Hello, Kawan Mastah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tata cara sholat dan bacaannya secara lengkap. Sholat adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam, dan sebagai muslim, sangat penting bagi kita untuk mempelajari tata cara sholat yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkahnya dengan rinci dan juga bacaan-bacaannya. Mari kita mulai!
Persiapan Sholat
Sebelum memulai sholat, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Persiapan ini termasuk:
1. Wudhu
Wudhu adalah membersihkan diri dengan air sebelum melaksanakan sholat. Langkah-langkahnya adalah:
Langkah-langkah Wudhu |
Bacaan dalam Sholat |
---|---|
1. Membasuh kedua tangan sampai pergelangan tangan sebanyak tiga kali. |
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ |
2. Berkumur-kumur sebanyak tiga kali. |
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ |
3. Memasukkan air ke dalam hidung sebanyak tiga kali. |
اللَّهُمَّ أَرِحْنِي رِيحَةَ الْجَنَّةِ وَأَعِذْنِي مِنْ عَذَابِ النَّارِ |
4. Membasuh wajah sebanyak tiga kali. |
اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِي يَوْمَ أَسْوَدَّ وَاجْعَلْ لِي نُورًا يَوْمَ تُبْعَثُ الْعِبَادُ |
5. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali. |
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ |
6. Menyapu kepala sebanyak satu kali. |
اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِي رَأْسِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَمِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ تَحْتِي نُورًا |
7. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali. |
اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيهِ الْأَقْدَامُ |
2. Menentukan arah kiblat
Saat akan memulai sholat, pastikan kita mengetahui arah kiblat. Dalam keadaan bingung, bisa menggunakan bantuan kompas atau aplikasi kiblat pada smartphone.
3. Membuat niat sholat
Sebelum memulai sholat, kita harus membuat niat sholat terlebih dahulu. Niat sholat bisa dilakukan dalam hati atau dengan ucapan. Contoh niat sholat:
“Saya niat sholat fardhu Maghrib dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Sholat Fardhu
Sholat fardhu adalah sholat wajib lima waktu yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Langkah-langkah sholat fardhu adalah sebagai berikut:
1. Takbiratul ihram
Langkah pertama dalam sholat fardhu adalah takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu lalu mengucapkan “Allahu Akbar”. Setelah itu, turunkan kedua tangan ke samping badan dan letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
2. Membaca doa iftitah
Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah sebagai berikut:
“Subhanakallahumma wa bi hamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk.”
Artinya: “Maha suci Engkau, ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Maha mulia namamu dan agung kekuasaan-Mu. Tiada tuhan selain Engkau.”
3. Membaca Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, membaca surat Al-Fatihah. Surat ini harus dibaca dalam setiap rakaat sholat fardhu.
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Ar-rahmanirrahim. Maliki yawmid-din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas-siratal mustaqim. Siratal-ladzina an’amta ‘alaihim. Ghairil maghdubi ‘alaihim walad-dallin. Amin.”
4. Membaca surat pendek atau surat panjang
Setelah membaca Al-Fatihah, membaca surat pendek atau surat panjang. Surat yang dibaca pada setiap rakaat berbeda-beda. Berikut panduannya:
Jumlah rakaat |
Surat yang dibaca pada rakaat pertama |
Surat yang dibaca pada rakaat kedua |
---|---|---|
2 |
Al-Kafirun |
Al-Ikhlas |
3 |
Al-Kafirun |
Al-Ikhlas |
4 |
Al-Fatihah |
Al-Fatihah |
5. Rukuk
Setelah membaca surat, melakukan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut. Selama melakukan rukuk, membaca doa rukuk:
“Subhanarabbialadzim.”
Artinya: “Maha suci Rabbku Yang Maha Agung.”
6. I’tidal
Setelah rukuk, melakukan i’tidal. I’tidal dilakukan dengan kembali berdiri tegak dan membaca doa i’tidal:
“sami’ allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd.”
Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Allah, segala puji bagi-Mu.”
