Pengertian Campuran Kimia : Jenis, Ciri Ciri Dan Contohnya

Pengertian Campuran Kimia : Jenis, Ciri Ciri Dan Contohnya – Campuran adalah kumpulan dari beberapa zat dengan komposisi bebas.

Macam Jenis Campuran

Campuran dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

  1. Campuran Homogen: campuran yang komposisi tiap bagiannya merata
    Contoh Campuran Homogen :
    – campuran air dengan sirup,
    – campuran air dengan susu,
  2. Campuran Heterogen: campuran yang komposisi tiap bagiannya tidak merata (Suspensi).
    Contoh Campuran Heterogen :
    – campuran air dengan kopi
    – campuran air dengan lumpur
    – campuran dalam es buah
  3. Koloid Adalah Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan.

Perbedaan Larutan :

  1. Larutan adalah: campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 nm, sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan microskop ultra sekalipun. dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya. Zat dalam larutan tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan.
    .
    Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Beberapa contoh larutan adalah larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
    .
  2. Suspensi adalah: Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Ukuran partikel suspensi lebih dari 100 nm.Contoh suspensi adalah campuran terigu dalam air, apakah masih tampak terigu tersebut ? Jawabannya Ya, Masih. Campuran ini awalnya tampak seperti larutan yang keruh, tetapi lambat laun terpisah karena pengaruh gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan.
    .
    Contoh suspensi yang lain misalnya kapur dengan air, tanah dengan air, es cendol, campuran batu kali dengan pasir dan lain-lain.
    .
  3. Koloid adalah: Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
    .
    Contoh koloid adalah air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.
    .Beberapa contoh koloid yang lain adalah susu, buih, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna dan lain-lain

Pemisahan Campuran

1. Penyaringan/Filtrasi

Penyaringan adalah pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel.
Contoh:
– Pemisahan campuran antara air dengan pasir
– Pemisahan campuran antara

Zat hasil penyaringan disebut filtrat, dan zat sisa dari penyaringan disebut residu.Penyaringan adalah pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel2. Penyulingan/Distilasi

Penyulingan adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih.
Contoh:
– Pemisahan campuran antara air dengan alkohol
– Pemisahan air dengan minyak tanahPenyulingan adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih3. Kromatografi

Kromatografi adalah pemisahan campuran yang di dasarkan pada perbedaan daya serap suatu zat terhadap bahan penyerap. Kromatografi digunakan untuk memisahkan campuran warna pada tinta.Kromatografi adalah pemisahan campuran yang di dasarkan pada perbedaan daya serap suatu zat terhadap bahan penyerap4. Kristalisasi

Kristalisasi adalah pemisahan campuran untuk memisahkan zat terlarut dari larutannya.
Proses kristalisasi dimanfaatkan untuk:
– membuat garam dari air laut
– membuat gula pasir dari air gulaKristalisasi adalah pemisahan campuran untuk memisahkan zat terlarut dari larutannya5. Sentrifugasi

Pemisahan ini dilakukan dengan memasukkan suspensi ke dalam tabung reaksi, kemudian dipusingkan/diputar dengan kecepatan tertentu. Pemusingan yang sangat cepat menyebabkan partikel tersuspensi mengendap di dasar tabung reaksi. Selanjutnya cairan dapat dituang secara hati-hati sehingga dapat terpisah dengan zat padat yang mengendap.
Sentrifugasi dapat digunakan untuk memisahkan plasma darah dari darah merah.

6. Ekstraksi

Ekstraksi adalah pemisahan campuran dengan menggunakan dua pelarut yang tidak saling bercampur. Pemisahan ini dapat dilakukan dengan corong terpisah sehingga dapat memisahkan zat yang larut dalam minyak dan zat yang larut dalam air. Zat yang larut dalam air biasanya ada di bagian bawah, sehingga ketika kita membuka keran pada corong pisah, air dan zat yang terlarut akan keluar dan minyak serta zat yang terlarut di dalamnya akan tertinggal. Selanjutnya untuk pemurnian zat dapat dilakukan dengan distilasi.Ekstraksi adalah pemisahan campuran dengan menggunakan dua pelarut yang tidak saling bercampurEkstraksi adalah pemisahan campuran dengan menggunakan dua pelarut yang tidak saling bercampur7. Sublimasi

Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan jika ada zat padat yang menyublim bercampur dengan zat yang tidak dapat menyublim. Contoh zat yang mudah menyublim adalah kapur barus, iodin, dan kafein.Pemisahan campuran dengan sublimasiPemisahan campuran dengan sublimasi