Ununoctium (Uuo) | Oganeson (Og) : Penjelasan Dan Sejarah

Pengertian Ununoctium (Uuo) : Penjelasan Dan Sejarah – sekarang ini lebih dikenal dengan Oganeson dan dalam bahasa Inggris disebut Oganesson (Og)

Sejarah Ununoctium

Pada tahun 1999, tim Lawrence Berkeley Labs mempublikasikan sebuah paper dalam jurnal Physical Review Papers, yang mengklaim penemuan unsur 118. Komunitas peneliti terkejut, berharap bahwa masa peluruhan 118 (eka-radon) akan lebih lama daripada unsur 114. Unsur 116 juga disintesis selama reaksi ini, yang menggunakan reaksi fusi dingin untuk menggabungkan 108Pb dan 86Kr bersamaan.

Bagaimanapun, percobaan belum pernah diulang dengan berhasil di laboratorium lainnya. Petugas Lawrence Berkeley Labs menarik kembali paper mereka pada tahun 2001. Dikatakan bahwa mereka salah menginterpretasikan data mereka. Meski demikian, unsaha menghasilkan unsur 118 belum berhenti, dan unsur 118 masih memungkinkan untuk disintesis.

Sebelum diberi nama Oganesson (Og), unsur ini diberi nama Ununoktium (Uuo). Nama Ununoktium berasal dari kata uno yang berarti satu dan okta yang berarti delapan, sehingga Ununoktium secara harfiah bermakna “satu satu delapan”. Nama ini merupakan standar penamaan oleh IUPAC dalam penamaan senyawa sementara

Efek Ununoctium Kesehatan

Ununoctium tidak terjadi secara alami, namun belum ditemukan di kerak bumi, jadi tidak ada alasan untuk mempertimbangkan bahaya kesehatannya.

Efek Ununoctium Lingkungan

Ununoctium tidak terjadi secara alami, namun belum ditemukan di kerak bumi, jadi tidak ada alasan untuk mempertimbangkan dampak lingkungannya.

Keterangan Ununoctium (Uuo)

Nomor: atom 118
Massa atom: tidak diketahui
Elektronegativitas: tidak diketahui
Densitas: tidak diketahui
Titik lelehnya: tidak diketahui
Titik didih: tidak diketahui
Radius Vanderwaals: tidak diketahui
Radius ionik: tidak diketahui
Isotop: tidak diketahui

Keterangan Oganesson (Og)

Simbol: Og
Massa atom: 294 u
Nomor atom: 118
Menemukan: 2006
Nomor CAS: 54144-19-3
Deret kimia: Gas mulia, Unsur periode 7