Tellurium (Te) : Sejarah, Sifat, Fungsi dan Kegunaan

Penjelasan Telurium | Tellurium (Te) : Sejarah, Sifat, Fungsi dan Kegunaan

Sejarah Tellurium

Ditemukan oleh Muller von Reichenstein pada tahun 1782; diberi nama oleh Klaproth, yang telah mengisolasinya pada tahun 1798.

Keterangan Unsur Tellurium

  • Simbol: Te
  • Radius Atom: 1.42 Å
  • Volume Atom: 20.5 cm3/mol
  • Massa Atom: 127.6
  • Titik Didih: 1261 K
  • Radius Kovalensi: 1.36 Å
  • Struktur Kristal: Heksagonal
  • Massa Jenis: 6.24 g/cm3
  • Konduktivitas Listrik: 2 x 106 ohm-1cm-1
  • Elektronegativitas: 2.1
  • Konfigurasi Elektron: [Kr]4d10 fs2p4
  • Formasi Entalpi: 17.49 kJ/mol
  • Konduktivitas Panas: 2.35 Wm-1K-1
  • Potensial Ionisasi: 9.009 V
  • Titik Lebur: 722.72 K
  • Bilangan Oksidasi: -2,4,6
  • Kapasitas Panas: 0.202 Jg-1K-1
  • Entalpi Penguapan: 50.63 kJ/mol

Sumber Tellurium

Telurium kadang-kadang dapat ditemukan di alam, tapi lebih sering sebagai senyawa tellurida dari emas (kalaverit), dan bergabung dengan logam lainnya. Telurium didapatkan secara komersil dari lumpur anoda yang dihasilkan selama proses pemurnian elektrolisis tembaga panas. Amerika Serikat, Kanada, Peru dan Jepang  adalah penghasil terbesar unsur ini.

Sifat Sifat Tellurium

Telurium memiliki warna putih keperak-perakan, dan dalam keadaan murninya menunjukkan kilau logam. Cukup rapuh dan bisa dihaluskan dengan mudah. Telurium amorf ditemukan dengan pengendapan telurium dari larutan asam tellurat. Apakah bentuk dari senyawa ini adalah amorf atau terbentuk dari kristal, masih menjadi bahan pertanyaan. Telurium adalah semikonduktor tipe-p, danmenunjukkan daya hantar yang lebih tinggi pada arah tertentu, tergantung pada sfat kerataan atom.

Daya hantarnya bertambah sedikit ketika unsur ini terpapar dengan sinar matahari. Telurium bisa diberi dopan perak, tembaga, emas, timah atau unsur lainnya. Di udara, telurium terbakar dengan nyala biru kehijau-hijauan, membentuk senyawa dioksida. Telurium cair mengkorosi besi, tembaga dan baja tahan karat.

Penanganan Bahaya Tellurium

Telurium dan senyawanya kemungkinan beracun dan harus ditangani dengan hati-hati. Hanya boleh terpapar dengan telurium dengan konsentrasi serendah 0.01 mg/m3, atau lebih rendah, dan pada konsentrasi ini telurium memiliki bau khas yang menyerupai bau bawang putih.

Isotop Tellurium

Ada 30 isotop telurium yang telah dikenali, dengan massa atom berkisar antara 108 hingga 137. Telurium di alam hanya terdiri dari delapan isotop.

Kegunaan Fungsi Tellurium

Telurium memperbaiki kemampuan tembaga (Tellurium Copper) dan baja tahan karat untuk digunakan dalam permesinan. Penambahan telurium pada timbal dapat mengurangi reaksi korosi oleh sam sulfat pada timbal, dan juga memperbaiki kekuatan dan kekerasannya. Telurium digunakan sebagai komponen utama dalam sumbat peleburan, dan ditambahkan pada besi pelapis pada menara pendingin. Telurium juga digunakan dalam keramik. Bismut telurrida telah digunakan dalam peralatan termoelektrik.