Jelaskan Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila merupakan ideologi yang berlaku di Indonesia. Ideologi Pancasila sifatnya sudah final dan tidak bisa diubah dengan ideologi lain. Menjadi sebuah ideologi artinya seluruh tatanan kehidupan manusia diatur berdasarkan pancasila baik kehidupan politik, sosial, ekonomi, budaya, dan agama. Tatanan baik dalam kehidupan bernegara berdasarkan ke lima sila Pancasila.

Sebagai ideologi, Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka. Apa maksud dari ideologi terbuka? Dewasa ini ideologi terbuka banyak disalahartikan dan ini sangat fatal. Nah, berikut ini adalah penjelasan mengenai kedudukan pancasila sebagai ideologi terbuka.

Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka maksudnya adalah bahwa Pancasila dapat mengikuti perkembangan zaman dan dapat menyesuaikan diri melalui arah kebijakan yang diambil oleh pemimpin. Karena ideologi terbuka, maka isi pandangan dan pengembangannya sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat pada saat atau waktu tertentu.

Pancasila sebagai ideologi terbuka hanya dapat diterapkan pada negara yang menerapkan sistem demokratis atau pemerintahan rakyat. Meskipun mengikuti perkembangan zaman, nilai-nilai pancasila tidak perlu dibuah. Sebab, nilai dasar pancasila dapat disesuaikan dan ditafsirkan mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Syarat ideologi terbuka

Agar dapat menjadi ideologi terbuka, pancasila harus memenuhi syarat-syarat sebagai ideologi terbuka berikut ini.

1. Nilai dasar

Nilai dasar adalah sebuah nilai yang mendasar, bersifat tetap, dan tidak dapat berubah. Pada pancasila, nilai dasar yang dimaksud adalah terdapat pada isi kelima sila Pancasila tersebut.

2. Nilai instrumen

Setelah mengenal nilai dasar, Pancasila harus memiliki nilai instrumen yakni penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila. Hal ini dijelaskan lebih luas dalam UUD 1945 dan undang-undang lain yang dijadikan sebagai dasar hukum di Indonesia. Peraturan perundang-undangan merupakan penjelasan lebih rinci dan komprehensif mengenai nilai dasar Pancasila, sehingga masyarakat menjadi lebih paham akan maksud dan tujuan dari Pancasila.

3. Nilai praktis

Nilai praktis merupakan penerapan nilai-nilai pancasila yang dilakukan pada kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Contoh dari nilai praktis adalah seperti menghormati, gotong royong, dan kerukunan.

Sebab-sebab pancasila sebagai ideologi terbuka

1. Pancasila merupakan bentuk dari cita-cita dan harapan masyarakat Indonesia yang plural dan memiliki beragam perbedaan.

2. Pancasila berasal dari intisari kehidupan yang hadir dari kehidupan masyarakat Indonesia.

3. Pancasila adalah ideologi yang dibentuk bukan dengan cara yang cepat, tetapi melalui proses penafsiran yang sangat mendalam dan berbeda menurut pandangan perkembangan zaman pada generasi tertentu.

4. Pancasila memiliki sifat dalam menghargai adanya sebuah keberagaman dan perbedaan dari berbagai sisi kehidupan.

Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila sebagai ideologi memiliki tiga dimensi penting yakni dimensi realitas, dimensi idealisme, dan dimensi pendukung.

1. Dimensi realitas

Maksud dari dimensi realitas adalah nilai dasar Pancasila mencerminkan realitas kehidupan masyarakat. Kemampuan ideologi Pancasila adalah menyesuaikan nilai-nilai hidup dan perkembangan hidup dalam masyarakat.

2. Dimensi idealisme

Setiap ideologi memiliki dimensi idealisme yang berarti menjadi patokan akan sebuah harapan cita-cita. Sedangkan pancasila menjadi sebuah patokan atau peletak dasar cita-cita masyarakat Indonesia agar dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

3. Dimensi pendukung

Dimensi pendukung bermaksud agar pancasila dapat dijadikan cerminan atau gambaran kemampuan sebuah ideologi dalam mempengaruhi dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat yang plural. Dimensi inilah yang menjadi inti dan membuat ideologi Pancasila menjadi ideologi terbuka.