Tata Cara Shalat Dhuha

Halo Kawan Mastah, kali ini kita akan membahas tata cara shalat dhuha. Shalat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Selain mendapatkan pahala, shalat dhuha juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kebahagiaan kita. Agar lebih memahami tata cara shalat dhuha dengan baik, berikut penjelasannya.

Pengertian Shalat Dhuha

Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah terbit matahari hingga menjelang waktu dzuhur. Shalat dhuha disebut juga dengan shalat syuruq karena dilakukan ketika matahari sedang naik. Shalat dhuha dapat dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat dhuha sangat dianjurkan bagi umat Muslim karena dapat mendapatkan banyak manfaat dan pahala.

Keutamaan Shalat Dhuha

Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan. Beberapa di antaranya adalah:

No.
Keutamaan
1
Mendapatkan pahala
2
Menjaga kesehatan tubuh
3
Menyucikan hati
4
Mendapat keberkahan
Mendapat pertolongan dari Allah SWT

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda, “Di pagi hari terdapat shalat yang jika seseorang mengerjakannya, maka itu lebih baik baginya daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim).

Waktu Pelaksanaan Shalat Dhuha

Waktu pelaksanaan shalat dhuha adalah setelah terbit matahari hingga menjelang waktu dzuhur. Namun, waktu yang paling tepat untuk melaksanakan shalat dhuha adalah sepertiga dari waktu antara terbit matahari hingga waktu dzuhur. Contohnya, jika waktu dzuhur pukul 12.00, maka waktu shalat dhuha adalah antara pukul 08.00 hingga 11.00.

Niat Shalat Dhuha

Sebelum melaksanakan shalat dhuha, kita harus niat terlebih dahulu. Niat shalat dhuha dapat dilakukan di dalam hati atau dengan ucapan. Berikut ini contoh niat shalat dhuha yang dapat kita ucapkan:

“Ushalli sunnatal dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’ala.”

Artinya, “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Shalat Dhuha

Berikut ini adalah tata cara shalat dhuha yang benar:

  1. Berwudhu atau mandi junub terlebih dahulu.
  2. Bersihkan tempat shalat dari kotoran dan najis.
  3. Berdiri menghadap kiblat.
  4. Membaca niat dalam hati atau dengan ucapan.
  5. Membaca takbiratul ihram.
  6. Membaca surat Al-Fatihah.
  7. Membaca surat pendek atau ayat-ayat Al-Quran.
  8. Ruku’.
  9. Bangkit dari ruku’ dan berdiri tegak.
  10. Sujud.
  11. Bangkit dari sujud dan duduk di antara dua sujud.
  12. Sujud kedua.
  13. Bangkit dari sujud dan duduk di antara dua sujud.
  14. Tasyahud akhir dan salam.

FAQ

1. Apa saja manfaat shalat dhuha?

Shalat dhuha memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah mendapatkan pahala, menjaga kesehatan tubuh, menyucikan hati, mendapat keberkahan, dan mendapat pertolongan dari Allah SWT.

2. Berapa rakaat yang harus dilakukan dalam shalat dhuha?

Minimal shalat dhuha dilakukan dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.

3. Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat dhuha?

Waktu yang paling tepat untuk melaksanakan shalat dhuha adalah sepertiga dari waktu antara terbit matahari hingga waktu dzuhur.

4. Apa saja bacaan yang harus dilakukan dalam shalat dhuha?

Dalam shalat dhuha, setelah membaca surat Al-Fatihah, kita dapat membaca surat pendek atau ayat-ayat Al-Quran yang kita kuasai.

5. Apa saja syarat sahnya shalat dhuha?

Beberapa syarat sahnya shalat dhuha adalah bersuci terlebih dahulu, menghadap kiblat, membaca niat, dan melaksanakan rukun-rukun shalat dengan benar.

Demikianlah penjelasan mengenai tata cara shalat dhuha. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam memperdalam pengetahuan mengenai ibadah sunnah. Mari kita amalkan shalat dhuha secara rutin agar kita mendapatkan manfaat dan pahala yang besar dari Allah SWT. Terima kasih.

Tata Cara Shalat Dhuha