Lanthanum (La) : Unsur Kimia, Sifat, Manfaat dan Kegunaan

Penjelasan Lanthanum | Lantanum (La) : Unsur Kimia, Sifat, Manfaat dan Kegunaan

Sejarah Lantanum

Lanthanum ditemukan oleh Carl Gustaf Mosander, seorang ahli kimia Swedia, pada tahun 1839. Dia mengolah cerium nitrat (Ce(NO3)3) dengan asam nitrat encer (HNO3) dan menemukan zat baru yang diberi nama lanthana (La2O3). Sekitar 0,0018% kerak bumi terdiri dari lantanum. Saat ini, lantanum pada umumnya diperoleh melalui proses pertukaran ion dari pasir monazite (, Ce, La, Th, Nd, Y) PO4), bahan yang kaya akan unsur tanah jarang yang dapat mengandung lantanum 25%.

Sumber Lanthanum

Lantanium ditemukan dalam mineral-mineral bumi yang langka seperti cerite, monazite, allanite, dan batnasite. Monazite dan bastnasite adalah bijih-bijih utama yang mengandung lantanium (25% dan 38%). Logam misch, yang digunakan pada korek api mengandung 25% lantanium. Ketersediaan lantanium dan logam-logam rare-earth lainnya telah meningkat dalam beberapa waktu belakangan. Logam ini dapat diproduksi dengan cara mereduksi anhydrous fluoride dengan kalsium.

Keterangan Unsur Lanthanum

  • Simbol: La
  • Radius Atom: 1.38 Å
  • Volume Atom: 22.5 cm3/mol
  • Massa Atom: 138.906
  • Titik Didih: 3737 K
  • Radius Kovalensi: 1.25 Å
  • Struktur Kristal: Heksagonal
  • Massa Jenis: 6.15 g/cm3
  • Konduktivitas Listrik: 1.9 x 106 ohm-1cm-1
  • Elektronegativitas: 1.1
  • Konfigurasi Elektron: [Xe]5d1 6s2
  • Formasi Entalpi: 11.3 kJ/mol
  • Konduktivitas Panas: 13.5 Wm-1K-1
  • Potensial Ionisasi: 5.58 V
  • Titik Lebur: 1191 K
  • Bilangan Oksidasi: 3
  • Kapasitas Panas: 0.19 Jg-1K-1
  • Entalpi Penguapan: 399.57 kJ/mol

Sifat Sifat Lanthanum

Lantanium merupakan logam putih keperak-perakan, mudah dibentuk, kuat tetapi cukup lunak untuk dipotong dengan pisau. Ia merupakan salah satu logam rare-earth yang sangat reaktif. Ia mengoksida dengan cepat jika diekspos ke udara. Air dingin menyerang lantanium secara pelan-pelan, sedangkan air panas dengan sangat cepat. Logam ini bereaksi secara langsung dengan karbon, nitrogen, boron, selenium, silikon, fosfor, belerang dan halogen. Pada suhu 310 derajat Celcius, struktur lantanium berubah dari hexagonal menjadi face-centered cubic. Pada suhu 865 C, strukturnya berubah lagi menjadi body-centered.

Isotop Lanthanum

Lantanium alami adalah campuran dua isotop yang stabil, 138La dan 139La. 23 isotop lantanium lainnya radioaktif.

Kegunaan Lanthanum

Senyawa-senyawa rare-earth yang mengandung lantanium digunakan secara ekstensif pada aplikasi lampu karbon, terutama di industri perfilman untuk lampu studio dan projeksi. Aplikasi ini mengkonsumsi sekitar 25% senyawa-senyawa rare-earth. La2O3 meningkatkan resistansi alkali pada gelas, dan digunakan gelas optikal spesial. Jumlah lantanium yang kecil, sebagai bahan tambahan, dapat digunakan untuk memproduksi nodular cast iron. Sekarang ini ada minat pada sepon hidrogen yang mengandung lantanium. Campuran logam ini dapat menyerap gas hidrogen 400 kali lipat volumenya sendiri dan proses ini reversible. Setiap kali logam ini menyerap gas, energi panas dikeluarkan. Sifat ini membuat campuran logam ini memiliki kemungkinan pada sistim konservasi energi.

Penanganan Bahaya Lanthanum

Lantanium dan senyawa-senyawanya memiliki tingkat keracunan dari yang rendah sampai sedang. Oleh karena itu perlu hati-hati menanganinya.