Cara Buat Tempe

Kawan Mastah, apa kabar? Apakah kamu suka makan tempe? Di Indonesia, tempe adalah makanan yang sangat populer karena selain rasanya yang nikmat, tempe juga kaya akan protein dan nutrisi penting untuk tubuh. Bagi kamu yang ingin mencoba membuat sendiri tempe di rumah, kali ini saya akan berbagi 20 langkah mudah dalam membuat tempe. Yuk, simak cara buat tempe di bawah ini!

1. Persiapan Bahan

Sebelum mulai membuat tempe, pastikan semua bahan yang diperlukan sudah siap. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:

Bahan
Jumlah
Kedelai
1 kg
Ragi tempe
1 sendok makan

Pilihlah kedelai yang berkualitas baik dan bersihkan dengan air mengalir. Pastikan juga ragi tempe yang digunakan segar dan tidak kadaluarsa.

2. Rendam Kedelai

Rendam kedelai dalam air selama 8-10 jam atau semalaman. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kulit kedelai dan memudahkan proses pembuatan tempe.

Setelah direndam, tiriskan kedelai dan biarkan beberapa saat hingga airnya benar-benar keluar.

3. Kukus Kedelai

Kukus kedelai yang sudah dikeringkan selama 1 jam hingga matang. Pastikan kedelai benar-benar matang dan empuk.

4. Dinginkan Kedelai

Setelah matang, dinginkan kedelai hingga suhu ruangan. Jangan biarkan terlalu lama karena suhu yang terlalu tinggi dapat membunuh ragi tempe.

5. Campurkan Ragi Tempe

Ambil ragi tempe dan campurkan dengan sedikit air. Aduk hingga ragi tempe tercampur rata.

6. Campurkan Kedelai dengan Ragi Tempe

Campurkan kedelai yang sudah dingin dengan ragi tempe yang sudah dicampurkan dengan air tadi. Aduk hingga kedelai tercampur rata dengan ragi tempe.

7. Siapkan Wadah dan Alat Pembuat Tempe

Siapkan wadah atau baskom yang bersih dan kering untuk menampung kedelai yang sudah dicampur dengan ragi tempe. Pastikan wadah atau baskom tersebut steril dan bebas dari kotoran atau bakteri.

Siapkan juga kain atau plastik yang bersih untuk menutup wadah atau baskom. Alat pembuat tempe seperti rak atau anyaman bambu juga diperlukan untuk menyebar kedelai yang sudah dicampur dengan ragi tempe.

8. Sebar Kedelai ke dalam Alat Pembuat Tempe

Sebar kedelai yang sudah dicampur dengan ragi tempe ke dalam alat pembuat tempe. Pastikan kedelai disebarkan dengan merata.

9. Tutup Alat Pembuat Tempe

Tutup alat pembuat tempe dengan kain atau plastik yang bersih. Pastikan rapat sehingga tidak ada udara yang masuk.

10. Fermentasi Kedelai

Tempatkan alat pembuat tempe di tempat yang hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung. Biarkan kedelai difermentasi selama 24-48 jam.

11. Cek Kondisi Tempe

Setelah 24-48 jam, buka kain atau plastik yang menutupi alat pembuat tempe dan periksa kondisi tempe. Tempe yang sudah matang seharusnya memiliki aroma yang khas dan warnanya agak kekuningan.

12. Potong Tempe

Potong tempe sesuai dengan selera. Tempe yang sudah matang dapat langsung digunakan atau disimpan dalam lemari es untuk dikonsumsi nanti.

13. Tips dalam Membuat Tempe

Berikut ini adalah beberapa tips dalam membuat tempe yang baik dan benar:

  • Pilih kedelai yang berkualitas baik dan bersihkan dengan air mengalir.
  • Rendam kedelai dalam air selama 8-10 jam atau semalaman.
  • Gunakan ragi tempe yang segar dan tidak kadaluarsa.
  • Kukus kedelai yang sudah dikeringkan selama 1 jam hingga matang.
  • Setelah matang, dinginkan kedelai hingga suhu ruangan.
  • Pilih wadah atau baskom yang bersih dan kering untuk menampung kedelai yang sudah dicampur dengan ragi tempe.
  • Gunakan kain atau plastik yang bersih untuk menutup wadah atau baskom.
  • Tempatkan alat pembuat tempe di tempat yang hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung.

14. FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara membuat tempe:

1. Apa yang membuat tempe berbeda dari tahu?

Tempe dan tahu memiliki bahan dasar yang sama yaitu kedelai. Namun, proses pembuatan keduanya berbeda. Tahu dibuat dengan mencampurkan tepung kedelai dengan air dan mengendapkannya ke dalam air panas. Sedangkan tempe dibuat dengan merendam kedelai, mengeringkannya, dan menginokulasikan ragi tempe untuk membuatnya fermentasi.

2. Dapatkah saya membuat tempe tanpa ragi tempe?

Tidak bisa. Ragi tempe adalah bahan penting dalam pembuatan tempe karena ia yang membuat kedelai mengalami fermentasi dan menjadi tempe.

3. Apa yang menyebabkan tempe menjadi busuk?

Jika proses pembuatan tempe tidak dilakukan dengan benar, maka tempe dapat menjadi busuk. Kualitas kedelai yang buruk atau terkontaminasi bakteri juga dapat menyebabkan tempe menjadi busuk.

4. Apa yang harus saya lakukan jika tempe terlalu asam atau pahit?

Tempe yang terlalu asam atau pahit dapat disebabkan oleh proses fermentasi yang terlalu lama atau suhu yang terlalu tinggi. Agar tempe tidak terlalu asam atau pahit, pastikan suhu dan waktu fermentasi dijaga dengan baik.

5. Berapa lama tempe dapat disimpan?

Tempe dapat disimpan dalam lemari es hingga 1-2 minggu. Namun, disarankan untuk mengonsumsi tempe dalam waktu 2-3 hari sejak pembuatan untuk mendapatkan kualitas yang terbaik.

15. Kesimpulan

Itulah 20 langkah mudah dalam membuat tempe di rumah. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuat tempe yang lezat dan bergizi. Selamat mencoba!

Cara Buat Tempe