Tata Cara Sholat Hajat dan Waktu Pelaksanaannya

Salam kawan Mastah! di dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari berbagai macam persoalan dan tantangan. Ada kalanya kita merasa sulit menyelesaikan masalah tersebut hanya dengan usaha kita sendiri. Maka dari itu, sholat hajat dapat menjadi salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memohon pertolongan Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tata cara sholat hajat dan waktu pelaksanaannya. Simak yuk!

Apa itu sholat hajat?

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika ada suatu hajat atau kebutuhan yang ingin dipenuhi dan diridhai oleh Allah SWT. Sholat hajat dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, asalkan niatnya tulus ikhlas semata-mata untuk memohon pertolongan Allah SWT. Berikut adalah tata cara sholat hajat dan waktu pelaksanaannya.

Tata Cara Sholat Hajat

1. Niat

Tata cara sholat hajat yang pertama adalah meniatkan sholat hajat sebelum melakukan sholat. Niat sholat hajat harus diniatkan dalam hati sebelum mengucapkan takbiratul ihram.

Contoh niat sholat hajat:

Arab
Latin
Arti
أُصَلِّي سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal hajati rak’ataini lillahi ta’ala
Saya niat sholat sunah hajat dua rakaat karena Allah SWT

2. Membaca doa iftitah

Setelah niat, bacalah doa iftitah seperti bacaan doa dalam sholat fardhu pada umumnya.

3. Membaca surat Al-Fatihah

Bacalah surat Al-Fatihah seperti pada sholat fardhu biasa.

4. Membaca surat pilihan

Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat pilihan sesuai dengan keinginan Anda. Surat pilihan dapat berupa surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

5. Melakukan ruku’ dan sujud

Setelah membaca surat pilihan, lakukan ruku’ seperti dalam sholat fardhu. Kemudian, bangkit dari ruku’ dan lakukan sujud seperti biasa.

6. Duduk di antara dua sujud

Setelah melakukan sujud pertama, duduklah dan lakukan tahiyat awal seperti dalam sholat fardhu.

7. Melakukan sujud kedua

Lakukan sujud kedua seperti biasa.

8. Duduk di akhir sholat

Setelah sujud kedua, duduklah dan lakukan tahiyat akhir seperti dalam sholat fardhu. Kemudian, ucapkan salam seperti biasa.

Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat

1. Saat memiliki suatu hajat atau kebutuhan

Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, terutama saat kita sedang memiliki suatu hajat atau kebutuhan. Sholat hajat dapat menjadi sarana untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Malam hari

Sholat hajat juga dapat dilakukan pada malam hari, terutama pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu tersebut, Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya yang sedang berdoa dan memohon pertolongan-Nya.

3. Setelah sholat sunnah atau sholat wajib

Sholat hajat juga dapat dilakukan setelah sholat sunnah atau sholat wajib, terutama setelah sholat Isya. Hal ini merupakan waktu yang tepat untuk memohon pertolongan Allah SWT karena keadaan hati dan pikiran masih tenang dan fokus.

FAQ Sholat Hajat

1. Berapa kali sholat hajat dapat dilakukan dalam sehari?

Sholat hajat tidak dibatasi oleh waktu dan jumlah. Kita dapat melakukan sholat hajat sewaktu-waktu dan sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan dan hajat kita.

2. Apakah sholat hajat dapat menggantikan sholat yang tertinggal?

Tidak. Sholat hajat bukanlah pengganti sholat yang tertinggal. Oleh karena itu, kita tetap harus menjalankan sholat wajib sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan.

3. Apakah sholat hajat berbeda dengan sholat dhuha?

Ya, sholat hajat berbeda dengan sholat dhuha. Sholat dhuha dilakukan pada waktu pagi hari setelah matahari terbit, sedangkan sholat hajat dapat dilakukan kapan saja dan tidak dibatasi oleh waktu.

Demikianlah kawan Mastah, tata cara sholat hajat dan waktu pelaksanaannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi kita semua dalam melaksanakan sholat hajat. Mari kita selalu memohon pertolongan dan ridha Allah SWT dalam setiap langkah dan perjalanan hidup kita. Aamiin.

Tata Cara Sholat Hajat dan Waktu Pelaksanaannya