Hello, Kawan Mastah! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tata cara sholat gerhana. Gerhana merupakan peristiwa alam yang seringkali menimbulkan rasa takut pada sebagian orang. Namun, sebenarnya gerhana adalah salah satu momen yang dapat dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Apa itu Sholat Gerhana?
Sholat gerhana adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan. Sholat gerhana dilakukan untuk memohon perlindungan dan karunia dari Allah SWT, serta sebagai ungkapan syukur atas kebesaran-Nya.
Sholat gerhana terdiri dari dua rakaat, dan dilakukan pada saat terjadinya gerhana. Sholat gerhana dapat dilakukan sendirian atau berjamaah.
Kapan Terjadinya Gerhana?
Gerhana matahari terjadi pada saat bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga cahaya matahari tidak dapat sampai ke bumi secara penuh. Gerhana bulan terjadi pada saat bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari yang mengenai bulan dipantulkan oleh bumi.
Gerhana matahari dan gerhana bulan terjadi secara berkala, namun tidak selalu terjadi setiap tahun. Kedua jenis gerhana ini dapat terjadi beberapa kali dalam satu tahun, atau bahkan tidak terjadi sama sekali dalam beberapa tahun.
Apakah Sholat Gerhana Wajib Dikerjakan?
Sholat gerhana bukan termasuk sholat wajib, namun disunnahkan untuk dikerjakan. Tidak ada hukuman bagi yang tidak melakukan sholat gerhana, namun akan sangat disayangkan jika kita melewatkan momen yang berharga ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tata Cara Sholat Gerhana
Berikut ini adalah tata cara sholat gerhana yang benar:
1. Mempersiapkan Diri
Seperti halnya sholat lainnya, sebaiknya kita mempersiapkan diri sebelum melakukan sholat gerhana. Caranya adalah dengan membersihkan diri dan wudhu terlebih dahulu
2. Membaca Niat Sholat Gerhana
Sebelum memulai sholat gerhana, kita harus membaca niat terlebih dahulu. Niat sholat gerhana dapat dibaca secara diam-diam atau dengan suara yang pelan.
Contoh niat sholat gerhana:
Niat Sholat Gerhana |
---|
Ushalli sunnatan gerhana lillahi ta’ala |
Artinya: Aku melakukan sholat gerhana, sunnah karena Allah SWT.
3. Memulai Sholat Gerhana
Setelah membaca niat, kita dapat memulai sholat gerhana. Berikut ini adalah rinciannya:
a. Sholat Pertama
– Melakukan takbiratul ihram
– Membaca doa iftitah
– Membaca surat Al-Fatihah
– Membaca surat pendek atau hafalan lainnya pada rakaat pertama
– Melakukan ruku
– Berdiri kembali dari ruku
– Melakukan sujud
– Duduk di antara dua sujud
– Melakukan sujud kedua
– Berdiri kembali untuk sholat kedua
b. Sholat Kedua
– Membaca surat Al-Fatihah
– Membaca surat pendek atau hafalan lainnya pada rakaat kedua
– Melakukan ruku
– Berdiri kembali dari ruku
– Melakukan sujud
– Duduk di antara dua sujud
– Melakukan sujud kedua
4. Membaca Doa Akhir Sholat Gerhana
Setelah menyelesaikan sholat gerhana, kita dapat membaca doa akhir. Doa akhir sholat gerhana berfungsi untuk memohon pengampunan dan perlindungan dari Allah SWT.
Contoh doa akhir sholat gerhana:
Doa Akhir Sholat Gerhana |
---|
Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar. Astaghfirullahaladzim wa atubu ilaih. |
Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah SWT, dan Allah SWT Maha Besar. Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung dan aku bertaubat kepada-Nya.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah Sholat Gerhana Wajib Dikerjakan?
Tidak, sholat gerhana bukan termasuk sholat wajib, namun disunnahkan untuk dikerjakan.
2. Apa Niat Sholat Gerhana?
Niat sholat gerhana adalah sebagai berikut:
Niat Sholat Gerhana |
---|
Ushalli sunnatan gerhana lillahi ta’ala |
Artinya: Aku melakukan sholat gerhana, sunnah karena Allah SWT.
3. Kapan Terjadinya Gerhana?
Gerhana terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari berada pada posisi tertentu. Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, sedangkan gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan.
4. Apakah Sholat Gerhana Dilakukan Berjamaah?
Sholat gerhana dapat dilakukan sendirian atau berjamaah.
5. Bagaimana Tata Cara Sholat Gerhana?
Berikut ini adalah tata cara sholat gerhana yang benar:
a. Mempersiapkan diri
– Membersihkan diri dan wudhu terlebih dahulu
b. Membaca niat sholat gerhana
– Membaca niat sholat gerhana secara diam-diam atau dengan suara yang pelan
c. Memulai sholat gerhana
– Melakukan takbiratul ihram
– Membaca doa iftitah
– Membaca surat Al-Fatihah
– Membaca surat pendek atau hafalan lainnya pada rakaat pertama
– Melakukan ruku
– Berdiri kembali dari ruku
– Melakukan sujud
– Duduk di antara dua sujud
– Melakukan sujud kedua
– Berdiri kembali untuk sholat kedua
– Membaca surat Al-Fatihah
– Membaca surat pendek atau hafalan lainnya pada rakaat kedua
– Melakukan ruku
– Berdiri kembali dari ruku
– Melakukan sujud
– Duduk di antara dua sujud
– Melakukan sujud kedua
d. Membaca doa akhir sholat gerhana
– Membaca doa akhir sholat gerhana untuk memohon pengampunan dan perlindungan dari Allah SWT
Itulah tadi beberapa pertanyaan seputar sholat gerhana. Jika Kawan Mastah masih memiliki pertanyaan lain, silakan bertanya pada orang yang lebih berpengalaman atau mencari referensi lebih lanjut.