Anda.