Mesin dan Otomotif

Pada zaman sekarang ini siapa yang bisa lepas dari kebutuhan akan sebuah kendaraan. Kendaraan sendiri merupakan sebuah alat transportasi yang biasa dimanfaatkan manusia pada era modern ini, dimana hal tersebut merupakan salah satu teknologi yang sudah berkembang pesat. Dalam  sebuah kendaraan pasti terdapat sebuah serangkaian mesin yang kompleks dan saling berkesinambungan satu dengan yang lain dimana semuanya berguna untuk menggerakkan kendaraan tersebut.

Untuk pengertian mesin itu sendiri merupakan suatu alat mekanik atau elektrik yang mana mengirim atau mengubah energi ke dalam bentuk lain sehingga dapat melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Dalam rangkaian sebuah mesin biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pemicu yang dalam hal ini bisa berupa bahan bakar, kemudian bahan bakar ini akan diproses hingga dalam bentuk energi lalu mengirim energi tersebut yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang mana melakukan tugas yang sudah disetel sebelumnya.

Otomotif secara etimologis, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian Otomotif adalah sesuatu yang berputar dengan sendirinya. Karena otomotif berasal dari  kata “oto” bermakna sendiri dan “motif” bermakna alasan.

Sedangkan untuk otomotif sendiri dalam pengertian secara luas mempunyai pengertian sebuah ilmu yang mempelajari tentang mesin kendaraan, baik luar ataupun dalamnya, yang mana di dalamnya terdapat banyak rangkaian sistem yang dibagi menjadi bagian-bagian yang saling berhubungan dan berkesinambungan secara kompleks sehingga dapat menggerakkan sebuah kendaraan.

Ruang Lingkup dan Bidang Kajian Otomotif

Untuk ruang lingkup dan bidang kajian dari otomotif itu sendiri khusunya di Indonesia masih hanya berkisar pada alat-alat transportasi yang umum atau yang ada di Indonesia, yakni seperti sepeda motor, mobil, bus dan truk. Namun sebenarnya otomotif itu sendiri sangatlah luas, yang mana objeknya tidak hanya seperti pada kendaraan-kendaraan diatas saja melainkan pada objek kendaraan yang lain juga seperti kereta, kapal dan pesawat terbang sebagai objek kajiannya.

Hal ini disebabkan jika otomotif itu dikembalikan lagi pada pengertian otomotif  yang sudah tertulis di atas, maka tentu segala jenis kendaraan transportasi yang ada di Indonesia atau bahkan di dunia ini sudah menjadi bagian dari ruang lingkung otomotif.

Akan tetapi di Indonesa sendiri, ilmu-ilmu yterkait teknik otomotif itu sendiri hanya diajarkan masih sebatas pada kendaraan-kendaraan yang tidak begitu kompleks dan rumit mesin dan sistemnya sehingga akan lebih mudah dipelajari, contoh mesin yang tidak begitu rumit adalah seperti pada mesin motor maupun mesin mobil.

Cabang Ilmu Otomotif

Otomotif ini memiliki beberapa cabang ilmu yakni mengenai perencanaan, pengembangan, produksi dan perawatan. Adapaun penjelasan dan uraian mengenai beberapa cabang dari otomotif adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan bagian dari cabang ilmu otomotif yang mempelajari tentang rancangan dari sebuah kendaraan, dimana di dalam kendaraan tersebut terdapat sebuah mesin, dan sistem kerja dari kendaraan tersebut. Perencanaan ini menjadi bagian cabang ilmu otomotif yang sangat penting karena merupakan awal dari terciptanya teknologi kendaraan.

2. Pengembangan

Dalam cabang ilmu otomotif mengenai pengembangan, yakni membahas mengenai perencanaan-perencanaan yang telah dibuat sebelumnyakemudian akan akan dikembangkan sesuai dengan standart dan prosedur yang ada. Mulai dari keamanan, kenyamanan, serta efektivitas kendaraan akan dibuat semaksimal mungkin agar menjadi sebuah kendaraan yang berkualitas.

3. Produksi

Tahapan produksi baru bisa dilakukan apabila proses pengembangan telah selesai, produksi ini dilakukan dengan cara menyiapkan bahan-bahan serta cara perakitannya. Serta juga melalui tahap uji kelayakan sehingga apa yang diproduksi benar-benar sudah layak untuk dipasarkan ke masyarakat luas.

4. Perawatan

Cabang ilmu otomotif yang terakhir ialah perawatan atau maintenance, ilmu ini mempelajari bagaimana dalam perawatan kendaraan yang baik dan benar. Yakni seperti pada perawatan mesin, prosedur penggantian suku cadang dan pada proses-proses perawatan yang lain.