7. Sujud
Setelah i’tidal, melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di atas lantai. Selama melakukan sujud, membaca doa sujud:
“Subhana robbiyalala.”
Artinya: “Maha suci Rabbku Yang Maha Tinggi.”
8. Duduk di antara dua sujud
Setelah sujud, duduk di antara dua sujud. Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan meletakkan bokong di atas lantai dan kedua kaki yang dilipat. Selama duduk di antara dua sujud, membaca doa duduk di antara dua sujud:
“Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warfa’ni, warzuqni, wajburni.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihilah aku, agungkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, dan kabulkanlah doaku.”
9. Sujud kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, melakukan sujud kedua seperti pada langkah ke-7.
10. Duduk tasyahud akhir
Setelah melakukan sujud kedua, duduk tasyahud akhir. Duduk tasyahud akhir dilakukan dengan duduk di atas kaki kiri dengan kaki kanan yang dilipat dan tangan kanan di atas lutut kanan. Selama duduk tasyahud akhir, membaca tasyahud akhir:
“Attahiyyatulillahi washolawatul watthoyyibat, assalamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu, assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahishsholihin, asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.”
Artinya: “Segala puji bagimu, ya Allah, dan segala sholawat serta kebaikan. Salam bagimu, wahai Nabi, dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya. Salam untuk kami dan untuk para hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.”
11. Salam
Setelah membaca tasyahud akhir, membungkukkan badan sedikit ke arah kanan dan mengucapkan salam sebanyak dua kali:
“Assalamu ‘alaikum warahmatullah.”
Artinya: “Salam sejahtera bagi kalian dan rahmat Allah.”
Demikianlah tata cara sholat fardhu yang benar. Pastikan setiap langkah dilakukan dengan benar dan khusyuk.
Tata Cara Sholat Sunnah
Selain sholat fardhu, ada juga sholat sunnah yang bisa dilakukan. Sholat sunnah bisa dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu. Ada beberapa jenis sholat sunnah yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Sholat sunnah sebelum subuh
Sholat sunnah sebelum subuh dilakukan dengan dua rakaat. Tidak ada bacaan surat dalam sholat sunnah ini.
2. Sholat sunnah rawatib
Sholat sunnah rawatib dilakukan sebelum dan sesudah sholat fardhu lima waktu. Sholat sunnah rawatib dilakukan dengan empat rakaat.
3. Sholat sunnah dhuha
Sholat sunnah dhuha dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum waktu dzuhur. Sholat sunnah dhuha dilakukan dengan dua rakaat atau lebih.
Demikianlah tata cara sholat sunnah yang bisa dilakukan. Sholat sunnah bisa dilakukan sebagai penambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah ta’ala.
FAQ
1. Apa itu sholat?
Sholat adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Sholat dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah ta’ala dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Apa saja jenis sholat dalam Islam?
Ada beberapa jenis sholat dalam Islam, antara lain:
- Sholat fardhu
- Sholat sunnah
- Sholat jenazah
- Sholat tahajud
- Sholat witir
3. Apa bedanya sholat fardhu dan sholat sunnah?
Sholat fardhu adalah sholat wajib lima waktu yang harus dilakukan oleh seorang muslim, sedangkan sholat sunnah adalah sholat yang tidak wajib dilakukan, namun dianjurkan.
4. Apa hukumnya jika seseorang tidak melaksanakan sholat?
Menurut agama Islam, seseorang yang tidak melaksanakan sholat akan dikenai hukuman di akhirat. Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim.
5. Bagaimana cara menghafal bacaan sholat?
Untuk menghafal bacaan sholat, bisa dilakukan dengan membaca dan mengulang-ulang bacaan tersebut secara rutin. Selain itu, bisa juga meminta bantuan kepada orang yang sudah terbiasa dalam melaksanakan sholat.
Kesimpulan
Demikianlah artikel mengenai tata cara sholat dan bacaannya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Kawan Mastah dalam melaksanakan sholat dengan benar dan khusyuk. Ingatlah bahwa sholat adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam dan harus dilakukan dengan penuh ketaatan dan keikhlasan.