Apa itu Paradigma?

Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar yang akan memengaruhi dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku. Dapat juga diartikan sebagai seperangkat asumsi, konsep, nilai dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas sebuah komunitas yang sama.

Kata paradigma berasal dari bahasa latin di Inggris pada pertengahan abad tahun 1483 yang artinya suatu model atau pola. Dalam bahasa yunani, paradigma berasal dari bahasa paradeigma yang memiliki makna membandingkan, bersebelahan atau memperlihatkan.

Seorang tokoh bernama Steven Covey dalam bukunya berjudul 7 Habits Of Highly Effective People menganggap paradigma itu seperti kacamata. Ia merangkum paragidma dalam tiga bab utama yaitu paradigma tentang diri sendiri, paradigma mengenai orang lain dan paradigma tentang kehidupan.

Penjelasan apa itu paradigma menurut para ahli

1. Robert Friedrichs (1970)

Menurut Robert, paradigma adalah dasar pandangan disiplin pada apa materi pelajaran yang harus dipelajari.

2. Patton (1975)

Patton menjelaskan bahwa paradigma adalah sebuah pandangan dunia, sebuah sudut pandang umum atau cara dalam menguraikan kompleksitas dunia nyata.

3. George Ritzer (1980)

George mengemukakan bahwa paradigma adalah pandangan mendasar ilmuwan tetang materi pelajaran apa yang harus dipelajari oleh cabang atau disiplin dan aturan apa yang harus diikuti dalam menafsirkan informasi yang akan dikumpulkan dalam menanggapi isu-isu terkini.

4. Harmon (2004)

Menurut Harmon, paradigma adalah cara yang mendasar untuk memahami, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu khusus mengenai realitas.

5. Biklen

Biklen menjelaskan, paradigma merupakan kumpulan sejumlah asumsi, konsep, atau proposisi logis yang terkait dan mengarahkan cara berpikir dan penelitian.

6. Baker (2004)

Menurut Baker, paradigma merupakan seperangkat aturan yang menetapkan atau mendefinisikan batas-batas dan menjelaskan bagaimana sesuatu harus dilakukan dalam batas-batas itu untuk meraih keberhasilan.

7. Cohen (2006)

Paradigma sebagai pembatas studi filosofis pelaksanaan tujuan atau motif tertentu.

8. Emzir (2008)

Emzir menjelaskan bahwa paradigma adalah asumsi psikologis tentang pembentukan tuntutan pengetahuan, prosedur umum penyelidikan dan prosedur jaringan dan analisis data dan pelaporan.

Teori pergeseran paradigma

Saat ini paradigma berkembang dan didefinisikan sebagai sebuah perubahan penting yang terjadi ketika cara berpikir yang biasa tentang atau melakukan sesuatu diganti dengan cara baru dan berbeda. Hal ini dikemukakan oleh Khun Thomas.

Berikut ini adalah beberapa contoh pergeseran paradigma dalam berbagai disiplin ilmu.

  • Astronomi ptolemian memberikan cara untuk astronomi copernican
  • Aristoteles yang menyatakan bahwa benda-benda material memiliki sifat penting yang menentukan perilaku mereka memberikan jalan kepada fisikawan Galileo dan Newton
  • Fisika Newton mengatakan waktu dan ruang untuk menjadi sama di mana-mana untuk semua pengamat memberikan jalan kepada fisikawan Einstein yang mengatakan bahwa waktu dan ruang menjadi relatif terhadap kerangka acuan pengamat.

Macam-macam Paradigma dan Contohnya

Paradigma memiliki beberapa macam yang berbeda yaitu paradigma politik, paradigma ekonomi, paradigma sosial dan budaya, paradigma hukum dan paradigma bidang kehidupan antar umat beragama.

1. Pancasila sebagai paradigma ideologi

Contoh kali ini adalah ideologi NKRI sebagai paradigma yang berarti Pancasila dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi segala aspek serta berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional

Hal ini memiliki kaitan dengan pembangunan nasional dimana pancasila sebagai dasar setiap program dan pelaksanaan pembangunan. Haluan pembangunan nasional didasari pada Pancasila, yaitu mempersatukan Indonesia dan keadilan sosial.