Tata Cara Sholat Hajat dan Bacaannya

Hello Kawan Mastah, salam sejahtera untuk kita semua. Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang merasa perlu memohon sesuatu kepada Allah SWT. Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, tidak terikat waktu tertentu. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tata cara sholat hajat dan bacaannya secara detail.

1. Niat Sholat Hajat

Sebelum memulai sholat hajat, kita harus meniatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat hajat. Niat sholat hajat tidak perlu diucapkan dengan lisan, cukup dalam hati saja.

Contoh niat sholat hajat:

Kata-kata
Arti
Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah SWT
Aku berniat melaksanakan sholat hajat dua rakaat karena Allah SWT

2. Sholat Hajat

Sholat hajat dilakukan dengan dua rakaat, dengan jumlah gerakan sama seperti sholat fardhu. Setiap rakaat terdiri dari rukuk, i’tidal, sujud, i’tidal, dan duduk di antara dua sujud. Berikut adalah tata cara sholat hajat:

a. Takbiratul Ihram

Sholat hajat diawali dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”. Setelah itu, turunkan kedua tangan ke samping.

b. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah seperti biasa pada sholat fardhu.

c. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah surat pendek atau ayat Al-Quran lainnya. Surat pendek yang biasanya dibaca adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

d. Rukuk

Setelah membaca surat pendek, rukuklah dengan menundukkan kepala dan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal ‘Azim”.

e. I’tidal

Setelah rukuk, kembali ke posisi berdiri dan mengucapkan “Sami’Allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd”.

f. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, sujudlah dengan meletakkan kedua tangan di depan dada dan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal A’la”.

g. I’tidal

Setelah sujud pertama, kembali ke posisi duduk jika sholat dua rakaat atau berdiri jika sholat satu rakaat, dan mengucapkan “Allahu Akbar”.

h. Sujud Kedua

Setelah i’tidal, sujudlah lagi dengan meletakkan kedua tangan di depan dada dan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal A’la”.

i. Duduk Antara Dua Sujud

Setelah sujud kedua, duduklah dengan bersandar pada kaki kiri dan tangan kanan di atas paha kanan. Pada posisi ini, bacalah doa dan dzikir yang disunnahkan.

j. Sujud Ketiga

Setelah duduk antara dua sujud, sujudlah lagi dengan meletakkan kedua tangan di depan dada dan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal A’la”.

k. I’tidal

Setelah sujud ketiga, kembali ke posisi duduk jika sholat dua rakaat atau berdiri jika sholat satu rakaat, dan mengucapkan “Allahu Akbar”.

l. Sujud Keempat

Setelah i’tidal, sujudlah lagi dengan meletakkan kedua tangan di depan dada dan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal A’la”.

m. Tahiyat Awal

Setelah selesai sholat, duduklah dengan posisi bersandar pada kaki kiri dan tangan kanan di atas paha kanan. Bacalah tasyahud awal dengan mengucapkan:

Kata-kata
Arti
At-tahiyyatulillahi was shalatu wassalamu β€˜ala Rasulillah
Semua ucapan, ibadah dan kebaikan hanya milik Allah, semoga keselamatan dan keberkahan Allah serta rahmat-Nya senantiasa terlimpahkan kepada Nabi kita

n. Bacaan Doa Sholat Hajat

Setelah tahiyat awal, bacalah doa sholat hajat:

Kata-kata
Arti
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu. Tiada yang berkuasa kecuali Engkau. Sesungguhnya aku merasa lemah dan tidak berdaya, dan Engkaulah Dzat yang memberi taufik dan hidayah. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa apa yang aku minta ini baik untukku dalam agama, dunia, dan akhiratku, maka kabulkanlah permintaanku ini. Namun jika Engkau mengetahuinya tidak baik bagiku, maka jauhkanlah aku darinya. Ya Allah, izinkanlah aku menggapai cita-citaku dan usahaku, serta jadikanlah apa yang Engkau berikan lebih baik daripada yang aku harapkan. Ya Allah, Engkaulah tempat memohon perlindungan dan Engkaulah tempat memohon pengampunan. Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan tiada yang berkuasa kecuali Engkau. Aku merasa lemah dan tidak berdaya, dan Engkaulah yang memberi taufik dan hidayah. Jika permintaanku ini baik bagiku dalam agama, dunia, dan akhirat, maka kabulkanlah. Namun jika tidak baik, jauhkanlah aku darinya. Izinkan aku menggapai cita-citaku dan jadikan apa yang Engkau berikan lebih baik daripada yang aku harapkan. Ya Allah, Engkaulah tempat memohon perlindungan dan pengampunan. Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.

3. FAQ

a. Apa itu sholat hajat?

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang merasa perlu memohon sesuatu kepada Allah SWT. Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, tidak terikat waktu tertentu.

b. Kapan sholat hajat dilakukan?

Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, tidak terikat waktu tertentu.

c. Berapa rakaat sholat hajat?

Sholat hajat dilakukan dengan dua rakaat.

d. Apa bacaan niat sholat hajat?

Contoh niat sholat hajat: “Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah SWT” atau “Aku berniat melaksanakan sholat hajat dua rakaat karena Allah SWT”.

e. Apa saja surat yang dibaca pada sholat hajat?

Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah surat pendek atau ayat Al-Quran lainnya. Surat pendek yang biasanya dibaca adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

f. Apa bacaan doa sholat hajat?

Bacalah doa sholat hajat yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.

Demikianlah tata cara sholat hajat dan bacaannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam menambah pengetahuan dan keimanan kita. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah.

Tata Cara Sholat Hajat dan Bacaannya