Emas | Aurum (Au) : Pengertian, Sejarah dan Kegunaan

Penjelasan Emas | Aurum (Au) : Pengertian, Sejarah dan Kegunaan

Sejarah Aurum

(Sansekerta: Jval; Anglo-Saxon gold; Latin: aurum). Emas telah diketahui dan dinilai sangat tinggi sejak jaman purba kala. Unsur ini ditemukan di alam sebagai logam tersendiri dan dalam tellurides. Emas tersebar sangat luas dan selalu diasosiasikan dengan quartz atau pyrite.

Keterangan Unsur Aurum

  • Simbol: Au
  • Radius Atom: 1.46 Å
  • Volume Atom: 10.2 cm3/mol
  • Massa Atom: 196.967
  • Titik Didih: 3130 K
  • Radius Kovalensi: 1.34 Å
  • Struktur Kristal: fcc
  • Massa Jenis: 19.3 g/cm3
  • Konduktivitas Listrik: 48.8 x 106 ohm-1cm-1
  • Elektronegativitas: 2.54
  • Konfigurasi Elektron: [Xe]4f14 5d10 6s1
  • Formasi Entalpi: 12.36 kJ/mol
  • Konduktivitas Panas: 317 Wm-1K-1
  • Potensial Ionisasi: 9.225 V
  • Titik Lebur: 1337.58 K
  • Bilangan Oksidasi: 3,1
  • Kapasitas Panas: 0.128 Jg-1K-1
  • Entalpi Penguapan: 324.43 kJ/mol

Sumber Sumber Aurum

Emas ditemukan di deposit-deposit veins dan alluvial dan seringnya dipisahkan dari bebatuan dan mineral-mineral lainnya dengan proses penambangan dan panning. Sekitar dua pertiga produksi emas dunia berasal dari Afrika Selatan dan sekitar dua pertiga produksi total Amerika Serikat datang dari negara bagian South Dakota dan Nevada. Logam ini diambil dari bijih-bijihnya dengan berbagai cara: cynaniding, amalgamating, dan smelting. Proses pemurnian juga kerap dilakukan dengan cara elektrolisis. Emas terkandung pula di air laut sekitar 0.1 sampai 2 mg/ton, tergantung dimana sampel air lautnya diambil. Sampai sekarang, belum ditemukan bagaimana cara menambang emas dari air laut yang dapat memberikan untung.

Kegunaan Aurum

Emas banyak digunakan untuk membuat koin dan dijadikan sebagai standar moneter di banyak negara. Elemen ini juga banyak digunakan untuk perhiasan, gigi buatan, dan sebagai lapisan. Untuk aplikasi di bidang sains, emas digunakan sebagai lapisan beberapa satelit angkasa dan merupakan reflektor sinar inframerah yang baik. Emas tidak mudah bereaksi (inert).

Isotop Aurum

Senyawa emas yang paling banyak adalah auric chloride dan chlorauric acid, yang terakhir banyak digunakan dalam bidang fotografi untuk membuat tinta dan bayangan perak. Emas memiliki 18 isotop; 198Au dengan paruh waktu selama 2.7 hari dan digunakan untuk terapi kanker dan penyakit lainnya. Disodium aurothiomalate diberikan melalui lewat otot (intramuscularly) sebagai terapi arthritis. Campuran satu asam nitrat dengan tiga asam hidroklorida disebut aqua regia (karena melarutkan emas, rajanya logam-logam). Emas juga tersedia secara komersil dengan kemurnian 99.9999+%. Titik beku emas pada 1063.0 derajat Celcius selama bertahun-tahun telah digunakan sebagai titik kalibrasi oleh International Temperature Scales (ITS-27 dan ITS-48) dan oleh International Practical Temperature Scale (IPTS-48). Pada tahun 1968, standar IPTS baru (IPTS-68) diadopsi, yang mengubah titik beku emas menjadi 1064.43 derajat Celcius. Berat jenis emas berubah sesuai suhu dan bagaimana logam ini precipitated dan cold-worked.