Halo Kawan Mastah! Siapa yang tidak suka dengan makanan laut, terutama kerang? Kerang merupakan makanan laut yang sering diolah menjadi berbagai macam masakan di Indonesia, seperti gulai, sate, atau tumis. Akan tetapi, sebelum diolah, kerang harus dibersihkan terlebih dahulu agar aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Nah, kali ini kita akan membahas cara membersihkan kerang yang benar dan mudah. Simak yuk!
Persiapan
Sebelum membersihkan kerang, pastikan kawan Mastah sudah menyiapkan beberapa perlengkapan yang diperlukan, yaitu:
Perlengkapan |
Jumlah |
|---|---|
Wadah berisi air dingin |
1 buah |
Garam dapur |
Secukupnya |
Jeruk nipis |
1 buah |
Bawang putih |
3 siung |
Air bersih |
Secukupnya |
Pastikan semua peralatan sudah tersedia sebelum memulai membersihkan kerang.
Prosedur
1. Cuci Kerang dengan Air Dingin
Langkah pertama dalam membersihkan kerang adalah mencuci kerang dengan air dingin yang mengalir. Kawan Mastah dapat menggunakan air keran atau air laut yang bersih. Cuci kerang hingga bersih dan tiriskan selama beberapa menit.
2. Rendam Kerang dalam Air Garam
Selanjutnya, rendam kerang dalam air garam selama sekitar 30 menit. Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan membersihkan kotoran pada kerang. Penting untuk menggunakan air garam yang cukup agar kerang tidak terlalu asin saat diolah.
3. Cuci Kembali Kerang dengan Air Dingin
Setelah direndam dalam air garam, cuci kembali kerang dengan air dingin yang mengalir. Bersihkan kerang dari garam atau kotoran lainnya.
4. Rendam Kerang dalam Air Jeruk Nipis dan Bawang Putih
Selanjutnya, rendam kerang dalam air jeruk nipis dan bawang putih yang sudah dihaluskan selama sekitar 15 menit. Jeruk nipis dan bawang putih ini berfungsi untuk menghilangkan bau amis pada kerang dan memberikan aroma yang sedap saat diolah menjadi masakan.
5. Cuci Kembali Kerang dengan Air Dingin
Setelah direndam dalam air jeruk nipis dan bawang putih, cuci kembali kerang dengan air dingin yang mengalir. Pastikan kerang sudah benar-benar bersih dan siap diolah.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika kerang sudah terbuka sebelum diolah?
Jika kerang sudah terbuka sebelum diolah, jangan panik. Kawan Mastah cukup menggoyang-goyangkan kerang untuk melihat apakah kerang masih hidup atau tidak. Jika kerang masih hidup, kerang akan menutup kembali. Namun, jika kerang sudah mati, kerang tidak akan menutup dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
2. Apakah harus menyortir kerang sebelum membersihkan?
Iya, sebaiknya kawan Mastah menyortir kerang sebelum membersihkan. Buang kerang yang sudah terbuka atau pecah, serta kerang yang tidak bereaksi ketika digoyang-goyangkan. Kerang yang masih hidup dan menutup saat digoyang-goyangkan adalah kerang yang aman untuk dikonsumsi.
3. Apakah perlu mengulangi proses membersihkan jika masih ada kotoran pada kerang setelah dicuci?
Ya, jika masih ada kotoran pada kerang setelah dicuci, sebaiknya kawan Mastah mengulangi proses membersihkan dari awal. Pastikan kerang sudah bersih dan aman untuk dikonsumsi sebelum diolah menjadi masakan.
4. Apa yang harus dilakukan jika kerang sudah terasa amis?
Jika kerang sudah terasa amis, sebaiknya tidak dikonsumsi. Amis pada kerang bisa menjadi tanda bahwa kerang tersebut tidak segar atau sudah tercemar. Lebih baik membuang kerang yang amis dan mencari kerang yang segar dan aman untuk dikonsumsi.
5. Apakah ada cara lain untuk membersihkan kerang selain dari yang dijelaskan di atas?
Tentu saja, ada banyak cara untuk membersihkan kerang. Selain dengan menggunakan air garam dan air jeruk nipis, kawan Mastah juga dapat membersihkan kerang dengan air soda kue atau air tambahan bahkan air teh. Selain itu, kawan Mastah dapat menambahkan daun pandan atau serai dalam proses pembersihan kerang untuk memberikan aroma yang lebih sedap saat diolah menjadi masakan.
Demikianlah cara membersihkan kerang yang benar dan mudah untuk kawan Mastah. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kualitas kerang sebelum diolah menjadi masakan. Terima kasih telah membaca!