Hello Kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas mengenai tata cara shalat tolak bala. Shalat tolak bala adalah shalat sunnah yang dilakukan untuk menghindari berbagai macam bencana yang dapat menimpa manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai tata cara melaksanakan shalat tolak bala.
1. Pengertian Shalat Tolak Bala
Shalat tolak bala adalah shalat sunnah yang dilakukan untuk menghindari bencana dan malapetaka yang akan menimpa manusia. Shalat ini juga sering disebut sebagai shalat hajat, shalat istikharah, atau shalat taubat. Shalat tolak bala dilakukan dengan harapan bahwa Allah SWT akan memberikan perlindungan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Shalat Hajat
Shalat hajat dilakukan oleh umat muslim yang membutuhkan pertolongan dari Allah SWT untuk memenuhi hajat-hajat mereka. Shalat ini dapat dilakukan untuk meminta keberkahan dalam berbagai macam hal, seperti mendapatkan pekerjaan, meraih sukses dalam usaha, atau mendapatkan jodoh yang baik.
b. Shalat Istikharah
Shalat istikharah dilakukan oleh umat muslim yang ingin meminta petunjuk dari Allah SWT dalam memilih suatu hal. Shalat ini dilakukan ketika seseorang ingin memutuskan suatu perkara, seperti menentukan pekerjaan atau menikah. Dalam shalat istikharah, seseorang mengharapkan petunjuk dari Allah SWT untuk memilih yang terbaik bagi dirinya.
c. Shalat Taubat
Shalat taubat dilakukan oleh umat muslim yang ingin memohon ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Shalat ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan.
2. Syarat Melaksanakan Shalat Tolak Bala
Untuk melaksanakan shalat tolak bala, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
a. Bersuci
Sebelum melaksanakan shalat tolak bala, sebaiknya melakukan wudhu atau mandi wajib untuk mendapatkan kesucian. Hal ini bertujuan agar kita dapat lebih khusyuk dalam melaksanakan shalat tolak bala.
b. Mempersiapkan diri secara mental dan spiritual
Sebelum melaksanakan shalat tolak bala, sebaiknya mempersiapkan diri secara mental dan spiritual. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kita benar-benar siap untuk melaksanakan shalat tolak bala dengan penuh khusyuk dan kesungguhan hati.
c. Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
Sebaiknya melaksanakan shalat tolak bala di tempat yang tenang dan sepi dari gangguan. Waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat tolak bala adalah pada malam hari setelah shalat Isya’ atau pada waktu dhuha.
3. Tata Cara Melaksanakan Shalat Tolak Bala
Berikut adalah tata cara melaksanakan shalat tolak bala yang benar:
a. Niat Shalat Tolak Bala
Sebelum melaksanakan shalat tolak bala, sebaiknya membuat niat terlebih dahulu. Niat tersebut haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh agar shalat tolak bala yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.
b. Membaca Doa Iftitah
Setelah niat dilakukan, kemudian membaca doa iftitah untuk memulai shalat tolak bala. Doa iftitah ini dilakukan untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT dalam melaksanakan shalat tolak bala.
Doa Iftitah |
Artinya |
Bismillahirrahmanirrahim. |
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. |
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. |
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. |
Ar-Rahmanir-Rahim. |
Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang. |
Maliki Yaumiddin. |
Pemilik hari pembalasan. |
c. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, selanjutnya membaca surat Al-Fatihah. Surat ini memiliki makna yang sangat penting dalam shalat dan harus dibaca dengan penuh khusyuk dan tajwid yang benar.
d. Membaca Surat-Surat Pilihan
Setelah membaca surat Al-Fatihah, selanjutnya membaca surat-surat pilihan seperti Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas. Surat-surat ini dipilih karena memiliki makna yang sangat penting dalam melindungi diri dari berbagai macam bencana.
e. Membaca Doa Tolak Bala
Setelah membaca surat-surat pilihan, selanjutnya membaca doa tolak bala. Doa ini dilakukan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari berbagai macam bencana yang dapat menimpa manusia.
Doa Tolak Bala |
Artinya |
Bismillahirrahmanirrahim |
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. |
Allahumma inni auudzu bika minal ‘azhabi waththahabi wafitnatilmahya wal mamat wamin syarri fitnatilmasihi ad-dajjaal. |
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari siksa neraka, dari fitnah kehidupan dan mati, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. |
f. Membaca Doa Penutup Shalat Tolak Bala
Setelah membaca doa tolak bala, selanjutnya membaca doa penutup shalat tolak bala. Doa ini dilakukan sebagai tanda selesainya melaksanakan shalat tolak bala.
Doa Penutup Shalat Tolak Bala |
Artinya |
Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik. |
Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu. |
4. FAQ (Frequently Asked Questions)
a. Apa saja syarat melaksanakan shalat tolak bala?
Untuk melaksanakan shalat tolak bala, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain: bersuci, mempersiapkan diri secara mental dan spiritual, dan mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat.
b. Apakah shalat tolak bala hanya dilakukan untuk menghindari bencana?
Shalat tolak bala juga dilakukan untuk menghindari berbagai macam malapetaka dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat tolak bala?
Waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat tolak bala adalah pada malam hari setelah shalat Isya’ atau pada waktu dhuha.
d. Apa saja surat yang dibaca dalam shalat tolak bala?
Surat yang dibaca dalam shalat tolak bala antara lain meliputi surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.
e. Apa saja doa yang dibaca dalam shalat tolak bala?
Doa yang dibaca dalam shalat tolak bala antara lain doa iftitah, doa tolak bala, dan doa penutup shalat tolak bala.
Demikianlah artikel mengenai tata cara shalat tolak bala. Semoga dapat bermanfaat bagi Kawan Mastah dalam melaksanakan shalat tolak bala dengan benar. Jangan lupa untuk selalu memohon perlindungan dari Allah SWT dan berdoa agar selalu terhindar dari berbagai macam bencana dan malapetaka yang dapat menimpa manusia. Terima kasih telah membaca.