Penyebab Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya

Hello, Kawan Mastah! Penyakit darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di Indonesia. Hipertensi dapat memicu berbagai macam penyakit serius, seperti stroke dan serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab darah tinggi dan cara mengatasinya. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang hal tersebut.

Apa itu Darah Tinggi?

Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis ketika tekanan darah pada arteri meningkat secara patologis. Tekanan darah diukur dalam satuan mmHg (milimeter air raksa) dengan dua angka, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg.

Namun, jika tekanan darah terus meningkat dan mencapai 140/90 mmHg atau lebih, maka bisa dikategorikan sebagai hipertensi.

Tekanan Darah Sistolik

Tekanan darah sistolik adalah tekanan pada saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan ini diukur saat pembuluh darah paling besar di jantung (arteri) membesar. Tekanan darah sistolik normal adalah kurang dari 120 mmHg.

Tekanan Darah Diastolik

Tekanan darah diastolik adalah tekanan pada saat jantung beristirahat dan mengembang di antara dua detak jantung. Tekanan ini diukur saat pembuluh darah paling besar di jantung (arteri) menyempit. Tekanan darah diastolik normal adalah kurang dari 80 mmHg.

Penyebab Darah Tinggi

Pola Hidup Tidak Sehat

Polusi udara, merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kurangnya olahraga adalah beberapa faktor yang dapat memicu hipertensi. Jika kamu mengalami gejala darah tinggi, maka akan sangat penting untuk memeriksa pola hidup kamu.

Keturunan

Salah satu faktor risiko darah tinggi adalah keturunan. Jika anggota keluarga kamu pernah menderita hipertensi, maka kamu juga berisiko mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, ada baiknya kamu memeriksa tekanan darah secara berkala.

Kegemukan

Jika kamu terlalu gemuk atau obesitas, maka akan lebih besar kemungkinan kamu mengalami darah tinggi. Kegemukan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat memicu gangguan pada fungsi sistem kardiovaskular.

Stres

Stres juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Jika kamu mengalami stres berkepanjangan, maka dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Cara Mengatasi Darah Tinggi

Menerapkan Pola Hidup Sehat

Polusi udara, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan adalah beberapa faktor yang dapat memicu hipertensi. Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan pola hidup sehat dengan menghindari faktor risiko tersebut, dan juga olahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Mengurangi Berat Badan

Jika kamu terlalu gemuk atau obesitas, maka mengurangi berat badan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan risiko hipertensi.

Stres Management

Stres dapat mempengaruhi tekanan darah, yang dapat memicu hipertensi. Oleh karena itu, kamu perlu belajar mengelola stres dengan cara olahraga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.

Minum Obat Antihipertensi

Jika terapi dengan pola hidup sehat tidak efektif atau kurang efektif untuk menurunkan tekanan darah, maka kamu perlu minum obat antihipertensi. Ada beberapa jenis obat yang bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah, seperti diuretik, beta blocker, ACE inhibitor, dan ARB.

FAQ (Frequently Asked Questions)

NO.
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah orang yang menderita hipertensi boleh minum kopi?
Boleh, asalkan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Kandungan kafein dalam kopi dapat memicu peningkatan tekanan darah, tetapi pada sebagian orang tidak mempengaruhi tekanan darah.
2
Apa yang harus dilakukan jika tekanan darah terus meningkat meski sudah mengonsumsi obat hipertensi?
Kamu harus berkonsultasi dengan dokter jika tekanan darah terus meningkat meski sudah mengonsumsi obat hipertensi. Dokter dapat menyesuaikan dosis obat atau memberikan obat dengan jenis yang berbeda untuk menurunkan tekanan darah.
3
Apakah olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah?
Ya, olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Olahraga secara teratur dapat menguatkan jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan berat badan, yang semuanya dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Demikianlah informasi mengenai penyebab darah tinggi dan cara mengatasinya. Kamu bisa menerapkan pola hidup sehat dengan menghindari faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kurangnya olahraga, serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi secara teratur. Jangan lupa untuk memeriksa tekanan darah secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gejala darah tinggi.

Penyebab Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya