Hello Kawan Mastah, apakah kamu pernah mendengar tentang weton? Weton adalah sistem penanggalan atau astrologi Jawa yang sering digunakan untuk menentukan hari baik atau tidaknya melakukan suatu aktivitas, termasuk hari kelahiran seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung weton kelahiran dengan lengkap. Simak terus ya!
Apa itu Weton Kelahiran?
Weton kelahiran adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh orang Jawa untuk menentukan karakteristik seseorang berdasarkan hari kelahirannya. Weton terdiri dari dua unsur yaitu pasaran dan wuku. Pasaran adalah jangka waktu 35 hari dan wuku adalah jangka waktu 7 hari. Kedua unsur tersebut akan digabungkan untuk menentukan weton seseorang.
Contohnya, seseorang yang lahir pada hari Senin Legi akan memiliki weton Senin Legi. Weton ini akan menjadi acuan dalam menentukan karakteristik seseorang.
Bagaimana Cara Menghitung Weton Kelahiran?
Untuk menghitung weton kelahiran, kamu perlu mengetahui tanggal kelahiranmu terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah |
Keterangan |
|---|---|
1 |
Hitung jumlah hari sejak 1 Januari tahun kelahiranmu hingga tanggal kelahiranmu. |
2 |
Bagi jumlah hari tersebut dengan 35. Sisa pembagian adalah pasaran kelahiranmu. |
3 |
Hitung jumlah hari sejak 1 Januari tahun kelahiranmu hingga tanggal kelahiranmu. |
4 |
Bagi jumlah hari tersebut dengan 7. Sisa pembagian adalah wuku kelahiranmu. |
Gabungkan pasaran dan wuku untuk mendapatkan weton kelahiranmu. |
Contohnya, jika kamu lahir pada tanggal 12 Agustus 1995, maka:
- Jumlah hari sejak 1 Januari 1995 hingga 12 Agustus 1995 adalah 224.
- 224 : 35 = 6, sisa pembagian adalah 14. Pasaran kelahiranmu adalah Pon.
- Jumlah hari sejak 1 Januari 1995 hingga 12 Agustus 1995 adalah 5948.
- 5948 : 7 = 849, sisa pembagian adalah 1. Wuku kelahiranmu adalah Sinta.
- Weton kelahiranmu adalah Pon Sinta.
FAQ Mengenai Weton Kelahiran
Apa Itu Pasaran?
Pasaran adalah jangka waktu 35 hari dalam sistem penanggalan Jawa. Pasaran terdiri dari lima pasaran yaitu:
- Pon
- Wage
- Kliwon
- Legi
- Pahing
Masing-masing pasaran memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dalam sistem weton, pasaran digunakan untuk menentukan karakteristik seseorang.
Apa Itu Wuku?
Wuku adalah jangka waktu 7 hari dalam sistem penanggalan Jawa. Wuku terdiri dari 30 wuku yang berulang setiap 210 hari. Dalam sistem weton, wuku digunakan untuk menentukan karakteristik seseorang.
Apa Saja Karakteristik Weton?
Setiap weton memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut adalah karakteristik weton berdasarkan pasaran:
Pon
- Baik hati dan murah senyum.
- Senang menjalin hubungan sosial.
- Suka memberi, tapi kurang pandai menyimpan uang.
Wage
- Berbakat dalam seni dan kreativitas.
- Mudah bergaul dengan siapa saja.
- Tidak suka berpikir kritis dan menganalisis.
Kliwon
- Punya nafsu yang besar.
- Senang berprestasi dan sukses.
- Cenderung flamboyan dan menyukai perhatian.
Legi
- Berbakat dalam ilmu pengetahuan dan agama.
- Pekerja keras dan cenderung perfeksionis.
- Tidak suka kebisingan dan keramaian.
Pahing
- Penuh semangat dan selalu ingin mencoba hal-hal baru.
- Suka memimpin dan menjadi pusat perhatian.
- Cenderung keras kepala dan sulit meminta maaf.
Itulah beberapa karakteristik weton berdasarkan pasaran. Selain pasaran, weton juga memiliki karakteristik berdasarkan wuku. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai karakteristik wetonmu dengan mencari referensi di internet atau bertanya pada orang yang ahli dalam astrologi Jawa.
Penutup
Itulah panduan lengkap mengenai cara menghitung weton kelahiran untuk Kawan Mastah. Dengan mengetahui weton kelahiran, kamu bisa menentukan karakteristik diri sendiri dan mencari hari baik untuk melakukan suatu aktivitas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Terima kasih sudah membaca.