Penyebab Mata Ikan : Ciri Ciri dan Bentuk Akar

Mata ikan merupakan penyakit medis yang dikenal dengan nama Clavus merupakan penyakit yang disebabkan oleh penebalan jaringan kulit. Disebut mata ikan karena penyakit ini berbentuk benjolan dan di bagian tengah terdapat warna hitam persis seperti mata ikan. Mata ikan umumnya tumbuh pada bagian tubuh dengan kulit tebal seperti di bawah telapak kaki, jari kaki, telapak tangan, dan jari tangan.

Penyakit ini disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Penyakit ini sebenarnya tidak menimbulkan efek serius jangka panjang karena hanya merupakan penyakit kelainan atau maslah jaringan permukaan kulit saja, hanya saja menyebabkan nyeri dikarenakan sekeliling benjolan terdapat radang. Terlebih lagi yang tumbuh di telapak kaki sehingga dapat mengganggu aktivitas dan penampilan.

A. Penyebab Umum Penyakit Mata Ikan

1. Menggunakan alas kaki atau sepatu yang tidak nyaman

Sepatu yang tidak nyaman seperti terlalu sempit atau terbuat dari bahan yang kasar menyebabkan gesekan dan tekanan yang lebih keras. Gesekan dan tekanan yang berulang-ulang inilah yang menyebabkan jaringan kulit menebal sehingga timbullah penyakit mata kaki. Disarankan menggunakan sepatu yang lebih longgar dari ukuran kaki dan nyaman seperti seperti bahan pembuatan yang halus.

2. Mengangkat atau memegang alat tertentu terlalu sering

Menggunakan perkakas tertentu seperti memainkan alat musik ataupun menggunakan benda-benda yang umumnya menyebabkan gesekan pada kulit dapat memicu penyakit mata ikan pada tangan. Disarankan bagi yang sering menggunakan peralatan atau instrumen tertentu untuk selalu menggunakan sarung tangan guna mengurangi gesekan pada permukaan kulit.

3. Jarang memakai kaus kaki

Beberapa orang tentu menyepelekan kebiasaan menggunakan kaus kaki sebagai pelindung kaki ketika mengenakan sepatu. Padahal kebiasaan tidak memakai kaus kaki dapat menyebabkan penyakit mata ikan terlebih lagi ukuran sepatu yang digunakan sempit ataupun bahan alas sepatu kasar. Sebaiknya menggunakan kaus kaki untuk mengurangi gesekan.

4. Perokok dengan korek gas

Perokok memiliki tingkat risiko terkena mata ikan lebih tinggi di bagian jempol tangan. Hal tersebut dikarenakan jempol jari perokok lebih sering mematik korek gas yang menyebabkan gesekan. Gesekan pada korek gas sangat kuat karena terbuat dari benda keras sehingga lama kelamaan dapat menyebabkan jaringan kulit pada permukaan ibu jari menebal.

5. Kelainan pada jari kaki seperti Hammertoe (jari kaki berbentuk cakar) dan Bunion (penonjolan yang disebabkan oleh tulang pada sendi jempol kaki).

6. Orang yang memiliki kelainan pada jaringan kulit dan kelenjar keringat.

7. Memiliki bekas luka yang menyebabkan jaringan kulit menebal.

8. Memiliki bekas kutil.

9. Kebiasaan berjalan, misalnya hanya menggunakan kaki bagian dalam saja atau sisi luar saja.

B. Bentuk Akar Mata Ikan

Jika dilihat lebih dekat, penyakit mata ikan memiliki akar yang mana mirip seperti akar bawang. Akar-akar mata ikan ini menyatu dan tumbuh dantara kulit dan daging. Akar mata ikan inilah yang harus di cabut jika ingin mengobati penyakit ini. Proses pencabutan mata ikan ini sedikit nyeri dan terkadang berdarah karena akar sudah mencapai jaringan kulit yang terdapat darah dan daging.

Ukuran akar penyakit mata ikan berbeda-beda pada setiap orang tergantung tingkat ke-parah-an penyakit. ada yang hanya sebesar biji kacang hijau bahkan ada yang sebesar kelengkeng. Umumnya, pasien akan mengatasi mata ikan dengan cara menipiskan kulit yang tebal menggunakan pisau, operasi, mengkonsumsi obat-obatan penghilang mata ikan, atau ada yang hanya membiarkannya saja.